Daily Journal - 25 January 2019

Yeah... Pertama "pay day" di tahun 2019... Puji Tuhan masih diberi kesehatan dan panjang umur untuk menerima berkat Tuhan, untuk merasakan pemeliharaan Tuhan setiap detiknya. Hari ini bisa membayar apa yang harus dibayar. Harus taat untuk membayar perpuluhan, tidak boleh beralasan lagi. Aku harus dapat mencukupkan diri dan berhemat. Jangan banyak mau terus dan boros.
Puji Tuhan, hari ini benar-benar mengusahakan untuk ikut CORE. Kembali diingatkan Click Start. Pokoknya resolusi yang sudah dibuat, jangan hanya "omdo", pokoknya resolusi jangan hanya wacana.
Setelah beberapa hari kebelakang, aku mengevaluasi diri banyak kompromi dengan diri sendiri. Aku tak boleh begini.
Aku harus menata kembali kehidupanku. Aku harus menata kembali keuanganku. Tahun ini semua cicilan lunas. Aku tidak akan terikat lagi dengan cicilan. Harus benar-benar mencukupkan dengan apa yang ada. Tidak boleh lebih besar pasak dari pada tiang. Hayu.... Ingat menabung!!!!
Oh iya bangun pagi, kebiasaannya mesti harus dijalankan kembali. Ini bangun koq malah jam 7 terus. Jangan malas dan menunda terus. Harus berolahraga. Harus saat teduh dan doa.
Aku pasti bisa...
Puji Tuhan tadi di kantor bisa video call dengan mama, ada Tante dan Nantulang juga. Senang deh sepupu kesayangan yang cantik bakalan menikah sebentar lagi. Aku percaya waktu akan tiba, sesuai waktuNya Tuhan, dengan pilihan Tuhan. JalanNya Tuhan, aku benar-benar berserah.
Sama halnya dengan keluarga, aku merindukan seorang pendamping yang percaya dan mengasihi Yesus Kristus. Menjadikan Yesus sebagai kepala di dalam rumah tangga. Seperti Firman Tuhan hari ini, menjadi pasangan yang sepadan.
Tuhan Yesus, yang selama ini menjaga dan memelihara jiwaku. Tuhan Yesus, yang selalu berbuat hal yang dasyat di hidupku. Tuhan Yesus yang sama yang merenda semuanya menjadi indah, pada waktuNya Tuhan.

Terima kasih Tuhan. Kemarin aku ikutan acara launching album NDC Worship. Dengan lagu-lagu yang luar biasa menyentuh hati. Semoga semakin banyak memberkati banyak jiwa-jiwa. Biarlah semua kemuliaan sepenuhnya untuk Tuhan, bukan untuk NDC, bukan untuk per orangan. Semuanya untuk memuliakan nama Tuhan. Tuhan yang bekerja melalui lagu-lagu di dalam album "Purify" ini banyak jiwa yang dimenangkan.

Oh iya ingat juga betapa beruntungnya di CORE mengingatkan kembali bahwa di zaman akhir ini, dunia memang akan semakin jelek. Lihat saja banyak hal yang aneh dan buruk terjadi. Namun hari ini diingatkan juga, sama halnya seperti rajawali yang naik terbang tinggi pada saat badai datang menerpa, demikian juga kita. Kita malah akan naik mengatasi segala masalah kita, karena Tuhan yang beserta kita.

Mengingat tentang perkataan iman. Aku ingin bersaksi soal kemarin. Di perjalanan dari kantor menuju gereja, aku memilih sepeda motor untuk ongkos yang lebih murah. Dan akhirnya benar saja, malah makin mutar-mutar dan hujan. Kemudian firman Tuhan mengenai "iman sebesar biji sesawi" dan "iman yang dapat memindahkan gunung", oh iya aku juga ingat akan Firman tentang "Tuhan menenangkan badai". Aku percaya bahwa Tuhan Yesus yang sama berkuasa atas seluruh alam, aku adalah anak Allah. Meski kemarin tetap hujan, namun hujannya dapat ditanggung dan rintik-rintik. Namun pada saat aku benar-benar baru sampai di gereja, hujannya seperti air tumpah dari langit. Dan seperti kata orang, hujannya benar-benar deras selama aku ibadah, bahkan sampai banjir dimana-mana. Namun setelah selesai ibadah, hujan sudah berhenti. Itu benar-benar luar biasa. Meskipun aku basah, aku tidak basah kuyub. Tuhan benar-benar baik, Mengizinkan aku tiba di gereja dengan selamat dan tidak terlambat

Aku tidak tahu harus menulis apa lagi. Pokoknya di dalam hatiku ini penuh dengan sukacita. Aku ingin teriak dan menyatakan bahwa Tuhan Yesus itu benar-benar Tuhanku. Tuhan, aku mohon untuk tetap menjaga semangat dan keberanianku ini. Aku tidak mau hal ini ada hanya di saat aku sendirian saja. Aku menyadari pada saat aku berada di tengah-tengah orang lain, aku tidak berani menunjukkan jati diri aku sendiri sebagai "Anak Tuhan Yesus". Yah, aku ini Anak. Benar-benar Anak yang ditebus. Aku yakin soal ini. Bapa begitu mengasihi aku. Tidak pernah ragu soal ini.

Oh iya, mau cerita kalau tanggal 20-21 Januari lalu, aku ikut acara kantor di Bandung. Benar-benar acara yang luar biasa, aku benar-benar bersyukur dengan teman-teman kantor dan para bos yang Tuhan izinkan bagiku. Itu semua kebaikan Tuhan. Aku bisa ke tempat itu dengan selamat dan aku kembali ke rumah dengan selamat, meskipun di perjalanan pulang pergi dalam kondisi hujan. Tuhan baik, sangat baik. Bersyukur aku dapat tempat duduk yang nyaman, di kursi sebelum yang menyetir. Aman. Itu kebaikan Tuhan. Aku juga dapat tidur dengan aman dan nyenyak di kamar, tidak gerah ataupun kedinginan. Tuhan Yesus memang baik. Penjagaannya sempurna.
Kebaikan Tuhan memang tidak pernah berhenti. Aku ingin terus bercerita tentang kebaikan Tuhan.
Bayangkan saja, karena tanggal 20 itu harus berangkat pagi, aku jadinya tidak dapat beribadah dulu di Jakarta. Namun di hari Jum'at, meskipun dengan sedikit suara meledak-ledak, akhirnya menyatakan bahwa gereja di Bandung, bersama dengan seorang teman. Nah ini luar biasa sekali, Tuhan benar-benar memberi teman-teman dan bos yang luar biasa baik, mengizinkan aku untuk bisa ibadah di Bandung. Dan yang luar biasa sekali, benar-benar ada teman yang bisa mengantarkan dan kemudian menjemput di gereja untuk balik ke villa. Bayangkan, semuanya diatur oleh Tuhan dengan luar biasa indahnya.
Di gereja, di Bandung, juga benar-benar mendapatkan Firman yang begitu luar biasa. Firman yang membangkitkan iman. Luar biasa. Aku ingin membangkitkan iman ku. Aku yakin tahun ini aku akan memetik hasilku, namun aku juga harus ada action. Aku harus berani untuk start hidupku lebih intim lagi dengan Tuhan. Aku yakin Tuhan tidak akan pernah meninggalkanku sendiri. Penyertaan Tuhan indah dan sempurna. Pada saat aku tidak mengerti jalanNya sekalipun, aku yakin Tuhan besertaku terus berjalan. Aku tidak boleh berhenti.

Tuhan Yesus yang baik. Aku ingin menjadi alatMu. Pakai hidupku untuk memuliakan namaMu. Tuhan akan membawaku naik, bukan turun. Tuhan akan memakai aku dan keluargaku. Aku yakin semuanya tidak ada yang mustahil.

Tuhan Yesus yang menyediakan pendamping hidupku. Tuhan Yesus yang menemaniku berjalan dalam karier dan pelayananku. Tuhan Yesus yang memberkati keluargaku.

Tuhan, berterima kasih atas berita sukacita yang Engkau berikan untuk kakakku. Aku yakin Tuhan yang memberikan jodohnya yang terbaik. Tuhan yang memberkati segala persiapannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perfect Chemistry : Kim Soo Hyun and Jeon Ji Hyun

Behind The Scene - Joo Won & Uee