Langsung ke konten utama

Kiranya...

Bapa yang baik.. Terima kasih atas semua kasih karunia yang telah Engkau beri kepadaku dan keluargaku. Aku bersyukur Bapa begitu mengasihi keluarga kecil kami ini. Bapa mengasihi papa mama, aku, dan adikku, Samuel

Tuhan, kiranya Engkau yang adalah tabib di atas segala tabib, menyembuhkan papa dengan sempurna. Kiranya Engkau mengizinkan papa untuk dapat menjadi kesaksian bagi kemuliaan nama-Mu. Aku, mama, dan Samuel, bahkan papa, percaya dan mengimani bahwa papa sudah sembuh. Tuhan sudah berkuasa dan melakukan hal yang ajaib. Tuhan itu luar biasa. Tuhan-ku itu ajaib. Ia mampu melakukan hal yang mustahil sekalipun.

Tuhan, kiranya Engkau mendengar keluh kesah adikku, Samuel. Aku juga turut merasa bersalah karena masih belum bisa meringankan bebannya. Samuel sedang pusing dengan proposal tugas akhirnya yang selalu ditolak oleh dosen. Pada saat yang sama, Samuel juga sibuk dengan pekerjaannya.Yan membuatku terluka, aku masih elum bisa memberi hadiah untuk adikku satu-satunya itu untuk ulang tahunnya tahun ini. Kiranya Tuhan mengizinkan secepatnya mendapatkan pekerjaan. Aku ingin membantu beban adikku. Aku ingin memberi kado untuk adikku. Jika Tuhan izinan, untuk tahun-tahun yang akan datang, aku akan memberi kado untuk ulang tahun adikku. Kiranya Tuhan membantu adikku untuk tetap berpegang pada-Mu. Biar adikku, Samuel, hanya berlari pada-Mu pada saat Ia menghadapi masalah. Jangan biarkan pikiran bahwa dia di-nomorduakan membuat dirinya merasa kecewa terus menerus. Bapa, aku amat mengasihi adikku, adikku satu-satunya, Samuel. Kiranya Tuhan yang menopangnya untuk tetap bertahan. Kiranya Tuhan membantu Samuel dalam kariernya dan kuliahnya. Tuhan yang membantunya dalam menyelesaikan skripsinya.

Tuhan, Engkau juga yang membantu menopang mamaku. Kiranya Engkau menguatkan mama yang mendampingi papa, belum lagi mama harus tetap mendukung dan menuntun kami berdua, anak-anaknya. Tuhan, Engkau memberi kesabaran kepada mama.

Kiranya Tuhan memberikan umur panjang untuk papa dan mama. Papa dan mama melihat aku dan Samuel berkeluarga. Papa dan mama melihat anak dariku dan anak dari Samuel, bahkan mengantarkan mereka untuk pergi kuliah. Papa dan mama akan membantu mendidik anak-anak aku dan Samuel. Papa dan mama akan melihat aku menikah dan berkeluarga. Papa dan mama juga akan melihat Samuel menikah dan berkeluarga. Aku dan Samuel akan berhasil dan sukses. Aku dan Samuel akan membanggakan papa dan mama.

Kiranya Tuhan juga mengizinkan papa, mama, aku, dan Samuel tetap dalam pelayanan memlayani Tuhan dengan setia dan sukacita. Kiranya Tuhan selalu mencukupkan apapun yang kamu butuhkan. Jika Tuhan izinkan kami memiliki kelebihan kiranya kami punya dapat berbagi dengan saudara ataupun orang lain. Kiranya kami tetap setia untuk menjadi terang Tuhan.

Kiranya Tuhan mengizinkan aku mempunyai suami yang takut akan Tuhan, seorang hamba Tuhan yang setia, tidak perokok, tidak peminum, seorang yang dapat mengayomi dan menjadi kepala atasku. Kiranya Tuhan mengizinkan aku mempunyai suami yang dewasa. Kiranya Tuhan mengizinkan aku menikah dengan pria yang aku cintai dan pria itu juga mencintai aku dengan tulus. Kiranya Tuhan mengizinkan aku seorang suami yang baik tutur katanya dan dapat menjadi seorang ayah yang bijaksana bagi anak-anak kami nantinya.

Kiranya Tuhan mengizinkan adikku, Samuel, mendapatkan seorang istri yang bijaksana, istri yang dapat menjadi penolong, seorang wanita yang takut akan Tuhan dan setia pada Tuhan. Seorang wanita yang menjaga kekudusannya. Kiranya Tuhan mengizinkan adikku mendapatkan seorang istri yang juga sayang pada papa dan mamaku. Kiranya Tuhan mengizinkan adikku mendapatkan seorang istri yang penyanyang, tidak pelit, dan suka menolong keluarga.

Tuhan, kiranya Engkau mendengar pengharapanku. Bapaku yang sangat baik, ampunilah aku atas segala kesalahan yang aku perbuat. Ampunilah aku yang tanpa atau dengan aku sadari aku telah menyakiti hati-Mu dan hati sesama kami. Ampunilah aku dan keluargaku. AMIN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Behind The Scene - Joo Won & Uee

cr : yongseohaejusaeyo@youtube Kalau ndak salah mereka membicarakan tentang first kiss mereka di ep 36. Kalau menurut Joo Won sich seperti ciuman anak SMP, yang ndak bergerak sama sekali, benar-benar kaku. Hehehehehe, mendengar ini aku merasa lucu banget. Jadi secara tidak langsung, dia mau kiss yang passionate sama Uee yah? Hehehehehehe.. Ini ada gambaran dari soulsrebels.wordpress.com : NAR says normally TH shows overflowing charisma but in front of J, TH changes into an innocent/docile person. And recently he found the courage to confess he likes J. but J’s answer to this confession was vague – “yes. Go” to TH who never once dated, this was a harder problem (to solve) than a math problem. From that day on, he officially started stalking/following J around and showed up wherever she went. That was Hwang TH’s way/method of loving. NAR asks Uee: how did you feel (about him following you around)? Uee laughs and says: I am sick and tired of it. Joowon is standing behind her so camera

Perfect Chemistry : Kim Soo Hyun and Jeon Ji Hyun

Totally two tumbs up for this couple. Kim Soo Hyun and Jeon Ji Hyun eonnie. Even I know clearly that Jeon Ji Hyun eonnie is married woman, but I can't handle myself to admire their chemistry. You will understand what I said when you watch 21 episodes drama You Who Came From The Stars. So for right now, I just wanna share all photos and fanmade photo for this couple. All this awesome photos not belong to me