Hari ini aku menyadari betapa aku sangat sayang dgn My Lovely Fa, hhhmmmm mungkin bisa dikatakan cinta ??? Jujur aku tak tahu pengertian dari kata "cinta" itu. Yg ku tahu saat ini, aku tak mau melihatnya sakit. Aku tak mau terjadi hal yg buruk dgnnya.
Hari ini aku menemani dirinya ke dokter, penyakit asmanya kambuh sejak minggu kemarin. Memang sebelumnya dia pernah jg sesak spt itu, tp tdk di depan mataku langsung. Saat aku pulang bersamanya ke rumahnya tadi, dia berkali-kali menggunakan inhaler. Melihatnya aku benar2 tak tega, aku khawatir. Apa dirinya baik2 saja? Apa begitu menyakitkannya hanya utk menghirup nafas?
Setibanya di rumah, ternyata mamanya jg memiliki niat yg sama. Ia akan dibawa ke dokter, ia minta dikasih tabung oksigen saja. Di perjalanan ke klinik dokter jg berkali-kali menggunakan inhaler.
Akhirnya di depan mataku sendiri melihat dirinya yg dipasangi tabung oksigen. Entah mengapa dia yg memakai tabung oksigen, seakan-akan aku juga turut menghisapnya, seakan-akan aku turut mencoba utk mengambil oksigen itu. Pokoknya ada perasaan yg sangat aneh.
Di rumahnya saat aku membuka gerbang, aku menatap dirinya yg ada di balik kursi kemudi. Saat itulah aku benar-benar yakin bhw aku benar-benar sayang Fa. Fa itu ganteng, dia kelihatan berkharisma.
Aku berusaha membantu sebisa mungkin, menemaninya, dan memberinya obat dr dokter td. Aku ingin membuatnya merasa baikan. Semoga besok ia sudah sembuh.
Sebenarnya perasaan ini pernah muncul saat dia sakit demam berdarah setelah beberapa bulan pertama kami pacaran. Pada saat dia mengatakan bhw dia positif demam berdarah & di RS, pdhal aku baru saja dr rumahnya, ingin rasanya saat itu jg aku ke RS, tp dia melarang. Namun aku berjanji bhw aku akan ada di sampingnya sebelum ia bangun. Aku menepati janjiku. Aku selalu datang ke RS pagi dan pulang saat malam. Aku melayani dia, memberi makan, menemani ke toilet, menyeka badannya dll. Bahkan ada 1 kali aku menginap di RS bersamanya.
Aku benar2 senang & suka merawatnya. Aku tak mau melihat dirinya lemas & lemah begitu saja. Yg aku inginkan adlh my lovely Fa yg suka marahin aku, suka cerewetin aku, suka ngomentarin aku, suka ngejek aku, suka bercandain aku...Aku suka dgn senyumannya. Jika aku melihat senyumannya saat ia sakit, kekhawatiranku terhapuskan. Aku slalu ingin melihat senyuman itu.
Aku sayang dia...
Hari ini aku menemani dirinya ke dokter, penyakit asmanya kambuh sejak minggu kemarin. Memang sebelumnya dia pernah jg sesak spt itu, tp tdk di depan mataku langsung. Saat aku pulang bersamanya ke rumahnya tadi, dia berkali-kali menggunakan inhaler. Melihatnya aku benar2 tak tega, aku khawatir. Apa dirinya baik2 saja? Apa begitu menyakitkannya hanya utk menghirup nafas?
Setibanya di rumah, ternyata mamanya jg memiliki niat yg sama. Ia akan dibawa ke dokter, ia minta dikasih tabung oksigen saja. Di perjalanan ke klinik dokter jg berkali-kali menggunakan inhaler.
Akhirnya di depan mataku sendiri melihat dirinya yg dipasangi tabung oksigen. Entah mengapa dia yg memakai tabung oksigen, seakan-akan aku juga turut menghisapnya, seakan-akan aku turut mencoba utk mengambil oksigen itu. Pokoknya ada perasaan yg sangat aneh.
Di rumahnya saat aku membuka gerbang, aku menatap dirinya yg ada di balik kursi kemudi. Saat itulah aku benar-benar yakin bhw aku benar-benar sayang Fa. Fa itu ganteng, dia kelihatan berkharisma.
Aku berusaha membantu sebisa mungkin, menemaninya, dan memberinya obat dr dokter td. Aku ingin membuatnya merasa baikan. Semoga besok ia sudah sembuh.
Sebenarnya perasaan ini pernah muncul saat dia sakit demam berdarah setelah beberapa bulan pertama kami pacaran. Pada saat dia mengatakan bhw dia positif demam berdarah & di RS, pdhal aku baru saja dr rumahnya, ingin rasanya saat itu jg aku ke RS, tp dia melarang. Namun aku berjanji bhw aku akan ada di sampingnya sebelum ia bangun. Aku menepati janjiku. Aku selalu datang ke RS pagi dan pulang saat malam. Aku melayani dia, memberi makan, menemani ke toilet, menyeka badannya dll. Bahkan ada 1 kali aku menginap di RS bersamanya.
Aku benar2 senang & suka merawatnya. Aku tak mau melihat dirinya lemas & lemah begitu saja. Yg aku inginkan adlh my lovely Fa yg suka marahin aku, suka cerewetin aku, suka ngomentarin aku, suka ngejek aku, suka bercandain aku...Aku suka dgn senyumannya. Jika aku melihat senyumannya saat ia sakit, kekhawatiranku terhapuskan. Aku slalu ingin melihat senyuman itu.
Aku sayang dia...
Komentar
Posting Komentar