Cerita Fiksi - When You Were Here

Baik lah tadi aku sudah menulis banyak, namun kebodohanku membuat semua tulisan nya hilang. Jadi yah ini berbeda lagi dengan jalan cerita yang sebelumnya sudah berjam-jam aku tulis.

Aku kemarin banyak ide tapi yah begitu deh, malas buat tulis atau rekam idenya. Kita mengalir saja yah, semoga bisa tersalurkan semua. Maaf ajah kalau agak aneh ceritanya.

Cerita tentang MK yang berusia 16 tahun dan kuliah Management Business dan Creative Design. Selain kuliah MK juga bekerja paruh waktu. Pada saat bekerja paruh waktu inilah MK bertemu dengan Rose. Rose juga akhirnya membantu MK untuk dapat menyewa ruangan di gedung apartment Rose dan mamanya tempati.
Setelah 2 tahun MK lulus dan mulai menjadi intern di suatu perusahaan design milik kenalan dosennya. Sementara Rose juga sudah menjadi pegawai tetap dari perusahaan media.
Di saat keadaan seperti berjalan lancar untuk MK dan Rose, tidak terduga Mama Rose meninggal karena kecelakaan. Rose sangat terpukul atas kepergian keluarga satu-satunya. Pada saat Rose dan MK merapikan barang-barang peninggalan Mama Rose, Rose akhirnya mengetahui bahwa mama Rose sering berhubungan dengan Bibi Wang untuk mencari tahu kabar ayah Rose di China, namun tidak ada kabar mengenai ayah Rose.

Akhirnya Rose memutuskan untuk mencari ayahnya di China dan kembali ke China. Hal ini disampaikan Rose ke MK dan didukung oleh MK, MK pun ingin ikut dengan Rose ke China. Rose dan MK datang ke China dan menemui Bibi Wang. Mereka berdua menumpang sementara di rumah Bibi Wang karena baru pertama kali tiba di China. Bibi Wang memiliki seorang anak laki-laki bernama Xiao Rang. Di tengah Rose & MK mencari pekerjaan dan apartment, mereka juga tidak segan membantu Bibi Wang di restaurant miliknya dan juga membantu Xiao Rang belajar. MK yang tampaknya mudah dekat dengan anak-anak membantu Xiao Rang dengan pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Akhirnya Bibi Wang mengajak Rose dan MK untuk tinggal bersama dirinya dan Xiao Rang.

Suatu hari pada saat MK dan Rose pulang dari membersihkan restaurant, mereka bertemu dengan laki-laki yang berlari dari kumpulan wanita, yang tampaknya laki-laki itu bintang terkenal dan yang mengejarnya adalah fansnya. Tak jauh dari situ, MK melihat ada seorang pria tua yang tampak aneh, MK segera menghampiri dan benar saja Bapak itu mengalami serangan ringan. Anehnya MK dengan tenang melakukan tindakan pertolongan pertama dan meminta Rose menghubungi ambulance, namun beliau menolaknya. Setelah agak tenang, MK bertanya kembali apakah mau diantar ke RS atau diantar ke rumah keluarganya, namun pria tua itu menolak untuk diantar ke RS dan meminta untuk bersama dengan mereka sampai anaknya menjemputnya. MK menawarkan sang pria tua untuk ikut bersama mereka sehingga MK bisa melakukan pemeriksaan lainnya.
Di rumah, MK memeriksa untuk memastikan bahwa pria tua itu sudah normal. Ternyata pria itu Paman Li. Setelah beberapa jam ada yang mengetuk pintu mereka, dan ternyata yang datang adalah selebs yang mereka lihat dikejar-kejar. Selebs itu adalah Li Ren Hao.
Sebelum pulang, MK memberikan beberapa obat untuk pria tua itu Dan menyarankan Ren Hao untuk membawa Paman Li ke RS.

Suatu hari Rose yang sekarang sedang bekerja di perusahaan advertising bertemu dengan Li Ren Hao, namun Rose yang mengerti posisinya berpura-pura tidak melihat Li Ren Hao. Rose saat itu diminta untuk menjadi model pengganti dan melakukan pemotretan bersama dengan Ren Hao. Ternyata iklan itu mendapat reaksi yang bagus dan manager Ren Hao menawarkan Rose bergabung dengan agency entertainment. Rose setuju karena merasa dengan menjadi selebs akan mempermudah dirinya mencari ayahnya.
Rose yang mulai dengan kariernya sebagai bintang, sedangkan MK membantu Bibi Wang dalam melakukan management di restaurant termasuk membuat startegi pemasaran.

Ren Hao dan Rose juga akhirnya menjalin hubungan, meskipun diam-diam. Rose mulai memiliki karier yang mulai naik menjadi model dan kemudian ke dunia acting. Rose akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain movie, dan ternyata mendapatkan sambutan yang baik. Sudah 2 tahun Ren Hao dan Rose bersama, Paman Li yang sudah lanjut usia dan penyakit alzaimer meminta Ren Hao dan Rose menikah, karena dia ingin memiliki seorang cucu sebelum dia lupa sama sekali. Namun keduanya berada di peak career mereka dan terikat kontrak pekerjaan. Akhirnya MK yang baru saja merayakan Ulang Tahun yang ke-21, di Hari Ulang Tahun-nya sendiri, ia mengajukan ide menjadi mother suggorate untuk anak Ren Hao dan Rose. Mereka bertiga melakukan proses itu di USA dan berhasil. Pulang dari USA, akhirnya MK pindah dari rumah Bibi Wang dan ke apartemen dekat dengan Rose.
Namun entah mengapa hubungan Ren Hao dan Rose malah menjadi sering bertengkar, apalagi Ren Hao sepertinya terlalu dekat dengan lawan mainnya, Qiao Ming. Tapi sering kali MK menjadi penengah untuk Rose dan Ren Hao.

Suatu kali penyakit Alzaimer Paman Li mulai, Paman Li tidak bisa pulang dan Bibi di rumah Paman Li menelepon MK. MK memberi tahu Rose untuk bisa memberi kabar Ren Hao. Namun tak disangka pada saat Rose menemui Ren Hao, dia melihat Ren Hao bersama Qiao Ming sedang di ranjang berdua. Rose pergi meninggalkan Ren Hao, namun ternyata Rose mengalami kecelakaan.
Sementara MK akhirnya berhasil menemukan Paman Li, namun karena untuk menyelamatkan Paman Li, MK jadi terjatuh. MK dilarikan ke RS dan akhirnya harus melakukan operasi cecar, anaknya dilahirkan premature usia 7 bulan.
Saat MK terbangun, MK melihat Bibi Wang dan Xiao Rang. Bibi Wang masih belum berani memberi tahu tentang Rose. Tetapi tidak sengaja MK mendengar berita tentang kecelakaan Rose. MK meminta Bibi Wang membantunya melihat Rose.
MK menemui Rose dan ternyata Rose meminta MK menjaga anaknya dan Paman Li yang sudah mulai Alzaimer sebelum akhirnya Rose meninggal.
MK sangat terpukul, Ren Hao juga hadir, tapi karena mereka berhubungan diam-diam Ren Hao yang bisa hadir dengan posisi sebagai teman rekan kerja, teman satu agency.

MK harus bolak balik untuk melakukan monitor Xiao Xing. Setelah keluar dari inkubator, MK memutuskan untuk membawa Paman Li dan Xiao Xing tinggal bersama dirinya. Sekali-kali Ren Hao datang mengunjungi ayah dan putrinya. Tapi lama-kelamaan frekuensi Ren Hao datang semakin jarang, dengan alasan kesibukan.

6 bulan kemudian MK kehilangan lagi. Bibi Wang meninggal karena kanker. MK mengajak Xiao Rang untuk tinggal bersama-sama dengan dirinya. MK juga kemudian mendorong Xiao Rang untuk kuliah di luar Negeri. Xiao Rang awalnya ragu karena Ia ingin menemani MK yang merawat Paman Li dan Xiao Xing, sementara Ren Hao sendiri sudah sangat jarang datang karena sekarang sangat padatnya jadwalnya. Mengenai penghasilan, berdasarkan pengetahuan Xiao Rang paling tidak Ren Hao rajin memberikan uang untuk kebutuhan hidup. Karena dibujuk oleh MK akhirnya Xiao Rang setuju untuk kuliah di luar Negeri, di Kampus yang sama dengan MK.

Suatu hari MK mengetahui berita tentang Ren Hao dan Qiao Ming. MK mendatangi Ren Hao dan menanyakan perihal hubungan Ren Hao dan Qiao Ming, tapi ternyata yang membuka pintu apartemen Ren Hao adalah Qiao Ming. Akhirnya dari Qiao Ming, MK tahu bahwa hari itu Rose sudah tahu tentang Ren Hao dan Qiao Ming karena Rose sendiri yang melihat Ren Hao bersama dengan Qiao Ming. Selain itu, Qiao Ming mengatakan bahwa selama ini yang mendukung karier Ren Hao adalah dirinya, bukan Rose, karena untuk bisa bertahan di dunia entertainment itu tidak mudah, apalagi Qiao Ming itu dibelakang ada dukung kakaknya yang menjadi pimpinan di perusahaan media besar. Qiao Ming memiliki resources yang cukup untuk Ren Hao.

MK sangat marah dengan Ren Hao dan meninggalkannya. Ren Hao mengejar MK, dia meminta maaf tapi Ren Hao menyatakan bahwa dia tidak pernah mencintai Qiao Ming, dan sebenarnya dia juga tidak sungguh-sungguh cinta dengan Rose, selama ini dia cinta dengan MK, namun dia sadar bahwa Rose sangat mencintai dirinya, dan jika Ren Hao menyakiti Rose berarti dia telah menyakiti MK. Dia tahu bahwa Rose itu cantik Dan baik, tapi menurutnya MK itu sempurna di matanya. Yang awalnya dilihat sebagai anak perempuan manis yang baik hati kemudian lama-kelamaan MK ternyata menjadi yang terpenting dan istimewa. Alasan dia menghindari untuk menemui MK dan Xiao Xing itu karena perasaan sayangnya ke MK semakin besar. Meskipun MK sudah benar-benar berlaku sebagai seorang Ibu bagi Xiao Xing, namun wajah Xiao Xing yang mirip dengan Rose membuat Ren Hao ingat apa yang dilakukannya. MK terkejut mendengar pengakuan Ren Hao ini. Ia hanya meminta Ren Hao tidak perlu mencarinya lagi dan membiarkan dirinya sendiri, tidak perlu khawatir dengan uang hidup mereka, MK akan memikirkan sendiri. MK juga mengingatkan Ren Hao bahwa dirinya akan membuktikan bahwa Qiao Ming itu tidak ada apa-apanya, Ren Hao salah memilih Qiao Ming karena dia memiliki resources.

MK sungguh-sungguh dengan keputusannya. MK membawa Paman Li dan Xiao Xing pindah ke kota lain dan menutup nomor rekening yang biasa dikirim oleh Ren Hao untuk uang bulanan. Namun MK hanya tinggal di kota itu selama 3 bulan karena Paman Li perlu pengobatan dan persetujuan dari keluarga. MK terpaksa harus menemui Ren Hao dan meminta dirinya untuk mengurus urusan Paman Li, tidak perlu mengeluarkan biaya karena dirinya masih mampu.

Kembali ke kota itu, MK memberi kejutan baru. Tak terduga yang menjadi model baru dari produk yang digantikan oleh Qiao Ming adalah MK. Untuk produk-produk yang sebelumnya dimiliki oleh Qiao Ming sekarang beralih menggunakan MK sebagai spokesperson.
Hal ini menarik perhatian orang-orang dengan penampilan MK yang cantik dan anggun. Namun di entertainment cycle diketahui bahwa MK termasuk memilih untuk menghadiri undangan pesta. MK juga dengan jujur mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Ibu tunggal dengan satu orang Putri, suaminya sudah meninggal dunia, sebelumnya dia tinggal di luar Negeri dan dirinya ingin awal yang baru bersama putrinya.
Sudah seperti rahasia umum bagaimana MK mulai merebut resources milik Qiao Ming. Namun sepertinya kekuatan di belakang MK lebih besar.

Di dalam beberapa acara, Ren Hao juga pernah bertemu dengan MK. Tapi MK tidak memperdulikan Ren Hao. MK hanya akan menghubungi Ren Hao apabila ada surat-surat untuk Paman Li yang perlu tanda tangan Ren Hao. Semarah apapun MK, dia tetap merawat Paman Li. Ren Hao jelas-jelas mengerti karakter MK, anak perempuan berusia 18 tahun waktu pertama bertemu dengan dirinya dan sekarang sudah menjadi Ibu tunggal dari putri sematawayangnya dan merawat ayah kandungnya.

Qiao Ming yang menyadari bahwa Ren Hao benar-benar menyukai MK. Akhirnya membocorkan kepada media mengenai ayah kandung Putri MK adalah Ren Hao, Bapak tua yang dirawat oleh MK adalah Bapak Kandung Ren Hao. Berita ini langsung menjadi trending topics karena keduanya belum pernah diketahui berhubungan professional dalam pekerjaan. Untuk mengatasi masalah ini, Ren Hao meminta MK untuk bersama-sama mengakui bahwa Xiao Xing adalah anak Ren Hao dan MK. Mau tidak mau MK harus menunjukkan bahwa mereka keluarga bahagia, dirinya, Ren Hao dan Xiao Xing.

Qiao Ming yang masih kecewa dan dendam dengan MK, menyusun rencana untuk mencelakai MK. Dia menjebak MK dengan memberikan obat dan berniat membiarkan MK bersama sutradara, namun hal ini digagalkan oleh Ren Hao. Ren Hao membawa MK ke kamarnya, namun karena MK di bawah pengaruh obat, akhirnya dia tidur bersama dengan Ren Hao. Keesokan hari nya, Ren Hao meminta maaf karena dirinya sadar sedangkan MK dalam pengaruh obat, namun dia mengakui bahwa dia ingin benar-benar menjadi pria buat MK sehingga dia melakukan hal tersebut. MK kecewa dan meminta Ren Hao membiarkan dia untuk menenangkan diri.

MK pergi menenangkan diri namun tak terduga kapal yang dinaikinya kecelakaan. MK dinyatakan hilang. Hal ini sangat menggemparkan karena MK memiliki banyak fans dan fans Ren Hao juga khawatir dengan kondisi Ren Hao dan Xiao Xing tanpa MK. Yang menyedihkan untuk Ren Hao, 1 bulan kemudian Paman Li, ayah kandung meninggal dunia. Fans benar-benar khawatir dengan kondisi Ren Hao. Xiao Rang yang pada saat kejadian MK hilang kembali ke China, melihat Ren Hao yang makin kacau, dia memarahi Ren Hao. Xiao Rang mengingatkan Ren Hao bahwa kondisi Ren Hao saat ini adalah kondisi yang paling dibenci oleh MK, seberat apapun masalah atau penderitaan boleh saja merasa lemah dan sedih take berdaya, tapi tidak pernah menyerah, tidak ada kata menyerah. Setidaknya Ren Hao harus hidup untuk Xiao Xing yang sekarang hanya punya Ren Hao.
MK akhirnya dinyatakan hilang, namun Ren Hao juga harus terus melanjutkan hidup. Sekarang Ren Hao fokus untuk karier dan sekarang dia juga mengurus putrinya Xiao Xing.

Setelah beberapa tahun, akhirnya Xiao Xing yang sekarang berusia 8 tahun akan melakukan operasi. Karena dirinya lahir premature, Xiao Xing memiliki masalah jantung. Akhirnya dokter yang sudah dinantikan bisa hadir, Dokter Maria. Betapa kagetnya Ren Hao saat bertemu Dokter Maria yang sangat mirip dengan MK. Akhirnya Ren Hao mencari tahu tentang Dokter Maria yang katanya sudah selesai menjadi resident di usia 16 tahun, dianggap sebagai sang jenius, bahkan dalam waktu 3 tahun terakhir, karya penelitiannya banyak diakui. Bahkan yang luar biasanya kakeknya termasuk dalam 10 orang terkaya dunia.
Xiao Xing yang pertama kali melihat Dokter Maria langsung memeluk Dokter Maria dan memanggilnya "Mama", Dokter Maria tampak bingung dengan sambutan dari pasien kecilnya ini. Xiao Rang yang ada di sebelah Xiao Xing juga terkejut melihat Dokter Maria yang sangat mirip dengan MK.
Dokter Maria akhirnya tersenyum dan mengatakan bahwa Xiao Xing pastinya sangat merindukan mamanya, tapi sayangnya dirinya bukan mama Xiao Xing. 
Dokter Maria kemudian mendapatkan informasi mengenai mama Xiao Xing yang ternyata seorang selebs bernama MK, namun 5 tahun lalu hilang di dalam suatu kecelakaan.

Ren Hao menghadiri acara pesta salah satu perusahaan yang menjadi sponsornya. Tak terduga dia bertemu dengan Doktor Maria di sana. Namun Doktor Maria membawa seorang anak laki-laki, Doktor Maria memperkenalkan nama anak itu Martin, anaknya. Tuan Jang memperkenalkan Doktor Maria sebagai otak dibalik Group Wijaya, bagaimana Doktor Maria yang menyelesaikan resident-nya, memilih kuliah Pascasarjana Business Management sehingga bertemu dengan Putranya Jang Wu disana dan membuat Putra bungsunya itu berkembang menjadi lebih baik setelah pulang ke China. Hebatnya selain kuliah Pascasarja Business Management, juga ambil Creative Design, juga mengembangkan bisnis Group Wijaya di Inggris. Namun setelah membantu mengembangkan bisnis Group Wijaya, malah memilih untuk kembali ke RS untuk meneruskan RS milik kakeknya dari pihak Mama. Untuk sekarang kakek dan ayahnya yang memegang kembali. 
Martin kemudian mengatakan bahwa dirinya akan membantu kakek buyut dan kakeknya nanti, dia akan lebih hebat dari mama. Jang Wu yang baru tiba menjawab bahwa Martin akan menjadi lebih hebat dari Almighty MK. Dokter Maria menyapa Jang Wu.
Ren Hao kaget mendengar apa yang dikatakan Jang Wu, dan bertanya apa yang dimaksud dengan "Almighty MK". Akhirnya Jang Wu menjelaskan bahwa Almighty MK itu adalah panggilan Dokter Maria saat kuliah dulu, nama Dokter Maria sangat panjang, Raden Ajeng Maria Kimberly Putri Wijaya, Raden Ajeng adalah gelar kebangsawanan keturunan dari ayahnya, Putri Wijaya karena dirinya adalah Putri dari keluarga Wijaya, jadi kalau nama aslinya itu hanya Maria Kimberly, sehingga disebut MK.
Betapa kagetnya Ren Hao karena nama Dokter Maria sama dengan MK, Maria Kimberly.
Jang Wu mengatakan bahwa Dokter Maria pergi ke China setelah lulus untuk memperluas bisnis, namun saat Jang Wu kembali ke China, Dokter Maria malah sudah kembali ke negaranya. Jang Wu marah karena Dokter Maria tidak menunggunya. Dokter Maria hanya tersenyum dan meminta maaf karena dirinya mengalami kecelakaan sehingga keluarganya membawanya kembali ke negaranya.
Ren Hao sangat yakin bahwa Dokter Maria adalah MK, namun mengapa sepertinya Dokter Maria tidak mengenalinya. Lalu mengapa ada anak laki-laki bersama Dokter Maria, apakah dia sudah menikah dan berkeluarga? Apakah yang harus dia lakukan? Apakah dia akan merusak kebahagiaan Dokter Maria? Ren Hao mengingat terakhir sebelum MK pergi, Ren Hao sudah menyakiti MK kembali dengan memaksakan dirinya untuk menjadi pria MK.

Tak terduga muncul seorang pria yang memeluk Dokter Maria dari belakang dan Martin memanggilnya Papa. Ren Hao kenal pria itu, Tuan Mark, yang baru saja berinvestasi di perusahaan Ren Hao.
Mark bersalaman dengan Ren Hao, dia memperkenalkan Dokter Maria adalah istrinya dan Martin adalah putra mereka.
Ren Hao sangat terkejut mengetahui hal ini, dia tidak dapat mengganggu Dokter Maria lagi.

Ren Hao memberi tahu Xiao Rang bahwa Dokter Maria adalah MK, namun sepertinya dia benar-benar sudah melupakan semuanya karena MK benci dengan Ren Hao yang menyakitinya. Apalagi sekarang Dokter Maria sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki. Ren Hao mengatakan bahwa dia bertemu dengan keluarga kecil Dokter Maria, dia tidak mau merusak kebahagiaannya lagi.

Betapa terkejutnya Ren Hao mendapat kabar mengenai Tuan Mark dan keluarganya mengalami kecelakaan. Tuan Mark meninggal di tempat, anak laki-laki dan istrinya dilarikan ke RS. Ren Hao langsung menuju ke RS bersama dengan Xiao Rang. Di RS, Martin membutuhkan donor darah. Ren Hao pernah menemani Tuan Mark ke RS dan melihat dokumennya golongan darah O dan MK itu golongan darah O, Ren Hao menyuruh Xiao Rong untuk donor karena dia memiliki golongan darah O. Namun ternyata diminta adalah golongan darah A, Martin memiliki golongan darah A. Ren Hao terkejut mendengar hal ini. Xiao Rang menyuruh Ren Hao yang pergi.
Tak lama datang kumpulan orang memakai baju formal, Ren Hao mengenali salah satu dari mereka, William, assisten Tuan Mark. William menyampaikan bahwa mereka datang untuk membawa Martin dan Dokter Maria kembali. Ren Hao kemudian mengatakan bahwa dia ingin Martin dan Dokter Maria mendapatkan perawatan di RS itu. Ren Hao yakin mengatakan bahwa Martin itu anaknya dan Dokter Maria adalah Maria Kimberly, istrinya yang hilang di dalam kecelakaan. Secara hukum, dirinya dan Maria tidak bercerai, dan jika melakukan test DNA sekalipun dirinya yakin Martin itu anaknya.
Kemudian perawat memberi tahu bahwa Maria siuman, namun terdengar suara Maria yang histeris mencari Mark dan Martin, Ren Hao segera memeluk Maria, sambil memberi isyarat untuk dapat memberikan penenang kepada Maria. Xiao Rang mengingat bahwa MK juga seperti itu waktu mengetahui Rose meninggal. Xiao Rang takut bagaimana MK akan menghadapi musibah sekarang ini.

Tak lama mama Dokter Maria datang. Dia tampak tidak terlalu senang dengan Ren Hao. Nyonya Louis mengatakan bahwa Ren Hao tidak pantas untuk kembali ke kehidupan putrinya dan cucunya. Nyonya Louis menyesal karena membiarkan Dokter Maria ke China untuk melakukan operasi untuk Xiao Xing. Nyonya Louis mengatakan bahwa dia akan membawa pulang Dokter Maria dan Martin. Pengacaranya akan mengurus dokumentasi perceraian antara Maria dan Ren Hao. Martin secara hukum adalah putra dari Mark dan akan menjadi salah satu garis pewaris Group Wijaya, tidak ada hubungan dengan Ren Hao. Kecuali Ren Hao mau menghancurkan perusahaan yang dibangunnya bertahun-tahun dan membuatnya tidak dapat menopang dirinya dan putrinya Xiao Xing.

Keluarga Wijaya benar-benar menyembunyikan Dokter Maria dan Martin. Ren Hao tidak mendengar kabarnya bahkan dari koleganya yang terkenal memiliki hubungan bisnis dengan Group Wijaya.

Suatu hari Xiao Xing yang ada di kampus, tiba-tiba didatangi seorang pria, yang memperkenalkan dirinya sebagai adiknya, Martin. Martin memberi kabar bahwa mama mereka telah meninggal dan selama ini Mama mereka memiliki photo-photo Xiao Xing. Mama mereka meninggal karena kecelakaan pesawat bersama kakek nenek mereka. Kakek nenek yang selama ini mengancam Mama mereka untuk tetap berpisah dari Xiao Xing.
Martin memberikan Surat yang tidak pernah dikirim oleh Maria kepada Xiao Xing.
Di asrama, Xiao Xing menangis membaca Surat dari Mama yang menghilang di usianya 3 tahun dan kemudian datang kembali untuk menyelamatkannya, tapi kemudian menghilang dibawa pergi. Ternyata selama ini Mama nya sayang dirinya. Mama nya meninggalkan dirinya untuk menyakinkan bahwa dirinya tetap mendapatkan perawatan kesehatan terbaik, menyakinkan karir papanya Ren Hao lancar.

Di lain kesempatan, Ren Hao yang sedang menantikan rekan bisnis bertemu dengan Martin, Martin memperkenalkan dirinya sebagai Martin Cortney, atau seharusnya adalah Martin Li. Martin memberi tahu bahwa mamanya telah meninggal karena kecelakaan pesawat bersama kakek dan neneknya. Selama ini mamanya juga sudah memberi tahu siapa ayah kandungnya sebenarnya, namun Maria harus mengikuti kondisi yang diatur oleh Kakek Nenek, termasuk untuk Martin. Sekarang ini dengan tidak adanya kakek nenek dan mama, akhirnya yang harus menjadi penerus Group Wijaya adalah dirinya.
Martin menyampaikan bahwa mamanya sudah memaafkan Ren Hao dan mau Ren Hao memaafkan dirinya sendiri karena tidak mampu untuk mempertahankan Maria dan Martin disisinya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perfect Chemistry : Kim Soo Hyun and Jeon Ji Hyun

Behind The Scene - Joo Won & Uee