Aku tak tahu bagaimana menjelaskannya untuk menjawab semua pertanyaan selama ini
Yang aku lakukan sekarang ini bukan karena laki-laki lain yang ada di sini
Dia dan aku tak ada hubungan apa-apa
Aku sendiri di sini
Aku di sini ingin menyendiri
Memikirkan dengan jelas bagaimana hidupku sebenarnya
Aku merasa muak dengan diriku sendiri
Aku merasa capek menjadi diriku sendiri
Aku seperti ingin menghilang dari semuanya
Tapi aku tak berpikiran pendek untuk menghabisi nyawaku sendiri
Yah, memang diriku sempat terpikir hal tersebut sebelumnya
Namun aku beruntung aku memiliki Tuhan yang luar biasa baik
Aku masih dapat ibadah doa setiap hari Kamis malam
Kamis malam aku bisa berdoa berlutut di hadapan Bapa
Menangis sepuasnya
Saat Sabtu malam aku juga mendapatkan pengajaran
Aku mendapat jawaban dan penguatan sedikit demi sedikit
Sekarang ini aku masih merasa di dalam kegelapan
Aku tahu banyak sekali orang yang menawarkan bantuan untukku
Tapi aku benar-benar membenci hal itu
Aku paling tidak suka menerima bantuan
Hal itu akan membuatku merasa amat lemah
Meskipun kini aku lemah, aku mau bangkit dengan kekuatanku
Aku tak mau dibantu oleh siapa pun
Aku tak mau kecewa dengan mengharapkan orang
Papa adalah orang yang paling aku banggakan
Papa adalah tempat aku bersandar
Dan aku merasa cukup hanya papa
Aku takut merasa sakit karena kehilangan
Oleh sebab itu, aku meninggalkan semua
Aku ingin berpikir untuk apa aku tetap hidup
Aku ingin berpikir bagaimana aku harus bertahan
Dan ini hanya aku saja yang mencari jawabannya
Karena aku sudah benar-benar muak untuk didoktrin oleh orang lain
Seumur hidupku selalu berdasarkan kemauan orang lain
Sampai-sampai orang lain lupa menanyakan apa yang aku inginkan
Aku terbiasa untuk membuat orang lain bahagia dan bangga padaku
Sekarang aku ingin membahagiakan diriku sendiri
Melakukan apa yang selama ini ingin aku lakukan
Maaf karena aku begitu egois
Sejujurnya aku takut kehilangan
Oleh sebab itu, aku berusaha menghindar
Tapi hal ini juga benar-benar membuatku tidak tenang
Aku ini jahat
Aku sudah melukai seseorang
Aku sudah mengecewakan seseorang
Yang lebih buruk, aku telah melakukan hal yang paling aku benci
Aku melanggar janji dan komitmen yang telah aku buat sendiri
Aku benci hal ini
Orang - orang di sekitarku sudah memiliki kehidupannya sendiri
Mereka sudah berjalan menuju impian mereka
Tapi aku di sini masih berdiri
Bingung
Apa sebenarnya yang harus aku lakukan selanjutnya ?
Tiap detik tiap menit tiap jam
Itu semua sangat berharga
Namun aku melewatinya begitu saja
Masih dengan mengira-ngira apa yang harus aku lakukan
Mengapa aku tak bersemangat ?
Mengapa aku tak memiliki ambisi lagi ?
Setelah kepergian papa, seakan-akan semua ambisiku hilang menguap
Aku merasa tak ingin lagi mencapai pekerjaan mapan
Aku merasa malas untuk melanjutkan sekolah pascasarjana di luar negeri
Yang lebih parah, seperti yang aku bilang tadi
Aku malas untuk melanjutkan hidupku
Komentar
Posting Komentar