Nah ini masih kepikiran tentang cerita yang sebelumnya (Crazy Turning Over). Agak gila sih sampai 300 anak dalam 35 tahun, apalagi sekali hamil kembar 10. Bahkan guiness book record sekarang ini paling banyak itu kembar 9.
Aku ganti deh ceritanya, supaya ndak terlalu banyak banget. Dan mau aku buat cerita awal brengseknya si pangeran dulu.
Si Pangeran ini merupakan pangeran kesayangan. Dia suka bermain dengan wanita. Karena dia juga belum menikah, wanita yang hamil anaknya dipaksa digugurkan. Sebenarnya jiwa pangeran ini mengalami transportasi dari zaman modern. Pada zaman modern dirinya playboy dan mempermainkan wanita, dia juga banyak menghamili wanita dan tidak bertanggungjawab, serta membuat semuanya digugurkan. Pada saat dirinya kecelakaan, ternyata jiwanya transportasi ke pangeran dan melakukan hal yang sama juga.
Suatu hari si pangeran suka dengan seorang wanita cantik, adik seorang Jenderal. Pangeran ini memperkosa wanita ini. Eh ternyata wanita malah jadi gila dan berkali-kali mau bunuh diri. Lebih parahnya pangeran kemudian tahu wanita ini hamil, pangeran pun menyuruh bayi itu digugurkan. Hal ini membuat wanita ini semakin terguncang.
Karena hal ini menghebohkan, sang pangeran mengungsi ke daerah lain. Satu bulan bermain-main dengan wanita dan lagi-lagi beberapa wanita dipaksa untuk digugurkan kandungannya. Namun si pangeran akhirnya merasa bosan sehingga di hari ulang tahunnya yang ke-20, dirinya ingin merayakan berbeda. Seorang penyihir tua memberikan obat kepadanya, menyarankannya menjadi wanita dan merasakan sensasi sebagai wanita. Pangeran ini tertarik dan ingin melampiaskan imajinasinya.
Pangeran menunjukkan perubahannya di depan sahabatnya dan betapa kagetnya ternyata sang pangeran berubah menjadi wanita cantik yang memiliki bentuk tubuh sempurna dan cocok melahirkan anak. Sang pangeran menjebak temannya dengan obat peransang sehingga malam itu akhirnya pangeran tidur bersama dengan sahabatnya. Keesokannya saat terbangun, sahabatnya marah dengan pangeran namun pangeran membujuknya dan mengatakan hal tersebut tidak akan terulang.
Mereka mencari-cari penyihir tua itu lagi namun tidak ketemu. Pada saat itu terdengar kabar Jenderal muda, abang dari wanita yang diperkosa pangeran sedang memburu pangeran untuk membalas dendam. Pangeran mengajak sahabatnya untuk kabur dan sembunyi.
Pada saat mereka kabur, mereka kabur menyamar menjadi pasangan suami istri. Dan ternyata saat malam, pangeran menggoda sahabatnya dan akhirnya mereka melakukan lagi. Saat awal-awal sahabatnya marah, namun lama kelamaan dia jadi terbiasa menjalin hubungan suami istri dengan sang pangeran.
Sudah lewat tiga bulan, pangeran merasakan perutnya sedikit membesar, namun dia beranggapan bahwa dirinya mulai gemuk. Lagipula pangeran dan sahabatnya makin panas bersama, mereka melakukannya dimana saja, bahkan mandi bersama, di hutan, di goa, di sungai, saat mempersiapkan makanan.
Suatu hari pada saat mereka pulang dari hutan, mereka menemukan pesan. Ternyata dari si penyihir tua. Penyihir itu mengatakan bahwa mulai sekarang si pangeran akan menggantikan setiap anak yang digugurkan double dan dia akan tetap di usia badan 20 tahun untuk memastikan selalu prima untuk melahirkan semua anaknya. Sang penyihir mengucapkan selamat karena pangeran akan menjadi seorang wanita, merasakan suka duka wanita. Di sini akhirnya pangeran dan sahabatnya sadar bahwa sekarang pangeran sedang hamil.
Keesokannya pangeran dan sahabatnya ke kota dan mencari tabib. Benar saja kalau sekarang sudah bulan ke-3 dan anaknya kembar. Pangeran dan sahabatnya bingung harus bagaimana, terlebih mereka masih sembunyi dari pencarian sang Jenderal.
Di malam pangeran melahirkan, mereka sedang dalam pelarian. Ternyata dikejar oleh sang Jenderal dan sang Jenderal langsung membunuh sahabat pangeran. Namun sahabatnya itu melihat ke pangeran sambil memanggil "Yang Mulia Pangeran..."
Jenderal mengira bahwa anak yang akan dilahirkan itu adalah anak pangeran. Melihat wanita yang kesulitan melahirkan seorang diri, sang pangeran membantu persalinan pangeran, dua anak kembar laki-laki. Keduanya sangat mirip pangeran.
Jenderal membawa anak itu ke istana dan mengatakan bahwa itu anak pangeran dan adiknya, sehingga adiknya resmi menjadi janda pangeran. Pangeran dinyatakan meninggal. Sang Jenderal awalnya mau membunuh wanita yang baru melahirkan ini, namun entah mengapa dia tertarik dan membawanya pulang.
Di rumah Jenderal, Pangeran dijadikan ibu asuh pemberi ASI untuk kedua kembar yang sekarang menjadi anak dari adiknya pangeran, bahkan juga 1 anak perempuan dari jenderal. Ternyata istri jenderal ASI nya kurang. Pangeran diminta untuk menyusui 3 bayi di rumah itu.
Entah mengapa sang Jenderal tertarik setiap saat pangeran bergantian menyusui ketiga bayi itu. Sampai suatu hari saat Jenderal mabuk, dia ke kamar pangeran dan melakukan hubungan badan dengannya. Mereka melakukannya berkali-kali dan ini membuat Jenderal merasa puas dan aneh karena sang pangeran seperti mengerti apa yang diinginkan. Sang Jenderal menghampiri pangeran sekali seminggu. Dan anehnya untuk kali ini sang pangeran mengalami morning sickness. Pangeran mengalami mual dan tidak bisa makan selama 3 bulan pertama. Pangeran hanya minum madu.
Meskipun dirinya hamil, sang pangeran masih memiliki ASI melimpah untuk ketiga bayi. Plus Jenderal saat dirinya minta dilayani. Bahkan dengan perut yang besar, aktivitas seks bersama Jenderal masih tetap panas.
Akhirnya pangeran melahirkan 2 anak laki-laki untuk Jenderal. Akhirnya Jenderal mengangkat pangeran menjadi selirnya.
Namun kondisi selir telah melahirkan 2 anak laki-laki sementara istri utama hanya anak perempuan membuat istri utama Jenderal sedikit panas. Apalagi 4 bulan setelah pangeran melahirkan, istri utama melahirkan juga dan masih 1 anak perempuan.
Setelahnya pangeran meminta tanpa inang ASI, dirinya akan memberi ASI. Akhirnya lagi-lagi Pangeran yang memberi ASI untuk keempat anak laki-lakinya lagi dan kemudian ditambah 1 anak.
7 bulan kemudian, sepulangnya dari perang, malam kedua Jenderal menghampiri pangeran. Malam itu Jenderal seperti binatang buas yang melampiaskan dan pangeran menerimanya, malah seperti mengikuti fantasi sang Jenderal. Mereka hanya rehat saat pangeran harus memberi ASI dan itu membuat Jenderal makin menjadi-jadi setelahnya.
Sama dengan sebelumnya, pangeran morning sickness lagi dan ini lebih parah. Dirinya hanya bisa minum air dari pegunungan. Bahkan dia mengidam selalu dekat dengan Jenderal. Tiap malam meskipun Jenderal menghabiskan malam dengan istri utama, sebelumnya harus menidurkan pangeran dulu.
Kali ini saat melahirkan pangeran meminta hanya berdua dengan Jenderal, sama seperti dulu dirinya juga dibantu melahirkan. Ternyata sekarang pangeran melahirkan 4 anak laki-laki sehat untuk Jenderal. Pangeran sekarang memberikan 6 anak laki-laki untuk Jenderal, dari seorang selir.
Pada saat istri utama hamil, supaya dirinya sekarang melahirkan anak laki-laki. Sang pangeran disuruh pergi ke kuil untuk berdoa. Namun tidak terduga pangeran mengalami kecelakaan. Keluarga Jenderal mengira selir telah meninggal.
Ternyata pangeran diselamatkan oleh seorang pangeran yang diasingkan. Pangeran dirawat luka-lukanya. Setelah membaik pangeran membalas budi dengan bekerja memasak dan membereskan rumah. Kali ini pangeran tidak mau kembali ke rumah Jenderal, dia menghadapi keluarga Jenderal dan Istri Utama yang ingin menyingkirkannya. Pangeran ini sangat egois dan ia lebih mementingkan nyawanya sendiri.
Di hari ulang tahun pangeran yang dibuang, pangeran sengaja memasakan makanan untuk merayakannya, dengan maksud untuk membalas budi. Karena mabuk akhirnya pangeran terbuang itu tidur bersama dengan pangeran, ternyata pangeran terbuang itu benar-benar polos, baru pertama kali. Namun meskipun baru pertama kali dan hanya sekali, tetapi ternyata tetap membuat pangeran hamil. Karena itu pangeran terbuang meminta pangeran untuk menikah dengannya menjadi istrinya.
Kali ini tidak ada morning sickness. Malah pangeran sangat suka makan, asalkan itu makanan yang dibuatkan pangeran yang terbuang. Sampai akhirnya pangeran melahirkan dan hanya dibantu oleh suaminya. Pangeran melahirkan 2 bayi laki-laki kembar.
Ternyata kedua anak laki-laki ini dijadikan alat bagi pangeran yang dibuang kembali ke istana. Keduanya ini memiliki royal blood, tidak boleh ada di luar istana. Pangeran juga diberikan gelar istri utama.
Di istana, pangeran kembali harus ikut menjamu tamu. Akhirnya pangeran terbuang pulang dalam keadaan mabuk. Setiap dirinya mabuk, dia berhubungan suami istri dengan istri utamanya. Pangeran yang memiliki pengalaman sebagai keluarga kerajaan, juga ikut membantu untuk mendapatkan nama di depan Raja dan Ratu serta para menteri dan rakyat.
Tak lama pangeran hamil lagi. Kali ini karena sang pangeran terbuang sibuk, pangeran mengalami morning sickness yang parah, dia hanya minum madu saja selama 4 bulan pertama.
Pangeran melahirkan 4 bayi laki-laki kembar dan sehat. Untuk sang pangeran terbuang, dari istri utama sudah ada 6 anak laki-laki. Hal ini membuat Kaisar bahagia dan menjadikan mereka Crown Prince dan Crown Princess. 6 anak laki-laki ini disuruh tinggal di istana bersama dengan Raja dan Ratu.
Setelah menjadi Crown Prince ternyata mengambil 1 wanita menjadi selir, ternyata ini adalah cinta pertama pangeran yang terbuang. Di Mansion, pangeran hanya memiliki gelar Crown Princess, namun semua kekuasaan dimiliki oleh selir cinta pertama ini. Ternyata tiap malam, crown prince ini selalu bersama dengan selirnya. Akhirnya Ratu menegur crown prince untuk memberi perhatian kepada crown princess-nya, apalagi sang istri banyak berperan dalam menyukseskan menjadi crown prince. Oleh sebab itu, sepulangnya crown prince bersetubuh dengan pangeran dengan kasar karena menganggap crown princess nya mengadu ke Ratu.
Pangeran, sang crown princess, dengan mudahnya hamil lagi dan tak lama selir juga dikabarkan hamil, namun entah mengapa selir berpura-pura menjatuhkan dirinya dan mengatakan dirinya keguguran karena crown princess. Pangeran dipukuli oleh crown prince dalam kondisi dirinya hamil sehingga akhirnya dalam usia kandungan masih 7 bulan, pangeran dengan usahanya melahirkan anak-anaknya. Crown Princess memberikan 6 bayi laki-laki untuk Crown Prince. Tapi ternyata Crown Prince membunuh 6 bayi itu di depan mata Crown Princess sebagai ganti bayi selir yang mati. Bahkan dalam kondisi setengah mati, pangeran disuruh untuk dibuang oleh Crown Prince.
Ternyata pangeran kemudian diselamatkan oleh Paman Crown Prince yang mendapat kabar tentang tindakan kejam yang dilakukan oleh Crown Prince. Paman suaminya itu menyuruh untuk merawat Crown Princess sampai sehat. 1 bulan kemudian pangeran tambah shock mendengar kabar, crown prince sudah naik menjadi raja dan membunuh anak-anak crown prince dan crown princess serta pangeran adik kandung crown prince sendiri. Paman Crown Prince berhasil menyelamatkan 1 anak dari kembar 4 dan membawanya kepada pangeran saat mereka bersembunyi di goa, namun karena minimnya obat, anak itu meninggal di pelukan ibunya. 2 anak kembar pertama menghilang bersama dengan putri, adik kandung crown prince.
Paman dan pangeran hidup dalam pelarian kejaran crown prince yang sekarang menjadi Raja. Dalam pelarian itu, Paman ternyata terluka dan demam, untuk menghangatkan crown princess membuka seluruh pakaian dan memeluk paman. Di bawah pengaruh obat, mereka berdua malah saling menghangatkan. Paman kemudian berjanji akan bertanggung jawab atas crown princess.
Setelah 2 bulan akhirnya paman berhasil mengkudeta keponakannya dan menjadi Raja. Setelah pengangkatannya, paman segera menemui crown princess yang dikabarkan tiba-tiba pingsan. Saat di kamar tabib mengatakan bahwa crown princess hamil. Akhirnya Paman mengangkat pangeran menjadi ratu.
Kehamilan kali ini, pangeran terasa lebih lemah. Dia banyak beristirahat membaca buku dan bermain musik. Raja juga sibuk untuk menstabilkan kerajaannya. Kali ini pangeran melahirkan 2 bayi laki-laki untuk raja. Hal ini menjadi sukacita bagi seluruh kerajaan.
Meskipun Ratu sudah melahirkan 2 anak laki-laki untuk raja, para menteri meminta Raja mengambil selir lainnya. Akhirnya dipilih 2 selir. Namun di malam pernikahan dengan selir, Raja malah memilih tidur bersama dengan Ratu. Setelahnya Raja juga bergilir dengan para selir. Namun tetap ternyata Ratu hamil lagi. Selir baru hamil 4 dan 5 bulan kemudian.
Kehamilan kali ini Ratu sangat aktif. Dirinya suka berjalan-jalan di kebun istana, membersihkan bunga, melukis, dan memancing. Ratu juga aktif di dapur untuk memasak makanan untuk Raja. Malah memasuki usia kehamilan ke-6, dengan perutnya yang sudah sangat besar, Ratu memanah.
Akhirnya kali ini sang Ratu melahirkan 4 anak laki-laki. Sama seperti sebelumnya, pangeran meminta anaknya dapat disusui oleh dirinya sendiri. Kemudian menyusul 4 dan 5 bulan kemudian para selir melahirkan namun mereka masing-masing melahirkan 1 anak perempuan, dan entah mengapa ASI para selir sedikit. Akhirnya Ratu meminta 2 anak selir juga disusui olehnya.
Raja senang melihat bagaimana Ratu nya bertanggung jawab atas 6 anak laki-laki dan 2 anak perempuan dari selirnya. Dirinya merasa beruntung menyelamatkan ratunya itu dari tangan keponakannya yang tidak tahu diuntung.
Raja merayakan ulang tahun Ratu-nya, yang ke-28, namun ratunya itu masih sangat cantik seperti umur 20 tahun. Pada saat ulang tahun istrinya itu, sang Raja berdoa meminta kali ini jika Ratu hamil lagi, dia menginginkan anak perempuan sebagai hadiah. Di malam ulang tahun itu, Raja berhubungan suami istri dengan ratunya namun selalu mengatakan bahwa dia menginginkan anak perempuan yang mirip seperti istrinya itu.
Benar saja tak lama, Ratu hamil lagi. Kali ini kehamilan pangeran sangat aneh. Dirinya lebih suka bersolek dan tampil cantik di hadapan Raja, dia ingin selalu dekat dengan Raja dan meminta berhubungan hampir tiap malam, setidaknya dia menginginkan dicium Raja setiap hari. Pangeran juga rajin menjahit dan menyulam. Pangeran juga rajin untuk memasak bagi Raja, namun sekarang dia tidak suka makan. Ratu hanya meminum air sari bunga. Dan benar saja, meksipun dalam keadaan hamil, Ratu terlihat berbeda, ia lebih anggun dan dia tidak bertambah berat badan.
Sesuai dengan harapan Raja, kali ini herannya pangeran melahirkan 2 bayi perempuan kembar. Raja sangat senang dengan bayi perempuan yang dilahirkan oleh Ratu, meskipun sebelumnya kedua selir melahirkan anak perempuan juga.
Para menteri tidak puas karena Raja hanya mencintai Ratu, akhirnya menteri mengajukan lebih banyak selir. Kali ini 2 selir baru diberikan. Namun lagi-lagi di malam pernikahan, Raja malah ke kamar Ratu, Setelahnya baru bergilir ke kamar para selir baru dan selir lama. Untuk menjaga stabilitas, Raja hanya 2 kali sebulan mengunjungi Ratu.
Selir 1 dan selir 2 hamil dalam waktu berdekatan. 1 bulan kemudian Ratu juga hamil selanjutnya 3 dan 4 bulan kemudian selir 3 dan selir 4 hamil. Namun selir 1 dan selir 2 juga lagi-lagi masing-masing melahirkan anak perempuan. Kemudian 1 bulan kemudian, kali ini Ratu meminta dirinya melahirkan ditemani oleh Raja saja. Kali ini Ratu melahirkan 6 anak laki-laki, dan Raja melihat bagaimana perjuangan Ratunya melahirkan 6 anaknya ini. Setelahnya dia menciumi istrinya setelah melihat istrinya bertaruh nyawa dengan darah yang banyak itu melahirkan 6 anak.
Lagi-lagi Ratu sendiri juga yang menyusui 8 bayi ini. Dan akhirnya selir 3 dan selir 4 melahirkan juga, namun masing-masing masih memberikan bayi perempuan. Serta kedua bayi ini juga disusui oleh Ratu sendiri. Luar biasanya Ratu bisa cukup menyusui 10 bayi dan juga melayani Raja yang juga request hal serupa.
Raja membuat kerajaan stabil dengan Ratu memberi 12 anak laki-laki dan 2 anak perempuan, 4 selir memberi 6 anak perempuan.
Tak terduga saat berlibur di istana musim panas terjadi kecelakaan sehingga Ratu dikabarkan mati terbakar. Namun ternyata ada yang ingin membunuh ratu dan saat ingin melarikan diri, Ratu terjatuh dan kehilangan ingatannya.
Pangeran kali ini diselamatkan oleh seorang pedagang. Pedagang ini merawat pangeran dengan baik dan akhirnya saling jatuh hati. Pangeran menawarkan diri menjadi istri dari pedagang ini. Mereka menikah dan akhirnya pangeran hamil. Pangeran hidup sederhana bersama suaminya yang hanya pedagang ini.
Namun sepupu pangeran yang juga terkenal player ini, tertarik dengan pangeran. Dengan kejamnya, sepupu pangeran ini mengancam pangeran untuk melayaninya dalam keadaan hamil demi menyelamatkan suaminya. Namun sepupu pangeran ini ternyata malah addicted berhubungan badan dengan pangeran, sehingga dia membunuh pedagang miskin itu. Setelah pangeran melahirkan kedua putra kembarnya, sepupu pangeran membunuh keduanya. Kemudian pangeran dibawa ke mansionnya.
Pangeran dipaksa melayani pangeran setiap malam bahkan hanya berselang 3 hari dirinya melahirkan. Sangan intens setiap malam dan hot, dan ini membuat pangeran bersemangat. Dan bahkan kemudian akhirnya pangeran hamil lagi dan baru disadari karena makin hari perut pangeran makin membesar. Setelah melahirkan sebenarnya sepupu pangeran ingin membunuh kedua bayi laki-laki itu lagi, namun saat melihat pangeran menyusui bayi itu untuk diam. Sepupu pangeran tidak jadi, dia memiliki fantasi melakukan hubungan badan saat pangeran sedang menyusui bayi mereka.
Kali ini saat melakukan hubungan badan, sepupu pangeran selalu mengatakan dia menginginkan kali ini anak perempuan, yang mirip dengan pangeran. Dan lagi-lagi akhirnya memang pangeran hamil lagi dan dengan perut besar, dia masih menyusui kedua bayinya dan melayani sepupu pangeran itu.
Selanjutnya pangeran benar melahirkan 2 bayi perempuan. Sepupu masih melanjutkan fantasinya bersama dengan pangeran. Apalagi kali ini pangeran harus menyusui 2 anak laki-laki 1 tahun dan 2 anak perempuan baru lahir, beserta memenuhi fantasi sepupu pangeran itu.
Namun kemudian kehamilan selanjutnya pangeran mengalami morning sickness sehingga disadari kehamilannya. Sepupu pangeran menyuruh menggugurkan kandungan itu karena sudah cukup dengan 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
Sepupu pangeran memberikan obat pencegah hamil. Namun setelah beberapa minggu melakukan hubungan badan lagi, pangeran hamil lagi dan disuruh untuk menggugurkan kandungannya. Hal ini terjadi sampai 10 kali sehingga terdengar oleh Raja, yang sekarang adalah kakak kandung pangeran.
Raja ingin sepupu pangeran melakukan pernikahan bisnis dengan putri negara lain. Untuk menjaga royal blood, anak dari sepupu pangeran diserahkan kepada Ibu Suri dan pangeran dibawa ke istana untuk menjadi selir Raja. Awalnya Raja ingin membunuh pangeran tapi setelah melihat wajahnya yang mirip dengan adiknya, Raja menyimpannya untuk menjadi selir.
Raja yang mabuk menghampiri pangeran sehingga pangeran hamil. Hanya 1 malam namun kemudian selir baru hamil, dan kemudian melahirkan 2 bayi laki-laki yang mirip dengan pangeran. Wajah yang mirip dengan adiknya yang meninggal membuat Raja memberi perhatian.
Di malam ulang tahun Raja, Raja minta ditemani oleh pangeran. Raja berharap di ulang tahunnya, dia lebih ingin meminta anak perempuan yang mirip dengan pangeran, adiknya. Raja berhubungan badan dengan pangeran sambil mengatakan dia ingin anak perempuan yang lemah lembut dan cantik. Tak lama selir hamil, dan kali ini dia terlihat berbeda dari kehamilan sebelumnya. Dirinya banyak membaca, bermain qin, melukis, bermain catur, menyulam, menjahit dan memasak. Seperti permintaan Raja, selir akhirnya melahirkan 2 bayi perempuan yang mirip dengan pangeran.
Raja sangat menyukai keempat anak laki-laki dan perempuan dari selir karena semuanya mirip dengan adiknya yang meninggal.
Raja sering bersama dengan selir, sehingga selir hamil lagi. Namun ternyata intrik kerajaan bermain dan membuat selir keguguran.
Setelahnya Ratu ternyata memberikan obat pencegah hamil, namun tetap saja setelah Raja menghampiri selir, selir hamil lagi. Ratu dan Selir Agung lagi-lagi bekerja sama menggugurkan kandungan selir.
Selir mengalami 4 kali keguguran dalam waktu berdekatan karena dia juga mudah hamil dalam waktu yang berdekatan asalkan Raja menghampirinya.
Dengan alasan beristirahat, Ratu menyuruh selir ke luar istana dan malah ternyata diculik oleh komplotan padang rumput. Sang pimpinan mengetahui itu adalah selir Raja, dan ingin menguasainya, namun setelah menghampirinya, sang pimpinan menyukai pangeran karena masih terasa seperti perawan dan sangat membuat sang pimpinan ini bergairah. Pangeran melayani sang pimpinan terus menerus bahkan sampai perutnya membesar dia masih bisa melayani segala fantasi sang pimpinan. Akhirnya pangeran melahirkan 2 bayi laki-laki kembar untuk pimpinan padang rumput.
Pimpinan senang karena dia mendapatkan 2 anak laki-laki yang sehat. Apalagi wanita yang dipilihnya ini cakap menjaga anak dan mengurus tendanya. Pangeran merawat kedua bayinya sendiri dan mengurus pimpinan dengan baik sebenarnya untuk tetap bertahan hidup karena dia mendengar cerita wanita lainnya yang disiksa dan bahkan akhirnya dibunuh oleh suaminya sendiri. Kehidupan di padang rumput itu memang keras.
Pada saat pangeran mandi, pimpinan tertarik menghampiri lagi dan tetap memuaskan seperti masih perawan meskipun jelas-jelas wanita ini sudah melahirkan 2 anak laki-laki baginya. Dan tidak lama pangeran hamil lagi dan akhirnya melahirkan 4 anak laki-laki bagi pimpinan.
Pangeran menjadi terkenal dan dianggap sebagai dewi kesuburan karena dirinya begitu mudah hamil dan selalu memberi anak laki-laki bagi pimpinan. Karena sudah memberikan 6 anak laki-laki, pangeran resmi menjadi istri setara dengan istri utama. Setelah malam pernikahan, pangeran kembali hamil dan kemudian melahirkan 6 anak laki-laki bagi pimpinan yang kembali mirip pimpinan sesuai dengan harapan pimpinan di malam pernikahan mereka.
Dan kelahiran 6 anak laki-laki ini membawa keberuntungan bagi pemimpin yang menang perang. Setelah kembali dari medan perang, pimpinan segera ingin melihat 6 anaknya yang baru lahir ini dan kemudian menghampiri pangeran lagi. Benar saja pangeran hamil lagi dan kemudian melahirkan 8 anak laki-laki yang juga mirip pimpinan.
Pangeran semakin dihormati karena hanya dalam waktu 4 tahun dirinya memberikan 20 anak laki-laki bagi pimpinan.
Kali ini karena melahirkan 8 anak, pangeran diberikan tenda yang berbeda untuk pemulihan. Namun ternyata selama 1 bulan itu, pangeran malah diperkosa oleh anak pertama pimpinan dari istri pertamanya. Dia benci karena ibunya sekarang dilupakan. Pada saat memperkosa pangeran, anak tirinya itu mengatakan dirinya memberikan anak perempuan cantik.
Setelah kembali ke tenda, sebenarnya pangeran menyadari dirinya sudah hamil anak dari anak tirinya sendiri. Namun dia tidak mengatakannya, dia tetap melayani pimpinan. Akhirnya orang mengetahui pangeran hamil karena kali ini pangeran terlihat berbeda dan dihadapan orang lain dirinya melahirkan prematur, padahal sebenarnya usianya tepat. Tapi mereka tidak curiga karena kali ini pangeran melahirkan 2 bayi perempuan yang cantik dan mirip dengannya.
Pimpinan menyukai bayi perempuan ini juga dan menemani pangeran di tenda. Pimpinan menghampiri pangeran lagi dan mengatakan bahwa dia lebih menginginkan anak tangguh di padang rumput. Benar saja tak lama pangeran hamil lagi dan kali ini perutnya sangat besar dan susah. Dengan perjuangan akhirnya pangeran melahirkan 10 bayi laki-laki yang mirip dengan pimpinan.
Lagi-lagi pada saat masa pengasingan karena kali ini dirinya melahirkan 10 bayi sekaligus, pangeran dihampiri oleh anak tirinya lagi. Anak tirinya menginginkan anak perempuan cantik seperti pangeran. Mereka melakukannya selama 2 bulan dan setelahnya meskipun tahu sudah hamil, pangeran bersetubuh dengan pimpinan sehingga hamil lagi. Kali ini karena dianggap prematur lagi, dan sesuai dengan dugaan 4 bayi perempuan.
Tapi istri pertama pimpinan mengetahui tentang anak pertamanya berbagi wanita dengan ayahnya sendiri. Akhirnya istri pertama membuat seolah-olah pangeran meninggal karena melahirkan prematur kedua kalinya, kemudian mengirimkannya jauh ke kota. Tak terduga ternyata pangeran ditolong seorang jenderal muda. Jenderal ini membawa pangeran ke rumah jenderal suami kedua pangeran, namun sayangnya pangeran masih amnesia. Ternyata Jenderal Muda ini adalah menantu dari anak perempuan pertama dari istri sah. Istri jenderal muda ini sakit-sakitan dan sebenarnya jenderal muda ini membawa pangeran untuk merawat istrinya. Namun melihat pangeran yang cantik dibawa suaminya, istrinya meminta Jenderal Muda ini menghampiri pangeran sehingga mereka mempunyai anak.
Jenderal Muda ini menghampiri pangeran dan akhirnya pangeran hamil. Dia memberikan 2 anak laki-laki kembar untuk menjadi anak Jenderal Muda dan Istrinya. Istri Jenderal Muda ini bahagia dengan 2 anak laki-lakinya.
Pada saat melihat pangeran mengurus kedua bayi laki-laki itu, Jenderal Muda itu menghampiri pangeran lagi dan mengatakan dirinya menginginkan anak perempuan yang cantik dan telaten seperti pangeran. Tak lama pangeran hamil lagi dan melahirkan 2 bayi perempuan.
Istri Jenderal Muda itu takut suaminya berpindah hati. Akhirnya menyuruh sepupunya untuk membawa pangeran. Sesungguhnya sepupu istri Jenderal Muda itu adalah anak sulung pangeran.
Anak sulung pangeran tertarik dengan pangeran sehingga bersetubuh dengan pangeran. Sampai akhirnya hamil namun mereka baru sadar saat perutnya makin menggembung. Pangeran akhirnya melahirkan 2 bayi laki-laki, namun anak sulungnya ini membunuh keduanya sendiri. Tapi kemudian anak sulung pangeran ini masih memaksa berhubungan badan dan sambil mengatakan dirinya lebih menyukai anak perempuan.
Pangeran melahirkan 2 bayi perempuan untuk anak sulung pangeran. Kali ini bayi ini dibiarkan hidup dan anak sulung pangeran membiarkan pangeran mengurus keduanya. Namun baru 2 hari melahirkan, anak sulung pangeran meminta dilayani lagi dan masih terus menerus mengatakan dirinya menyukai anak perempuan cantik yang dilahirkan pangeran.
Sambil merawat anak-anaknya dengan perut besar, pangeran juga melayani kebutuhan seks anak sulungnya itu hingga akhirnya pangeran melahirkan 4 bayi perempuan untuk pangeran.
Keseharian pangeran mengurus 6 bayi perempuan sendiri dan juga melayani anak sulung pangeran, hingga akhirnya dia hamil kembali.
Kali ini melahirkan 4 bayi laki-laki dan ternyata lagi-lagi langsung dibunuh oleh anak sulung pangeran. Kondisi ini membuat emosional kejiwaan pangeran terguncang dan kabur, tak sengaja jatuh ke jurang.
Ingatan pangeran sudah kembali. Kejiwaannya terganggu dengan kondisi selama 16 tahun dia hilang ingatan dan ternyata dia berhubungan badan dengan sepupu kandungnya sendiri, abang kandungnya sendiri dan terakhir anak sulungnya sendiri, bahkan sepupu kandung dan anak sulungnya tega membunuh anak-anaknya. Pangeran mendapatkan ingatannya namun dia kehilangan suaranya.
Pangeran ditolong oleh seorang pemburu dan membawanya ke gubuknya. Karena mereka kena racun jamur karena salah makan, mereka berdua berhalusinasi dan akhirnya tidur bersama. Hanya satu kali namun kemudian pangeran hamil dan melahirkan 2 bayi laki-laki. Pemburu kemudian mengeluarkan giok yang ingin dijualnya, Pangeran mengenali giok itu. Pemburu mengatakan bahwa sebenarnya dia pangeran namun paman ayahnya melakukan kudeta. Sekarang dia hanya punya giok ini dan dia akan menjualnya untuk kebutuhan 2 anaknya.
Benar saja firasat Pangeran. Saat dirinya kembali dari hutan, dia melihat pemburu bersimbah darah di tanah bersama dengan 2 bayi mereka. Melihat itu pangeran pingsan.
Pangeran dibawa ke istana Perdana Menteri. Perdana Menteri membawa pangeran karena dia mirip dengan istrinya, Putri Pertama. Ternyata kematian Putri Pertama disebabkan oleh dirinya yang percaya dengan hasutan selir. Seperti melihat istrinya, Perdana Menteri langsung menjadikan pangeran sebagai selirnya sambil berkata dia merindukan istrinya dan menginginkan anak perempuan yang mirip dengan istrinya itu.
Tak lama pangeran hamil dan melahirkan 2 anak perempuan untuk Perdana Menteri. Perdana Menteri sangat bahagia dengan keduanya yang mirip dengan istrinya.
Perdana Menteri jadi sering mengunjungi pangeran dan akhirnya pangeran hamil lagi dan kemudian melahirkan 2 bayi laki-laki.
Ternyata Raja yang adalah anak sulung pangeran dengan Paman Crown Prince melihat pangeran dan meminta dari iparnya untuk dijadikan gundiknya. Perdana Menteri memberikan obat peransang kepada pangeran dan mengirimkan ke Raja.
Selama 1 minggu Raja bermain fantasi terus menerus dengan pangeran dan dirinya merasa puas. Namun setelah 2 minggu diperiksa tabib, sebelum Raja ingin bermain lagi, diketahui bahwa pangeran hamil, langsung segera digugurkan. Setelahnya Raja bermain lagi, dan hamil kemudian digugurkan. Meskipun menggunakan pencegah hamil, ternyata tetap saja hamil. Hal ini terjadi sampai 20 kali.
Sang pangeran dalam kondisi bisu, tidak ada yang mengerti dan dirinya dikurung oleh Raja. Pangeran tidak dapat melakukan apa-apa, dia sangat tersiksa dalam kondisi sadar dirinya berkali-kali melayani anaknya sendiri hingga hamil berkali-kali dan digugurkan.
Raja mengingat kondisi ibunya juga sama. Untuk memastikan keturunannya banyak, Raja kemudian mengangkat pangeran menjadi selir baru. Malam pertama Raja kembali melakukan kebiasaannya. Tak lama kemudian pangeran hamil dan melahirkan 2 bayi laki-laki bagi Raja.
Baru 2 hari melahirkan, Raja seperti tidak memberi jeda kepada pangeran, sehingga dipastikan pangeran hamil lagi dan melahirkan 4 bayi laki-laki bagi Raja. Setelah memberikan 6 bayi kepada Raja, pangeran diangkat menjadi Selir Agung.
Kembali baru 2 hari setelah melahirkan, Raja menghampiri selirnya lagi hingga hamil, dan kali ini melahirkan 6 bayi laki-laki bagi Raja.
Meskipun melahirkan 6 bayi laki-laki, Raja malah langsung menghampiri selirnya 1 hari setelah melahirkan. Lagi-lagi pangeran melahirkan 8 bayi laki-laki bagi Raja.
Selir Agung sudah memberikan 20 bayi laki-laki dalam kurun waktu 4 tahun. Dan karena ada urusan negara, Raja baru menghampiri selir setelah 3 bulan melahirkan. Pada saat bersetubuh, Raja menginginkan anak perempuan. Akhirnya selir hamil lagi dan kali ini melahirkan 2 bayi perempuan.
Ratu kemudian mengatur untuk menyingkirkan pangeran dan membuang. Ratu takut posisinya akan tersingkirkan. Sebenarnya Raja tahu namun membiarkan karena merasa sudah cukup dengan anak yang dilahirkan.
Pangeran diselamatkan oleh seorang tabib wanita. Tabib ini membawa pangeran untuk diobati. Di sana dirinya dirawat dan sebagai gantinya, dia membantu tabib wanita itu merawat pasien lain. Tapi tak lama pasien itu menghilang dan menyusul tak lama tabib wanita ini malah meninggal. Pangeran jadi meneruskan menjadi tabib di daerah itu. 1 bulan kemudian dirinya dibawa untuk menikah dengan pasien yang diselamatkannya, jika menolak desa itu akan dihancurkan.
Pangeran setuju menikah menjadi selir dari pasien itu, yang merupakan magistrate, anak dari Jenderal besar yang juga notabene anak pangeran dengan Jenderal. Berarti kembali dengan sadar pangeran telah menjadi selir bagi anak kandungnya sendiri. Kali ini selain karena dia bisu, dirinya juga diancam dengan penduduk desa.
Magistrate menghampiri pangeran. Pangeran membuat Magistrate kecanduan dan mereka sama-sama tidak menyadari pangeran hamil hingga akhirnya perut pangeran membesar. Magistrate bahagia dengan kehamilan pangeran dan akhirnya mendapatkan 2 bayi laki-laki untuk Magistrate.
Ternyata mengenai Magistrate mengambil selir akhirnya diketahui istri utama sehingga tanpa sepengetahuan Magistrate, sang istri menjual Pangeran menjadi budak dan mengambil kedua bayi laki-laki itu karena dirinya memang mandul sebagai anaknya.
Kecantikan pangeran menarik tuan muda, sehingga diminta untuk melayani tuan muda. Seminggu penuh pangeran melayani tuan muda, dan tuan muda sangat puas. Tapi kemudian pangeran menunjukkan tanda-tanda hamil sehingga diminta menggugurkan kandungan.
Hal ini terjadi 15 kali, menggugurkan kandungan meskipun sebelumnya sudah diberikan obat pencegah hamil.
Kali ini saat menghampiri pangeran, Tuan Muda mengatakan bahwa dirinya hanya menginginkan anak perempuan yang cantik seperti pangeran. Tuan Muda berkali-kali melakukan fantasi dengan pangeran dan kali ini pangeran tidak menunjukkan morning sickness. Pangeran menjadi lebih centil dan menggoda Tuan Muda, bahkan dengan perut yang akhirnya membesar. Kali ini benar saja pangeran melahirkan 2 bayi perempuan.
Ternyata seorang pangeran playboy melihat pangeran dan membeli pangeran dengan harga yang tinggi. Pangeran ini adalah anak dari adik pangeran, keponakan kandungnya sendiri. Keponakan pangeran ini memperkosa pangeran dan membuat obat perangsang. Pangeran dipaksa melayani terus menerus bahkan sampai perut pangeran membesar. Keponakan pangeran menjadikan pangeran sebagai selir. Setelah melahirkan 2 bayi laki-laki bagi keponakannya, keduanya dibawa pergi dan pangeran dipaksa melayani keponakan pangeran kembali. ASI pangeran dimonopoli oleh keponakan pangeran dan dia juga terus melayani meski hamil lagi dalam kondisi perut yang besar, setelahnya pangeran melahirkan 4 bayi laki-laki dan lagi-lagi bayinya langsung dibawa oleh para dayang istana.
Kali ini pangeran berusaha mengikuti diam-diam, ingin mengetahui bayinya dibawa kemana, namun karena dirinya lemah. Akhirnya dia pingsan di jalan dan ditemukan oleh seorang petani. Petani ini membawa pangeran ke rumahnya. Ternyata dia baru saja kehilangan istrinya, sehingga dia mabuk dan akhirnya bersama dengan pangeran menghabiskan waktu.
Tak lama pangeran hamil dan petani ini menikahi pangeran. Mereka hidup sederhana dan pangeran melahirkan 2 bayi laki-laki bagi petani.
Di malam setelah dirinya melahirkan, pangeran mendapatkan mimpi bertemu dengan sang penyihir tua. Sang penyihir mengatakan bahwa dia sudah 40 tahun mengalami menjadi wanita dan malah merasakan sakitnya menjadi pelampiasan nafsu oleh saudara sendiri dan paling mengejutkan anak kandung sendiri. Pangeran diberi kesempatan untuk bebas dari kutukan jika dapat mempertahankan cinta kehidupan berumah tangga satu untuk selamanya selama 30 tahun, menikahkan anak dan menikmati cucu, suami mencintai bukan karena seks atau untuk keturunan. Jika berhasil, maka jika pangeran mau kembali ke awal, akan dikabulkan.
Setelahnya pangeran berjuang untuk suami dan kedua anaknya. Dia berusaha meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi keluarga mereka, termasuk dengan membantu petani ujian negara dan akhirnya berhasil menjadi pejabat. Tak terduga di tahun ketujuh, sang petani bertemu wanita yang sangat mirip dengan mendiang istrinya, dia sangat ingin menikahi wanita itu, namun dilarang oleh pangeran dengan alasan untuk menjaga nama baik.
Akan tetapi ternyata keduanya sering bertemu diam-diam, sehingga dalam 3 tahun terakhir, wanita itu melahirkan seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Wanita simpanan ini juga menyuruh petani menjebak pangeran dengan country magistrate sehingga bisa mempermulus karir.
Pangeran dijebak tidur bersama dengan country magistrate. Akhirnya petani punya alasan untuk memaksa dapat menikahi wanita simpanannya. Tak lama pangeran hamil. 10 tahun pangeran tidak hamil karena dirinya memang tidak pernah tidur bersama dengan petani, dia sebenarnya menyadari pada dasarnya petani menikahi dirinya hanya karena tanggung jawab anak.
Pangeran ingin menggugurkan kandungannya, namun dihalangi selir. Selir ingin menggunakan anak itu menjadi bargaining chips lainnya dengan Country Magistrate. Pangeran melahirkan 2 anak laki-laki dan ternyata itu membuat Country Magistrate senang karena dirinya hanya mempunyai putri dari 1 istri utama dan 2 selirnya. Namun pangeran sudah dikenal sebagai istri dari bawahannya, bukan selir. Akhirnya dia hanya sering mengunjungi tapi saat melihat sang pangeran menyusui kedua bayi itu, sang Country Magistrate langsung memiliki fantasi tentang pangeran. Malamnya karena mabuk di rumah itu, Country Magistrate menghampiri pangeran lagi dan benar saja tak lama pangeran hamil. Bahkan menurut tabib, pangeran hamil 4 anak laki-laki.
Mengetahui hal ini, Country Magistrate bersama dengan petani menyatakan istri bawahannya itu meninggal. Dan pangeran diberi identitas baru kemudian menjadi selir baru Country Magistrate. Pangeran dibawa ke rumah Country Magistrate beserta dengan 2 bayi laki-lakinya. Benar saja pangeran melahirkan 4 bayi laki-laki sehat.
Tabib mengatakan bahwa pangeran sangat subur dan memiliki kesempatan tinggi memberikan anak laki-laki. Oleh sebab itu, selir 2 sang Country Magistrate yang merupakan kesayangan dan juga adik dari sahabatnya meminta pangeran diberikan menjadi selir kakak laki-lakinya. Kakak laki-lakinya itu seorang Bupati yang membutuhkan anak laki-laki sebagai pewaris, namun dari istri dan 6 selirnya, dia hanya mendapatkan 12 anak perempuan.
Country Magistrate setuju memberikan pangeran sebagai istri bagi Bupati, sahabatnya, karena istri utama Bupati meninggal saat melahirkan bayi perempuannya yang ketiga. Selir 2 meminta Pangeran menjadi istri bagi kakaknya dengan alasan demi menjaga bayi itu yang kondisinya sakit-sakitan. Karena beberapa kali mengalami anaknya dibunuh dan dipaksa menggugurkan, pangeran sekarang memang lemah jika menyangkut anak. Pangeran bersedia menjadi istri Bupati.
Bupati menghampiri pangeran di malam pernikahan, dan tidak lama pangeran hamil. Berdasarkan pemeriksaan tabib, bayinya laki-laki. Pangeran menghabiskan waktunya dengan melukis dan bermain qin. Pangeran melahirkan 2 bayi laki-laki.
Bupati dan seluruh keluarga bahagia dengan kelahiran 2 keturunan laki-laki ini. Bupati menghampiri pangeran lagi dan tak lama pangeran hamil. Kali ini berdasarkan tabib, bayinya laki-laki lagi. Pada saat kehamilan kali ini pangeran suka dengan kegiatan outdoor seperti memanah dan berkebun, meskipun dengan kondisi perutnya yang besar itu. Benar saja pangeran melahirkan 4 bayi laki-laki sehat dan gemuk, bahkan untuk kali ini pangeran benar-benar merasakan kesulitan saat melahirkannya.
Baru 2 hari setelah melahirkan, pangeran langsung dihampiri Bupati pada saat dia mabuk bersama dengan Country Magistrate merayakan kelahiran anak kembarnya. Benar saja, pangeran tak lama hamil dan lagi-lagi tabib mengatakan bayi laki-laki lagi.
Meskipun hamil, pangeran tetap harus melakukan tugas sebagai Madam. Pangeran mengatur pernikahan putri pertama dengan pangeran adiknya Raja. Akhirnya Bupati dan pangeran ke istana bertemu dengan Raja, dalam kondisi pangeran yang terlihat perut besar meskipun baru 4 bulan. Tapi tak terduga Raja tertarik dengan pangeran karena pangeran mirip ibunya, terutama kenangan terakhir ibunya hamil adiknya.
Raja mendapatkan informasi bahwa pangeran memang istri muda Bupati setelah sebelumnya istrinya meninggal karena melahirkan puteri ketiga. Dan pangeran juga mengalami kesulitan dalam persalinan melahirkan 4 Bayi laki-laki kembar.
Raja mengajukan permintaan kepada Bupati, pada saat istrinya nanti melahirkan dinyatakan meninggal. Setelah 6 bulan, Raja meminta Madam dijadikan adik Bupati yang selama ini tinggal di luar kota. Madam menjadi ganti nyawa seluruh klan karena Raja karena ada bukti istri Bupati yang meninggal adalah mata-mata. Raja mengingatkan bahwa Bupati berusaha menutupi dengan membunuh istrinya sendiri dengan dalih kesulitan persalinan. Akhirnya Bupati setuju.
Di tengah kesibukan mengurus pernikahan, Madam sering membuat sachet wewangian. Hal ini dimanfaatkan Raja untuk mengundang Madam ke kebun istana, sebagai ganti Madam membuatkan sachet wewangian untuk Raja.
Melihat perut Madam yang sangat besar, Raja meminta tabib memeriksa. Berdasarkan tabib, kemungkinan Madam akan melahirkan kembar lagi karena Madam sebelumnya sering memberi anak kembar.
Akhirnya pangeran melahirkan 6 bayi kembar laki-laki, dan dinyatakan meninggal. Yang mengetahui keberadaan pangeran hanya Bupati bersama tabib. Mereka kemudian memberikan obat yang membuat pangeran amnesia. Seperti yang dijanjikan selama 6 bulan, Bupati dan tabib terus menerus mencuci otak dan ingatan pangeran dan mempersiapkan menjadi seorang Ratu, adik Bupati. Setelahnya Bupati dipaksa untuk berpindah daerah kepemimpinan sehingga jauh dari kota, jauh dari Raja dan Ratu.
Raja menikahi pangeran dan mengangkatnya menjadi Ratu. Hal ini diterima baik karena akhirnya Raja mau menikah. Tidak ada yang dapat memaksa Raja, para menteri telah dipegang kelemahannya satu persatu oleh Raja.
Di malam pertama, Raja menghampiri Ratunya dan mengatakan bahwa dia ingin sekali memiliki anak perempuan yang mirip dengan pangeran. Raja tidak menuntut pangeran melayaninya tiap malam, meskipun mereka wajib tidur bersama dan cuddling.
Tak lama pangeran hamil dan morning sickness parah. Raja khawatir apalagi Ratunya hanya minum madu sari bunga yang diracik ratunya sendiri. Meskipun tidak bisa makan, Ratu suka ke dapur untuk menyiapkan pastry untuk Raja. Di hari-hari kehamilannya, Raja benar-benar menemani Ratu, Ratu menjadi clingy bahkan Ratu meminta Raja menemaninya melahirkan. Ratu mengatakan bahwa dirinya ingin melahirkan di kolam air hangat dan nantinya hanya ada dia dan Raja, untuk membangun keintiman. Entah mengapa Ratu seperti memiliki ingatan zaman modern dan dirinya ingin melakukannya. Demi mewujudkan request Ratu, Raja membuat kolam air panas di area istana.
Di masa kehamilan, Ratu menghabiskan waktu melukis, calligraphy, bermain qin, menyulam dan memasak. 1 kali seminggu Ratu berlatih menari. Raja tak menyangka istrinya itu multi talenta.
Pada saat air ketuban ratu pecah, Ratu berjalan bersama dengan Raja menuju kolam air panas tersebut. Sebenarnya Raja memiliki banyak kekhawatiran, namun entah mengapa Raja selalu turut request Ratu. Raja memerintahkan hanya dirinya dan istrinya. Meskipun ada kepanikan namun akhirnya Ratu berhasil melahirkan 2 bayi perempuan kembar untuk Raja, keduanya sangat mirip pangeran yang berarti mirip mendiang ibu Raja. Raja sangat bersyukur atas kedua bayi mereka, dan dia menyadari hal ini membuat intimate bond dirinya dengan Ratu dan anaknya menguat.
Meskipun Raja melihat istrinya itu menyusui kedua bayi mereka, Raja tidak berpikiran ingin menghampiri istrinya itu. Namun dia bersyukur, Istrinya mengurus puteri mereka. Bahkan Raja sengaja tidak menghampiri istrinya untuk membiarkan istrinya fokus mengurus bayi mereka.
Para menteri kurang puas karena Ratu tidak memberi anak laki-laki dan meminta Raja mengambil selir. Namun Raja marah. Akhirnya para menteri meminta Raja menambah anak, namun Raja tidak menjawab apa-apa yang membuat menteri makin cemas. Ratu yang tahu hal ini sengaja membuat Raja mabuk di malam perayaan ulang tahun ke-5 puteri mereka dan mereka tidur bersama.
Tak lama Ratu hamil. Berbeda dengan sebelumnya Ratu tidak morning sickness. Ratu sangat aktif. Ratu berkebun dan berlatih memanah. Terkadang memancing sambil membaca buku. Ratu juga masih mengawasi kedua puteri genius mereka yang mulai belajar bermain qin.
Di bulan ke-4 kehamilan Ratu malah berburu dan berkuda dan berlatih pedang. Namun sejak bulan ke-5, Ratu meminta Raja membacakan puisi atau bermain qin.
Untuk kali ini, Ratu ingin melahirkan di kamar, hanya dengan bidan, 2 pelayan pribadi dan ditemani oleh Raja. Pada saat air ketubannya pecah, Ratu masih meminta Raja menemaninya berjalan-jalan mengitari taman terlebih dahulu. Tak disangka persalinan kali ini sangat sulit. Raja sangat ketakutan kehilangan Ratu sama seperti kehilangan ibunya saat melahirkan. Raja mengingatkan Ratu bahwa dirinya membutuhkan istrinya dan kedua puteri mereka membutuhkan ibunya.
Akhirnya Ratu berhasil melahirkan 2 bayi kembar laki-laki yang sangat mirip dengan Raja, bayi besar dan sehat. Ketua astronomi dari luar pintu mengatakan bahwa kedua pangeran membawa bintang keberuntungan.
Saat yang lain fokus dengan kedua pangeran, Raja fokus kepada istrinya. Pada saat melahirkan di kolam, mungkin karena sudah disekelilingi air, dirinya tidak memperhatikan banyaknya darah yang dikeluarkan istrinya. Namun karena kali ini tidak di air, Raja dapat memastikan berpuluh-puluh ember darah istrinya tercurah untuk melahirkan putranya, yang dirinya tahu bahwa Ratu pastinya ingin hamil lagi karena tuntutan anak laki-laki dari para menteri.
Para Menteri tidak ada alasan menuntut lagi mengenai rumah tangga Raja. Kedua putri genius dan berbakat, begitu juga dengan kedua pangeran. Ratu juga diketahui multitalenta dan suka turun ke rakyat juga, bersama para puteri dan pangeran.
Merayakan 10 tahun pernikahan mereka, Ratu mengajak Raja merayakan. Raja mengingatkan bahwa dirinya tidak mau mabuk karena takut melakukan kesalahan. Ratu mengajak Raja berbicara tentang ketakutan Raja melihat Ratu bertaruh nyawa demi melahirkan anak mereka. Apalagi Ratu selalu melahirkan anak kembar, pastinya akan double risikonya.
Ratu mengatakan bahwa dapat melahirkan anak dari pria yang begitu mencintai dirinya dan dia cintai merupakan kebahagiaan yang tidak dapat dibeli dengan emas sekalipun. Sebagai wanita, dia ingin mempunyai buah cinta dengan suaminya selagi dia masih bisa memberikan keturunan. Di masa tua, bersama suami, bahagia melihat kebahagiaan keturunannya, anak dan cucu.
Raja mengerti maksud Ratu. Namun dirinya hanya tidak mau ambil risiko Ratu hamil anak kembar. Akhirnya Ratu mengatakan bahwa Raja bisa meminta kepada Tuhan untuk memberi anak tunggal saja di rahim Ratu.
Raja setuju untuk tidur bersama Ratu, namun dia juga terus menerus berharap Ratu tidak akan hamil anak kembar.
Setelah itu, Ratu tidak terdapat tanda-tanda kehamilan. Ratu dan Raja melakukan aktifitas mereka seperti biasa, bersama dengan putera puteri mereka. Raja dan Ratu juga mulai sering melakukan hubungan suami istri sebelum saling cuddling.
Tak disangka di bulan ke-6, saat cuddling Raja merasakan ada seperti tendangan dari perut Ratu. Malam itu juga tabib datang dan memastikan Ratu hamil dan sudah bulan ke-6. Mereka berdua heran karena memasuki bulan ke-6 perut Ratu tidak besar. Selain itu, aktivitas seks mereka juga lumayan sering tapi tak mengganggu kehamilan.
Untuk kali ini, Ratu meminta lahiran di kolam lagi berdua. Setelah pengalaman sebelumnya Raja sudah mulai mengerti, sambil mempersiapkan mental untuk perjuangan kali ini. Ratu melahirkan bayi laki-laki besar dan sehat, mirip Raja. Kali ini hanya 1. Raja bersyukur Tuhan menjawab doanya.
Beberapa hari setelah ulang tahun puteri ke-15, Raja dan Ratu mengadakan pesta pernikahan keduanya. Puteri pertama menikah dengan Top Scholar dan Puteri kedua menikah dengan Tabib Ajaib.
Setelah menikahkan kedua puteri mereka, Raja meminta Ratu untuk memiliki anak perempuan lagi. Tak lama Ratu hamil tapi melihat kondisi perutnya, Ratu hamil anak kembar. Ratu meminta lahiran di kolam kembali. Benar saja kali ini Ratu malah melahirkan 4 anak perempuan.
Persalinan kembar 4 ini kembali membuat Raja malah merasa bersalah. Akhirnya setelah merayakan ulang tahun pertama anak mereka, Ratu mengajak Raja berbicara. Ratu mengatakan tidak masalah Raja meminta anak perempuan atau laki-laki, mungkin Raja juga dapat meminta anak tunggal.
Ratu mengajak Raja tidur bersama malam itu. Raja setuju sambil berharap anak perempuan lagi seperti mendiang ibunya namun cukup satu.
Kali ini Ratu morning sickness sehingga diketahui Ratu hamil. Tapi karena kondisi perut tidak besar, maka kemungkinannya bukan kembar. Pada saat yang bersamaan Puteri 1 dan Puteri 2 juga hamil.
Ratu sangat clingy dengan Raja dan memasuki bulan ke-4, Ratu yang aktif meminta hubungan suami istri dengan Raja.
Pada hari persalinan, ketiganya melahirkan di hari yang sama. Raja meminta kedua menantunya juga masuk mengalami proses perjuangan persalinan dengan di dalam kolam karena kedua puteri juga dilahirkan dengan cara yang sama.
Raja dan Ratu memberikan contoh dan dukungan kepada kedua puteri dan kedua mantu mereka. Mereka menunjukkan bagaimana hal tersebut membangun intimate bond antara suami istri dan orang tua anak.
Kedua puteri melahirkan anak laki-laki dan Ratu melahirkan anak perempuan.
Pada saat merayakan ulang tahun pernikahan ke-20, Raja ingin anak laki-laki yang mirip dengan pangeran. Akhirnya Ratu hamil lagi dengan anak kembar. Bersaman dengan Puteri 1 dan Puteri 2 juga sama-sama hamil.
Kali ini juga sama-sama persalinannya. Kedua puteri sama-sama melahirkan putera. Kedua puteri sudah kembali ke kamar mereka ditemani suami, sementara Ratu masih berjuang, baru melahirkan 2 bayi. Akhirnya dengan segala perjuangan Ratu berhasil melahirkan 4 bayi laki-laki besar dan sehat.
Pada saat diambang hidup dan mati itu, pangeran bertemu dengan penyihir tua. Pangeran mengingat semua pengalamannya selama ini. Penyihir tua mengatakan bagaimana menurut pangeran terkait Sang Raja yang sebenarnya adalah cucunya sendiri memperlakukan dirinya sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anaknya, yang sudah lebih dari 20 tahun. Pangeran mengatakan bahwa Raja berbeda karena hanya fokus kepada dirinya, campur tangan dalam kehamilannya dan sama-sama mengurus anak-anak mereka, Raja melakukan komunikasi dengan istrinya terkait hubungan mereka berdua sebagai suami istri serta bagaimana hubungan sebagai orang tua ke anak-anak mereka. Penyihir tua mengatakan bahwa dia akan kembali di waktu 30 tahun yang dijanjikan.
Kedua putera pertama mereka meminta izin kepada orang tuanya, Raja dan Ratu, untuk mereka menjadi Jenderal di perbatasan, satu di utara dan satu lagi di selatan. Mereka meminta adik yang dibawah mereka yang menjadi crown prince, mereka menyarankan adik laki-laki mereka yang kini berusia 13 tahun yang memang terlihat sangat mirip dengan ayah mereka, bukan hanya wajahnya namun juga karakternya.
Ratu setuju namun dia menginginkan kedua puteranya menikah sebelum ke perbatasan. Raja dan Ratu menikahkan kedua putera mereka, di usia mereka 18 tahun. Mereka menikah 6 tahun lebih muda dari ayahnya menikah dulu. Sebenarnya keduanya ingin protes, namun karena sang Ratu sudah meminta, Raja pun menuruti. Ratu beralasan dirinya merasa tenang jika dia memastikan kedua puteranya memiliki istri pendamping yang sepadan mendampingi mereka menjalankan misi.
Pangeran pertama menikah dengan cucu dari Jenderal Besar yang selama ini menjadi penjaga perbatasan di Barat, puteri dari Guru Pelatih Bela Diri para pangeran. Pangeran kedua menikah dengan panglima perbatasan di Selatan, yang juga adalah puteri dari seorang Magistrate di Selatan.
Pada saat Raja dan Ratu merayakan ulang tahun pernikahan ke-25. Ratu mengatakan bahwa dirinya ingin punya anak laki-laki, namun sang Raja mau anak perempuan. Alangkah bagusnya jika kembar laki-laki dan perempuan, tapi cukup 2 saja. Raja tak mau Ratu bertaruh nyawa melahirkan banyak.
Ratu hamil dan ternyata mendapatkan kabar bahwa kedua menantu mereka di perbatasan juga hamil. Ratu memanggil keduanya kembali ke istana, untuk bisa sama-sama menerima perawatan kehamilan bersama dengan Ratu. Apalagi kedua mantunya juga hamil anak kembar, sama dengan Ratu. Kedua puteri juga hamil.
Di bulan ke-7, kedua putera dipanggil kembali ke istana. Raja juga mendidik kedua puteranya bagaimana menemani isteri mereka yang sedang hamil.
Raja dan Ratu mengajak kedua pangeran dan kedua menantu mereka serta kedua puteri dan kedua menanti melakukan persalinan di dalam kolam. Kedua puteri menyakinkan kepada ipar mereka bahwa ini adalah cara Raja dan Ratu melakukan persalinan, para puteri dan pangeran dilahirkan di kolam begini. Puteri menjelaskan bahwa cara itu akan menciptakan intimate bond di antara suami istri dan mereka sebagai orang tua kepada bayi mereka.
Kedua puteri masing-masing melahirkan kembar bayi perempuan. Kedua istri pangeran masing melahirkan kembar bayi laki-laki. Ratu melahirkan 1 bayi laki-laki dan 1 bayi perempuan.
Raja merayakan ulang tahunnya ke-50. Raja bersyukur selama 26 tahun bersama dengan sang Ratu, sang Ratu memberikannya 16 pangeran dan puteri yang luar biasa. Sang Ratu dapat berperan seperti Istri yang patuh dan tunduk kepada suaminya, berperan seperti lover yang selalu tahu kebutuhannya, seperti Ibu yang perhatian kepada anaknya, bahkan seperti penasihat taktisnya saat berhadapan dengan urusan negara, mereka berdua dapat saling melengkapi seperti seorang sahabat saling menopang.
Pada ulang tahun ke-50 tersebut, Raja dan menetapkan putera ketiga-nya yang saat itu berusia 16 tahun sebagai putera mahkota, pewaris dirinya kelak. Raja menyatakan akan pensiun 2 tahun kemudian dan selama 2 tahun ini dirinya akan mempersiapkan putera ketiganya dengan baik.
Selama 2 tahun, Raja dan Ratu fokus mempersiapkan pangeran ketiga sebagai pengganti Raja. Di hari ulang tahun ke-18 Raja mengangkat pangeran ke-3 sebagai Raja dan menikahkannya. Raja dan Ratu memilih puteri Perdana Menteri yang terkenal sebagai seorang yang cakap dalam business serta tabib handal yang merupakan junior dari istri Puteri kedua, sebagai Ratu mendampingi pangeran ke-3.
Setelah menyerahkan kekuasaannya, Raja dan Ratu berkelana menghabiskan waktu bersama kurang lebih sudah 1 tahun. Tapi kemudian segera kembali setelah mendapatkan kabar bahwa puteri ke-7 sakit, Raja dan Ratu kembali. Betapa terkejutnya Raja dan Ratu mengetahui bahwa ternyata sang putri diperkosa dengan brutal hingga akhirnya meninggal pada saat berkunjung ke negara tetangga bersama dengan sepupu perempuannya (putri adik Raja dengan puteri pertama Bupati) dan paman sepupunya (anak bungsu Ratu dengan Bupati). Setelah diketahui bahwa semua ini direncanakan oleh paman sepupunya ini karena ingin membalas Raja dan Ratu yang dianggap menghancurkan keluarga mereka, menyingkirkan keluarga mereka ke daerah jauh dari kota, Ratu makin tidak dapat berkata apa-apa. Di satu sisi adalah putrinya bersama Raja dan di sisi lain adalah putranya bersama Bupati, yang dia tinggalkan sejak lahir.
Fakta ini sangat memukul Ratu, namun Ratu meminta Raja dan pangeran ke-3 yang kini menjadi Current King untuk tidak menuntut nyawa putri ke-7 kepada siapapun.
Ratu merasa bersalah bahwa tragedi ini karena masa lalunya yang tidak baik sehingga membunuh puterinya yang masih mempunyai masa depan. Raja dan Ratu saling menemani dan menopang menghadapi perasaan kehilangan anak mereka, buah hati tercinta mereka.
Pada ulang tahun pernikahan ke-30, Ratu akhirnya bercerita mengenai dirinya yang selama ini awet muda di usia 20 tahun-an karena terkena kutukan. Jika dia berhasil menemukan cinta sejati, pria yang benar-benar menghargai dan menghormati dirinya di dalam pernikahan selama 30 tahun, dirinya akan terlepas dari kutukan. Ratu sangat bersyukur dengan kehadiran Raja, dirinya merasakan lengkap sebagai wanita, dia menjadi istri, ibu, ibu mertua, nenek yang penuh kebahagiaan.
Di malam itu, pangeran bertemu kembali penyihir tua. Penyihir tua bertanya pilihan pangeran, ingin reset di awal ataukah tetap bersama dengan keluarga yang sekarang.
Pangeran memilih untuk tetap seperti sekarang. Menghabiskan waktunya bersama dengan Raja dan keluarganya.
Catatan :
20 tahun : 2 anak laki-laki dari sahabat Pangeran, mirip pangeran
21 tahun : 2 anak laki-laki dari Jenderal (kakak laki-laki dari perempuan yang diperkosa pangeran), mirip pangeran
22 tahun : 4 anak laki-laki dari Jenderal (kakak laki-laki dari perempuan yang diperkosa pangeran), mirip Jenderal
23 tahun : 2 anak laki-laki dari Pangeran Terbuang Negeri Seberang, mirip pangeran, menghilang bersama dengan Putri adik Crown Prince
24 tahun : 4 anak laki-laki dari Pangeran Terbuang Negeri Seberang dan kemudian diangkat menjadi Crown Prince, mirip Crown Prince, dibunuh oleh Crown Prince (X)
25 tahun : 6 anak laki-laki dari Pangeran Terbuang Negeri Seberang dan kemudian diangkat menjadi Crown Prince, mirip pangeran, dibunuh oleh Crown Prince (X)
26 tahun : 2 anak laki-laki dari Paman Crown Prince dan kemudian menjadi Raja, mirip pangeran
27 tahun : 4 anak laki-laki dari Paman Crown Prince dan kemudian menjadi Raja, mirip Raja
28 tahun : 2 anak perempuan dari Paman Crown Prince dan kemudian menjadi Raja, mirip pangeran
29 tahun : 6 anak laki-laki dari Paman Crown Prince, kemudian menjadi Raja, mirip Raja
30 tahun : 2 anak laki-laki dari pedagang miskin, mirip pangeran, dibunuh oleh sepupu pangeran (X)
31 tahun : 2 anak laki-laki dari sepupu Pangeran, mirip pangeran
32 tahun : 2 anak perempuan dari sepupu Pangeran, mirip pangeran
(X) gugurkan kandungan dari sepupu Pangeran - 10 kali
33 tahun : 2 anak laki-laki dari Raja (kakak kandung pangeran), mirip pangeran
34 tahun : 2 anak perempuan dari Raja (kakak kandung pangeran), mirip pangeran
(X) kandungannya digugurkan oleh Ratu dan Selir Agung - 2 kali
35 tahun : 2 anak laki-laki dari Pimpinan Padang Rumput, mirip pangeran
36 tahun : 4 anak laki-laki dari Pimpinan Padang Rumput, mirip pimpinan
37 tahun : 6 anak laki-laki dari Pimpinan Padang Rumput, mirip pimpinan
38 tahun : 8 anak laki-laki dari Pimpinan Padang Rumput, mirip pimpinan
39 tahun : 2 anak perempuan dari anak Pimpinan Padang Rumput (anak tiri pangeran * Pimpinan dan Istri Pertama), mirip pangeran
40 tahun : 10 anak laki-laki dari Pimpinan Padang Rumput, mirip pimpinan
41 tahun : 4 anak perempuan dari anak Pimpinan Padang Rumput (anak tiri pangeran * Pimpinan dan Istri Pertama), mirip pangeran
42 tahun : 2 anak laki-laki dari Jenderal Muda (menantu - suami dari anak tiri pangeran * Jenderal dan Istri Utama), mirip pangeran
43 tahun : 2 anak perempuan dari Jenderal Muda (menantu - suami dari anak tiri pangeran * Jenderal dan Istri Utama), mirip pangeran
44 tahun : 2 anak laki-laki dari anak sulung pangeran, mirip pangeran, dibunuh anak sulung pangeran (X)
45 tahun : 2 anak perempuan dari anak sulung pangeran, mirip pangeran
46 tahun : 4 anak perempuan dari anak sulung pangeran, mirip pangeran
47 tahun : 4 anak laki-laki dari anak sulung pangeran, mirip pangeran, dibunuh anak sulung pangeran (X)
48 tahun : 2 anak laki-laki dari pemburu (anak tiri pangeran * Crown Prince dan Selir 1st Love), mirip pangeran, dibunuh Perdana Menteri Seberang (X)
49 tahun : 2 anak perempuan dari Perdana Menteri Seberang (menantu - suami dari anak pangeran dengan Paman Crown Prince)
50 tahun : 2 anak laki-laki dari Perdana Menteri Seberang (menantu - suami dari anak pangeran dengan Paman Crown Prince)
(X) gugurkan kandungan dari Raja Muda - anak sulung pangeran dengan Paman Crown Prince - 20 kali
51 tahun : 2 anak laki-laki dari Raja Muda (anak sulung pangeran dengan Paman Crown Prince)
52 tahun : 4 anak laki-laki dari Raja Muda (anak sulung pangeran dengan Paman Crown Prince)
53 tahun : 6 anak laki-laki dari Raja Muda (anak sulung pangeran dengan Paman Crown Prince)
54 tahun : 8 anak laki-laki dari Raja Muda (anak sulung pangeran dengan Paman Crown Prince)
55 tahun : 2 anak perempuan dari Raja Muda (anak sulung pangeran dengan Paman Crown Prince)
56 tahun : 2 anak laki-laki dari Magistrate (anak bungsu pangeran dengan Jenderal)
(X) gugurkan kandungan dari Tuan Muda Brothel - 15 kali
57 tahun : 2 anak perempuan dari Tuan Muda Brothel
58 tahun : 2 anak laki-laki dari Pangeran Muda (keponakan pangeran - anak adik kandung pangeran)
59 tahun : 4 anak laki-laki dari Pangeran Muda (keponakan pangeran - anak adik kandung pangeran)
60 tahun : 2 anak laki-laki dari Petani miskin
70 tahun : 2 anak laki-laki dari Country Magistrate (anak dari anak kedua pangeran dengan sahabat - cucu pangeran)
71 tahun : 4 anak laki-laki dari Country Magistrate (anak dari anak kedua pangeran dengan sahabat - cucu pangeran)
72 tahun : 2 anak laki-laki dari Bupati (sahabat dan ipar Country Magistrate)
73 tahun : 4 anak laki-laki dari Bupati (sahabat dan ipar Country Magistrate)
74 tahun : 6 anak laki-laki dari Bupati (sahabat dan ipar Country Magistrate)
75 tahun : 2 anak perempuan dari Raja (cucu pangeran), mirip pangeran
80 tahun : 2 anak laki-laki dari Raja (cucu pangeran), mirip Raja
85 tahun : 1 anak laki-laki dari Raja (cucu pangeran), mirip Raja
90 tahun : 4 anak perempuan dari Raja (cucu pangeran), mirip pangeran
91 tahun : 1 anak perempuan dari Raja (cucu pangeran), mirip pangeran (X) - meninggal di usia 13 tahun karena diperkosa dengan brutal
95 tahun : 4 anak laki-laki dari Raja (cucu pangeran), mirip pangeran
100 tahun : 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan dari Raja (cucu pangeran), mirip Raja
Komentar
Posting Komentar