Langsung ke konten utama

Fiction Story - Love you, Noona

Sekali lagi aku membuat cerita tentang cowok yang suka dengan cewek yang lebih tua. Kali ini karena aku terpengaruh dengan music video dari SHINee yang judulnya Replay. Malah aku dengan tak tahu malu membayangkan diriku adalah model ceweknya. Berdiri di tengah dan dikelilingi oleh cowok-cowok ganteng dan masih sangat muda...Wkwkwkwkwkwkwk, najis juga yah...
Ini dia ceritanya, lagi-lagi aku ambil setting di Seoul, Korea Selatan, tapi sebenarnya belum pernah ke sana. Khayalan tingkat tinggi..Tapi aku yakin bahwa aku akan ke Seoul secepatnya dan aku bisa menulis novel yang sebenarnya kemudian menerbitkannya.

Maria baru saja tiba di Seoul. Dia tinggal di rumah Keluarga Goo. Konon Keluarga Goo berhutang budi kepada Keluarga Maria pada saat masa sulit mereka. Hingga kini antara kedua keluarga ini terjalin hubungan yang baik. Sejak Maria memutuskan untuk kuliah di Seoul, kakeknya meminta tolong Tuan & Ny Goo utk dpt menampung Maria di Seoul.
Maria disambut baik oleh Ny Goo. Tuan Goo masih ada di LA. Besok Ny Goo akan menyusul suaminya. Ny Goo berada di Seoul hanya untuk membantu Maria mengurusi segala keperluan, kemudian selanjutnya diatur oleh Tuan Wang. Sebelum berangkat Ny Goo memberitahu bahwa Maria akan tinggal bersama Tae Min, putra bungsunya yang sekarang baru masuk SMA. Maria sendiri kurang akrab dengan si bungsu. Maria hanya akrab dgn Junsu, putra sulung keluarga ini. Junsu sendiri sekarang berada di Boston.
Ny Goo sudah berangkat ke LA. Tinggal Maria sendiri. Ia ingin berkeliling kota. Ia ditemani oleh Tuan Wang ke beberapa pusat perbelanjaan. Pada saat ia sedang jalan keluar dari suatu toko, tak sengaja ia bertabrakan dengan seorang pemuda yang memang sedang bercanda dengan temannya. Maria terjatuh bersamaan dengan semua barang-barangnya, namun pemuda ini hanya meminta maaf sekilas dan segera pergi. Maria kesal setengah mati. Tapi dia tidak mau mencari masalah, dia baru di kota itu. Kemudian karena lapar, Maria membeli makanan. Tapi pada saat ia mencari meja, ada pemuda yang menabraknya. Semua makanannya jatuh berantakan bahkan mengotori bajunya & baju pemuda itu. Pemuda itu memandang kesal Maria & mulai marah-marah dengan bahasa Korea. Maria yang sebelumnya sudah belajar, ia mengerti apa yang dikatakan pemuda itu. Maria pun tak diam. Ia membalas pemuda itu & mengatakan bahwa pemuda itu sudah dua kali menabraknya & tanpa perasaan bersalah. Padahal yang salah pemuda itu. Maria & pemuda itu bertengkar hebat. Namun terpotong karena Maria mendapat telepon dari Tuan Wang yang menanyakan keberadaannya karena mereka harus pulang secepatnya. Tuan Wang harus segera ke sekolah Tae Min karena anak itu berulah lagi. Maria langsung pergi, meski pemuda itu masih memarahinya. Maria panas, tapi ia harus sabar. Ia tak mau membuat Tuan Wang menunggu lama.
Maria kembali ke rumah, langsung memanjakan dirinya. Ia ingin menenangkan dirinya yang tadi sempat emosi karena pemuda tadi. Maria sedang berendam sambil mendengar lagu-lagu
classic. Setelah beberapa lama, akhirnya Maria keluar. Ia hanya menutupi tubuhnya dengan sehelai handuk. Pada saat ia membuka pintu & berniat masuk, pada saat yang sama ada pemuda yang sudah setengah telanjang & hanya memakai handuk. Mereka berdua bertabrakan. Karena ikatan handuk Maria tak bagus, handuknya terbuka. Pada saat mau jatuh, Maria tak sengaja menarik handuk pemuda itu juga. Akhirnya mereka tetap terjatuh. Maria jatuh di atas tubuh pemuda itu. Dalam beberapa saat mereka berdua membisu & terdiam. Hingga akhirnya mereka berdua sadar siapa yang di hadapan mereka. Maria teriak sekencang-kencangnya. Tapi kemudian mulutnya ditutup oleh tangan pemuda itu yang mengatakan bahwa Maria tak boleh teriak atau ia akan tambah malu dilihat orang-orang rumah dalam keadaan bugil. Akhirnya Maria diam. Ia menyuruh pemuda itu tutup mata & ia berjanji akan menutup mata sambil mengambil handuk. Setelah memakai handuknya, Maria menyuruh pemuda itu memakai handuknya juga. Kemudian Maria menatap pemuda itu dengan mata membara. Ia bertanya mengapa pemuda itu berani-beraninya mengikuti dirinya & masuk. Pemuda itu kemudian mengatakan bahwa rumah ini adalah rumahnya. Akhirnya Maria sadar bahwa pria itu adalah Tae Min. Maria menahan emosinya, ia tak mau mencari masalah lebih panjang dengan tuan rumah. Ia segera berjalan menuju pintu & memperkenalkan diri sebagai Maria, yang akan tinggal di rumah itu juga selama beberapa tahun ke depan.
Maria keluar dari ruangan itu. Tuan Wang tampak khawatir, tapi Maria mengatakan bahwa tadi di hanya berkhayal melihat tikus karena terlalu lama berendam. Maria meminta Tuan Wang bersiap mengantar dirinya menemui seseorang.
Maria keluar dari kamarnya setelah bersiap-siap, tapi ternyata sudah ada Tae Min di depan pintu. Ia menyatakan kekesalannya karena dikatakan tikus oleh Maria. Maria tdk mau ambil peduli, ia hanya meninggalkan Tae Min begitu saja & pergi.
Pertemuan pertama ini membawa dampak untuk seterusnya. Mereka berdua sering sekali bertengkar, tapi akhirnya Maria mengalah & memilih untuk tidak perduli. Hal ini malah membuat Tae Min semakin kesal.
Suatu hari Tae Min membuat masalah di sekolah. Tuan Wang tak dapat datang karena dirinya harus menjemput Tuan Goo & menemani Tuan Goo keluar kota selama beberapa hari untuk menghadiri rapat. Akhirnya Maria yang saat itu juga ada di samping Tuan Wang & Tuan Goo, menawarkan diri untuk menggantikan ke sekolah. Maria ditemani oleh supir keluarga datang ke sekolah Tae Min. Maria langsung menghadap ke ruang kepala sekolah, di mana ada Tae Min beserta teman-temannya di luar ruangan. Di dalam ruangan sudah ada kepala sekolah & beberapa orang tua lainnya. Maria memperkenalkan diri sebagai wali dari Tae Min. Maria mendengar penjelasan dari Kepala sekolah dan guru wali kelas Tae Min dan teman-temannya. Tae Min bermasalah karena terlalu sering kabur dari sekolah & nilai-nilainya buruk. Semua guru sudah angkat tangan. Tae Min terlalu sulit untuk ditangani.
Setelah keluar dari ruangan, sebelum pergi, Maria menghampiri Tae Min & mengatakan dgn tegas bahwa hal ini akan dibicarakan di rumah hari ini juga bersama Tuan Goo, papa Tae Min. Setelah Maria pergi, teman-teman Tae Min segera menanyakan siapa Maria. Mereka tampak sangat tertarik dengan Maria. Maklum saja, Maria memang cantik & badannya memang sangat proposional, tdk terlalu kurus, tapi tdk gemuk.
Tae Min pulang sekolah. Maria langsung menemuinya & mengatakan bahwa Tuan Goo & Tuan Wang sedang pergi. Tuan Goo sudah mempercayakan Maria untuk mengatur rumah & Tae Min. Maria menekankan bahwa Tae Min harus patuh karena sekarang dirinyalah yang mengatur keperluan Tae Min & dirinya menyakinkan bahwa dia tdk mau terlalu lembek. Maria mengatakan bahwa dirinya berjanji bahwa Tae Min akan ikut dalam kelas tambahan mulai besok & pada malam harinya Tae Min akan mendapat les dari dirinya. Hal ini tak dapat dibantah.
Tae Min sangat kesal. Keesokan harinya ia membolos lagi & kabur dari pelajaran tambahan. Pada saat Maria pulang kuliah, ia tak mendapati Tae Min di rumah. Apalagi ia mendapat laporan dari pengurus rumah yg menyampaikan bhw sekolah Tae Min melaporkan mengenai Tae Min yg bolos & kabur dari pelajaran tambahan.
Maria segera ke kamar Tae Min. Ia membongkar semua lemari & laci Tae Min, berusaha mencari apa pun petunjuk yang dapat membawanya menemui Tae Min. Akhirnya Maria mengingat bahwa Ki Hoon, ank salah seorang pembantu, satu sekolah dengan Tae Min & selalu bersama-sama dengan Tae Min. Ia segera meminta Bibi Jang menelepon menanyakan keberadaan putranya. Setelah mendapat informasi, Maria segera menuju tempat yang diberi tahu. Ia masuk ke dalam ruangan VIP itu & langsung menarik Tae Min. Tapi tentu saja Tae Min menolak & ia mendorong Maria hingga terjatuh. Maria tak pantang menyerah & berusaha menarik Tae Min. Tapi ditolaknya. Akhirnya Maria mengancam Tae Min bahwa dirinya akan mengadu kepada Tuan & Ny Goo bhw Tae Min skrg sudah minum alkohol. Akhirnya Tae Min kalah, ia mengikuti Maria dgn terpaksa.
Di rumah, Tae Min segera ke kamarnya, Maria pun mengikutinya. Tae Min menyuruh Maria keluar. Tp Maria tak mau, ia mengingatkan bhw mereka punya janji utk les tambahan. Tae Min tdk mau karena dirinya sudah malas, apalagi Maria berada di kamarnya, kamar seorang laki-laki. Tae Min yg sudah bertelanjang dada mendekati Maria. Namun Maria dengan menantang Tae Min menyatakan bhw dirinya tdk takut pada Tae Min, krn Tae Min hanyalah anak-anak baginya. Tapi krn Tae Min sudah bau alkohol, Maria menyuruh Tae Min mandi & istirahat spy besok bisa sekolah.
Keesokannya, Maria mengatakan bhw ia sudah mendapat otoritas penuh atas Tae Min. Maria mengatakan bahwa dirinya yang akan mengantar Tae Min hingga sekolah & menjemputnya. Tae Min kesal karena dirinya bukan anak-anak. Maria tdk perduli, sambil berjalan menuju mobil, Maria mengatakan bhw Tae Min hanyalah seorang anak manja.
Maria benar-benar mengantar Tae Min & Ki Hoon sampai sekolah. Maria juga turut turun ke kantor guru untuk menemui guru. Maria bersama Tae Min menghadap guru. Yang mengagetkan di hadapan guru Maria beralasan kehadiran Tae Min kemarin karena Tae Min sedang tak enak badan & Ki Hoon yang menjagai di rumah. Maria meminta maaf karena saat ini dirinya yg bertanggung jawab atas Tae Min terlalu sibuk dengan kuliahnya sehingga tdk dapat mengwsi 100%. Wali kelas Tae Min pun termakan kata-kata Maria, ia mengatakan bhw ia akan membantu Maria dlm mengawasi Tae Min di sekolah sebisa mungkin. Tae Min menyadari bahwa wali kelasnya juga sudah masuk dalam pesona Maria. Sebelum pulang, Maria berbisik ke Tae Min, mengancamnya utk menjaga kelakuannya.
Di kelas, Tae Min lagi-lagi diserbu pertanyaan mengenai Maria oleh teman-temannya. Mereka memuji Maria seperti bidadari, tapi Te Min mengatakan bahwa Maria bukanlah bidadari, Maria itu menakutkan. Tae Min berniat kabur juga hari ini, tp tdk spt dugaannya, pesona Maria yg disebar di sekolah membuatnya sulit utk kabur. Sepulang pelajaran tambahan, wali kelas & beberapa temannya ikut menemani Tae Min menunggu kedatangan Maria. Tak lama Maria datang. Dengan senyuman & ucapan terima kasih dari bibirnya, membuat para lelaki itu terdiam.
Sepanjang perjalanan Tae Min memandangi Maria. Kemudian Maria menanyakan mengapa Tae Min menatapnya terus, Maria mengingatkan Tae Min utk hati-hati jangan sampai jatuh cinta padanya. Tae Min menyatakan bhw hal tsbt sangat mustahil.
Pelajaran tambahan yang diberikan memang sedikit keras, meskipun hanya 1 jam setiap malamnya. Namun Maria memperhatikan kondisi Tae Min. Maria sangat disiplin & ia menerapkannya pada Tae Min. Tae Min berniat memberontak, tp anehnya teman-temannya malah menyuruhnya utk menuruti apa kata Maria.
Pada suatu hari, Maria mengajak Tae Min utk pergi ke
club. Menurut Maria, hal ini hanyalah hadiah bagi Tae Min yang sudah mau patuh terhadapnya. Tae Min ikut bersama Maria, tak lupa Ki Hoon juga diajak. Di sana Tae Min baru tahu ternyata Maria sangat jago dance. Maria bersama teman-temannya dance bersama. Tp Maria tdk minum alkohol, ia juga melarang Tae Min memesan alkohol. Dari teman-teman Maria, akhirnya Tae Min tahu bhw Maria tdk bisa minum alkohol karena penyakitnya. Di perjalanan pulang, Maria menceritakan pendidikan keras yg diterimanya dari keluarganya. Tapi dengan tanpa sepengetahuan keluarganya, Maria terkadang pergi ke club buat refreshing atau ke studio utk dance tak jelas, hanya utk melampiaskan beban pikirannya. Maria mengatakan bhw ia mengerti perasaan Tae Min kalau merasa jenuh atau mencari perhatian kedua org tuanya yg sibuk. Namun Maria memberi saran bhw Tae Min jangan menghancurkan dirinya spt itu krn akan merugikan diri sendiri. Maria mengatakan bhw ia juga sering berpikir spt itu, tp hal itu ditepisnya krn ia tak mau menghancurkan hidupnya sendiri.
Malamnya Tae Min jadi kepikiran Maria. Ia mulai mengingat semua pujian yg dilontarkan teman-temannya mengenai Maria.
Keesokannya teman-teman Tae Min protes karena tdk diberitahu bhw Tae Min & Ki Hoon diajak ke
club oleh Maria. Ternyata hal ini bocor krn Ki Hoon menjual photo-photo Maria selama di club. Tae Min tak mau perduli. Beberapa cewek pemuja Tae Min, menyingkirkan teman-teman Tae Min yang sedang ribut soal Maria. Mereka mengatakan bhw Tae Min tak akan mungkin ambil pusing mengenai Maria yang lebih tua dari mereka. Mereka mengatakan bhw Tae Min tak sama dgn teman-temannya yg tergila-gila dgn perempuan yg lbh tua 4 tahun.
Sepulang sekolah, teman-teman Tae Min menghampiri Maria. Mereka protes mengapa Maria tdk mengajak mereka
hang out juga. Akhirnya Maria mengatakan bhw akhir pekan ini akan diadakan party di rumah Tae Min utk merayakan ulang tahun Tae Min. Maria menjanjikan bhw beberapa makanannya akan dimasaknya sendiri. Mengenai siapa saja yang diundang, hal itu diserahkan ke Tae Min. Tae Min sendiri kaget, karena kedua org tuanya sendiri lupa ultahnya. Yang ingat biasanya hanyalah kakak lelakinya, Junsu, namun sejak ia di Boston, Junsu hanya bertelepon & mengirimkan hadiahnya.
Akhirnya tiba akhir pekan, Maria tampak sangat sibuk. Ia sudah ada di dapur sejak pagi. Ia menepati janjinya utk memasak beberapa makanan utk pesta itu. Tae Min hanya mengundang teman sekelasnya & beberapa teman-teman mainnya yg lain. Jujur saja sebenarnya Tae Min sangat senang.
Teman-teman pria Tae Min sangat senang. Mereka menikmati makanan yg dibuat oleh Maria & bisa puas main bersama Maria. Sedangkan yang wanita hanya memandangi Maria dgn pandangan yg sinis. Mereka kesal, tapi mereka tdk dpt berbicara apa-apa karena tingkah laku Maria wajar. Maria tdk 'centil'. ia berlaku layaknya seorang tuan rumah, layaknya seorang kakak yg menyiapkan ulang tahun adik kecilnya.
Malamnya Tae Min semakin memikirkan Maria. Bahkan ia tak dapat tidur. Bsk pagi betapa kagetnya Tae Min, Maria ada di sisi ranjangnya. Ternyata Maria mau membangunkannya karena papa & mama Tae Min mengirimkan hadiah utk Tae Min. Namun berbeda dgn yg dipikirkan Tae Min, jantungnya berdegup kencang. Ia begitu jelas & dekat dgn wajah Maria.
Tae Min terus memandangi Maria. Apa pun yg dilakukan Maria ingin sekali diketahuinya. Ketika Maria sedang ditelepon, ia ingin mengetahui siapa yang berbicara dengan Maria. Tae Min begitu ingin tahu tentang Maria.
Suatu hari pada saat mereka sedang makan malam, Maria mengatakan bahwa ia akan ke Boston minggu depan karena mau mempersiapkan kejutan untuk ulang tahun Junsu. Maria menceritakan rencananya dgn semangat. Hal ini membuat Tae Min sedikit cemburu, padahal terhadap kakaknya sendiri.
Ternyata tak seperti yg direncanakan. Maria di Boston lebih dari 2 minggu. Sewaktu Tae Min tahu bhw Maria telah pulang, ia segera kembali ke rumah. Betapa terkejutnya Tae Min melihat Junsu yang membukakan pintu. Yg membuat Tae Min tambah terkejut, Maria & Junsu mengatakan bhw Junsu telah melamar Maria & dalam waktu dkt mereka akan mengadakan acara pertunangan. Sejak itu, Tae Min menjadi uring-uringan.
Beberapa hari sebelum acara pertunangan, tak sengaja Tae Min melihat Junsu bersama Hyorin, sahabat Junsu sejak lama, Tae Min juga mengenalnya. Tae Min mencuri dengar percakapan mereka berdua. Betapa kagetnya Tae Min mengetahui bhw Junsu sebenarnya berhubungan dgn Hyorin bahkan sudah memiliki seorang anak berusia baru 7 bulan. Yang lebih kaget, Tae Min mengetahui bhw Junsu menikah dgn Maria karena Maria mengidap penyakit leukimia. Junsu ingin memenuhi keinginan Maria utk terakhir kalinya, krn Junsu jg menyayangi Maria, meski hanya menganggapnya sbg adik kecil yg manis & pintar. Hyorin yg jg tahu & mengenal Maria, mengerti apa yg dijelaskan oleh Junsu. Junsu juga meminta maaf bhw ia menyembunyikan mengenai Hyorin & anak mereka krn org tua Junsu tdk menyetujui sang pewaris keluarga menikah dgn seorg gadis dari keluarga biasa. Junsu meminta maaf kpd Hyorin krn mereka berdua mustahil utk bersatu. Junsu tak mungkin kabur, ia tak mau membiarkan Tae Min mengalami semua kesusahan krn tuntutan keras org tua mereka. Junsu mau Tae Min hidup dgn bebas spt yg diinginkannya. Tae Min yg mendengar itu perasaannya bercampur aduk. Ia merasa kesal & sedih mengetahui pengorbanan yg dilakukan kakaknya, namun ia marah karena Junsu telah mengkhianati Maria yg tulus padanya.
Tae Min menunggu di pintu masuk. Ia meminta berbicara empat mata bersama Junsu. Junsu menolaknya karena ia letih. Tapi Tae Min menyatakan bhw ia mendengar percakapan Junsu & Hyorin. Tanpa mereka berdua menyadari Maria mendengar percakapan mereka. Tae Min meminta kakaknya utk berhenti menyakiti dirinya sendiri. Tae Min mengatakan bhw Junsu sudah sangat tdk adil trhdp Hyorin & anak mereka berdua. Mendengar ini, Maria begitu kaget. Tanpa disadari Maria akhirnya pingsan. Saat Maria terjatuh, ia menyenggol sesuatu sehingga menyadarkan Tae Min & Junsu bhw ada yg mendengar percakapan mereka berdua. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Maria yg sudah tergeletak di lantai.
Maria dibawa ke RS. Dokter meminta catatan medis Maria. Junsu sebelum berangkat sudah menyediakannya. Tak berapa lama, dokter menyatakan bhw Maria sepertinya baru saja menerima sesuatu yang membuatnya kaget & parahnya berita trsbt membuat semangat hidup Maria turun & membuatnya semakin lemah. Tae Min & Junsu yg mendengarnya merasa bersalah. Tak lama suster mengatakan bhw Maria sudah sadar.
Tae Min & Junsu menghampiri Maria. Maria meminta Junsu membawa Hyorin & anak mereka skrg juga. Junsu segera pergi. Tae Min yg skrg ada di sebelah Maria segera menggenggam tangan Maria erat. Maria tersenyum & mengatakan bhw Tae Min tak perlu cemas.
Tak lama Junsu datang membawa Hyorin & anak mereka. Maria meminta utk melihat anak mereka. Maria memohon Hyorin mengizinkan Maria merawat anak mereka berdua sampai dia hidup. Maria ingin merasakan menikah dgn Junsu & membesarkan anak Junsu. Maria menyadari bhw dgn tubuhnya yg lemah, dirinya juga tak akan mungkin memiliki seorang anak. Hyorin tampak tak menyetujui, ia membawa anaknya keluar. Junsu mengejarnya. Maria menangis. Tae Min menggenggam tangan Maria. Maria menangis sambil mengatakan bhw dirinya sudah menjadi wanita paling jahat. Maria meminta Tae Min membawa dirinya kabur. Maria meminta Tae Min menemaninya kabur, menghabiskan waktu tanpa medengar apa-apa ttg Junsu. Maria takut terluka Junsu akan datang & memarahi dirinya. Maria memohon-mohon dgn sangat sedih.
Akhirnya Tae Min membawa kabur Maria. Tae Min membawa mobilnya ke arah ke luar kota. Ia berusaha tak memakai kartu kreditnya. Di RS, Tae Min & Maria telah mengambil banyak uang tunai agar mereka dapat kabur tanpa dilacak.
Maria & Tae Min hidup berdua di sebuah rumah pantai. Di masyarakat sekitar, Tae Min mengatakan bhw Maria adlh pacarnya yg sedang sakit, sehingga mereka pindah ke daerah pinggir pantai.
Suatu hari Maria meminta maaf pada Tae Min krn dirinya begitu egois membuat Tae Min putus sekolah. Maria mengatakan bhw setelah dirinya meninggal, ia ingin Tae Min segera kembali bersekolah & menikmati hidup. Tae Min segera memegang tangan Maria, akhirnya Tae Min menyatakan perasaannya sebenarnya. Ia mengatakan bhw ia tulus pada Maria & ia tdk mau Maria menyerah begitu saja. Tae Min mencium bibir Maria.
Keesokan paginya, Tae Min terbangun dengan tanpa Maria disisinya. Akan tetapi dirinya menemukan surat yg ditinggalkan Maria. Maria meminta maaf karena telah berbuat kesalahan besar. Maria menyadari bahwa ia tak boleh memanfaatkan perasaan Tae Min. Maria meminta Tae Min segera kembali ke rumah & bersekolah kembali.
Tak lama kemudian, pintu rumah mereka berbunyi. Tae Min membukanya, ternyata kakaknya Junsu. Junsu tampak sangat marah & kesal. Ia menanyakan keberadaan Maria, tp Tae Min hanya diam. Junsu kemudian membaca surat Maria.
Akhirnya Tae Min kembali masuk sekolah. Ia menjalani hari-harinya, ia benar-benar tidak bermain-main lagi. Tae Min berusaha mendapat nilai yg bagus. Ia ingin menjadi seorang dokter kelak.
Sementara itu Junsu akhirnya menikah dgn Hyorin. Ternyata Maria mengirimkan surat juga ke Tuan & Ny Goo didukung juga oleh keluarga Maria.
Mengenai Maria sendiri, keluarga Maria benar-benar menyembunyikan Maria. Tae Min sebenarnya ingin sekali tahu keberadaan Maria.
Tak disangka-sangka, pada saat kelulusan. Tae Min melihat Tuan John. Tae Min menghampiri Tuan John, kakek Maria. Tuan John mengajak Tae Min ke suatu tempat tak jauh dari sekolahnya. Ternyata di sana ada Maria yg sedang tertidur. Tuan John mengatakan bahwa Maria memilih tempat itu agar dpt melihat Tae Min setiap hari setiap pergi & pulang sekolah. Tae Min menghampiri Maria, ia duduk di samping ranjang Maria. Maria terbangun. Tae Min menggenggam tangan Maria. Tae Min mengatakan bhw ia ingin melamar Maria. Dirinya skrg sudah lulus & akan masuk universitas jurusan kedokteran. Maria tersenyum & mengatakan terima kasih. Kemudian Maria mengatakan bhw ia sangat menyayangi Tae Min. Tak lama Maria menghembuskan nafas terakhirnya. Tae Min benar-benar sangat terpukul.
Maria telah dimakamkan. Tuan John menghampiri Tae Min ia menyerahkan buku harian Maria selama ini. Tae Min membacanya satu per satu. Air matanya menetes. Ia membayangkan apa yg dirasakan & dialami Maria saat itu. Di catatan itu, Maria seakan-akan berbicara langsung dgn Tae Min. Dan di akhir catatan, Maria menyatakan bhw ia begitu ingin melihat Tae Min menjadi seorang dokter yg membanggakan...Maria menyatakan hasratnya utk Tae Min menjadi seorg dokter anak-anak, menyelamatkan byk anak-anak lucu & manis tp memiliki penyakit ganas spt dirinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Behind The Scene - Joo Won & Uee

cr : yongseohaejusaeyo@youtube Kalau ndak salah mereka membicarakan tentang first kiss mereka di ep 36. Kalau menurut Joo Won sich seperti ciuman anak SMP, yang ndak bergerak sama sekali, benar-benar kaku. Hehehehehe, mendengar ini aku merasa lucu banget. Jadi secara tidak langsung, dia mau kiss yang passionate sama Uee yah? Hehehehehehe.. Ini ada gambaran dari soulsrebels.wordpress.com : NAR says normally TH shows overflowing charisma but in front of J, TH changes into an innocent/docile person. And recently he found the courage to confess he likes J. but J’s answer to this confession was vague – “yes. Go” to TH who never once dated, this was a harder problem (to solve) than a math problem. From that day on, he officially started stalking/following J around and showed up wherever she went. That was Hwang TH’s way/method of loving. NAR asks Uee: how did you feel (about him following you around)? Uee laughs and says: I am sick and tired of it. Joowon is standing behind her so camera

Perfect Chemistry : Kim Soo Hyun and Jeon Ji Hyun

Totally two tumbs up for this couple. Kim Soo Hyun and Jeon Ji Hyun eonnie. Even I know clearly that Jeon Ji Hyun eonnie is married woman, but I can't handle myself to admire their chemistry. You will understand what I said when you watch 21 episodes drama You Who Came From The Stars. So for right now, I just wanna share all photos and fanmade photo for this couple. All this awesome photos not belong to me