Aku terpikir cerita ini setelah mendengar cerita kakak seniorku (cewek) yang suka dengan adik kelasnya (cowok) yang lebih muda 5 tahun. Waduh, apa sekarang sedang marak yang seperti ini yah ? Aku jadi memiliki ide cerita nih, tapi karena aku tak pernah mengalaminya dan data atau cerita mengenai topik ini jarang (sebenarnya malas karena sering sad ending sih) dibaca atau ditonton, aku masih gamang. Hehehehehehe, silahkan comment yah :
seorang mahasiswi, berprestasi, pintar, keluarga baik2, dan good looking serta good attitude (tidak cantik, tapi diakui bahwa sebenarnya gadis itu manis). Tapi sebenarnya ia adalah seorang gadis yang kesepian, hanya mempunyai 1 orang kakak perempuan yang usianya berbeda lumayan jauh dengannya. Saat kecil sangat mendambakan kehadiran adik untuk menjadi teman bermain, tp kenyataan lain orang tuanya telah tiada. Karena kakaknya sudah menikah, ia hidup sendiri.
Sudah mahasiswi tingkat akhir, utk mengisi kekosongan, mendaftar menjadi guru privat, mengajar anak sma kls 2 yang tahundepan akan menghadapi ujian kelulusan. Anak laki-laki yang diajarnya terkenal badung dan tak bisa diatur, sudah banyak guru privat yang angkat tangan menghadapinya. Anak cowok ini adalah anak tunggal dari keluarga kaya raya, karena kesibukan kedua orangtua jd tak mendapat perhatian, orang tua hanya mensuplai uang, sehingga menganggap bahwa uang dapat mengatur segalanya. Anak cowok ini suka minum2an, bermain wanita, berkelahi, dan judi.
Anak cowok ini suka mengerjai mahasiswi ini, tapi mahasiswi ini tak pantang menyerah. Ia malah merasa tertantang, apalagi lama kelamaan ia mengetahui latar belakang anak cowok itu menjadi seperti itu. Mahasiswi itu melihat bahwa anak cowok itu membutuhkan kasih sayang dan mahasiswi itu memutuskan untuk menyanyangi anak cowok itu seperti adik kandungnya sendiri. Awalnya anak cowok itu bersikeras menolak segala maksud baik mahasiswi ini, akhirnya anak cowok itu mulai berubah. Meskipun di depan mahasiswi itu masih sering melawan, tapi di belakang dia selalu mengikuti kata2 mahasiswi itu. Anak itu jadi rajin belajar dan menjauhi kebiasaan buruknya. Di sini musuh2nya dan teman2nya yang dulu malah memusuhi mahasiswi itu, bahkan hampir saja mencelakai mahasiswi itu. Setelah akhirnya nyawa mahasiswi itu selamat, anak cowok itu menjadi protektif. Ia melarang mahasiswi itu pergi sendirian tanpa dirinya. Lama kelamaan anak cowok itu menyadari bahwa ia tak mau kehilangan mahasiswi itu. Namun mahasiswi itu manganggap bahwa itu hanyalah perasaan seorang adik cowok yang ingin menjaga.
Mahasiswi dan anak cowok ini menjadi sangat dekat, hampir di mana ada mahasiswi ini pasti ada anak cowok itu. Karena mahasiswi ini juga pintar bergaul dan mengambil hati orang tua cowok, makanya mereka juga sudah menganggap mahasiswi itu anak perempuan mereka.
Tak jarang anak cewek yang mengejar anak cowok itu, tapi tak pernah digubrisnya. Malahan mahasiswi itu sering menjodoh-jodohkan. Tapi akhirnya berkali-kali ia gagal. Karena tak mau mengecewakan mahasiswi itu, anak cowok itu tak pernah terang-terangan kasar menolak cewek2 itu.
2 tahun berlalu, anak cowok itu memilih masuk fakultas kedokteran karena mahasiswi itu pernah tercetus bahwa ia sebenarnya ia ingin menjadi dokter, tapi tak terwujud. Sementara itu, mahasiswi itu telah bekerja. Ternyata di kantornya, ia bertemu dengan teman kecilnya. Apalagi tak berapa lama mereka berdua mendapat proyek di suatu daerah bersama. Sebenarnya anak cowok itu tak rela, tapi karena memikirkan bahwa ini hanya pekerjaan, makanya ia membiarkan mahasiswi itu pergi ke daerah.
1 tahun kemudian, anak cowok itu begitu gembira karena akhirnya mahasiswi itu pulang. Bersama kedua orang tuanya, ia menyambut kepulangan mahasiswi ini. Tapi betapa terkejutnya anak cowok itu mengetahui bahwa mahasiswi itu juga membawa rencana matangnya untuk menikah dengan teman masa kecilnya dalam waktu beberapa bulan lagi. Akhirnya anak cowok itu menyatakan perasaan sebenarnya pada mahasiswi itu. Tapi ternyata mahasiswi itu malah menyakini bahwa perasaan cowok itu hanya perasaan tak mau kehilangan seorang kakak. Anak cowok itu tak mau terima. Yang membuat mengejutkan, mahasiswi ini menghilang bagai ditelan bumi. Ia bersembunyi dari anak cowok itu.
Beberapa bulan kemudian, ada bingkisan paket yang dikirimkan utk anak cowok itu. Ternyata video mahasiswi itu yang sudah tampak amat pucat. Ternyata mahasiswi itu mengidap penyakit kanker, dia menghilang karena tak mau melihat cowok itu menderita menyaksikan penderitaannya. Tapi hingga terakhir cewek itu juga masih meragukan apakah ia sayang kepada cowok itu benar2 hanya sebagai adik atau malah sudah lebih dari itu, yang pasti anak cowok itu mempunnyai tempat yang istimewa di hatinya. Saat menonton video itu, berarti mahasiswi itu sudah meninggal.
Haahaahha....ceritanya garing yah ???? Nah, aku juga punya versi laen dari cerita itu, begini lho ceritanya :
Semuanya sih sama saja, bedanya waktu berita si mahasiswi harus bekerja di kota lain selama 1 tahun. Anak cowok dan mahasiswa itu merayakan berdua dan menyemangati semoga mahasiswi tsb sukses. Mereka berdua minum bersama. Anak cowok itu akhirnya menyatakan perasaannya pada mahasiswi itu. Mahasiswi itu benar2 bingung harus berkata apa, ia hanya menatap mata anak cowok itu lekat2. Suasana membuat anak cowok itu maju untuk mencium mahasiswi tsb, tp dia tak menolak. Dimulai dari ciuman kemudian berlanjut ke permainan yang lain (di ranjang). Besok paginya saat anak cowok itu bangun, mahasiswi itu sudah pergi.
Anak cowok itu berusaha menghubungi, tapi tak didapati mahasiswi itu ada dimana. Nomornya pun telah diganti. Lama kelamaan diketahui bahwa mahasiswi itu bahkan sudah mengundurkan diri dari kantornya.
Tahun berganti tahun, anak cowok itu menjadi mahasiswa kedokteran yang mempunyai banyak pengagum, dan ia mulai kembali ke kebiasaannya yang dulu. Meskipun tak menjadi anak berandalan tapi ia menjadi casanova kelas wahid. Meskipun ia bergonta-ganti pasangan, namun tak ada yang mendapatkan hatinya.
6 tahun sejak kepergian mahasiswi tsb, ia telah menjadi dokter anak. Suatu hari ada anak yang mengalami sesak pernapasan, entah mengapa saat melihat anak itu ada perasaan yang aneh pada dirinya. Tak lama kemudian ada seorang wanita tua yang menghampirinya, begitu panik dengan keadaan anak itu. Tp semuanya tertangani dengan baik. Hari demi hari terlewati, keadaan anak itu semakin membaik. Suatu hari pada saat mengunjungi kamar anak itu, ia melihat foto yang terpajang di sebelah tempat tidur anak itu. Anak cowok itu bertanya kepada anak kecil itu, siapa wanita yang bersamanya dalam foto. Betapa terkejutnya ia saat anak kecil itu mengatakan bahwa wanita itu adalah ibunya, anak kecil ini adalah anak dr mahasiswi itu. Yang mengagetkan lagi bahwa mahasiswi itu baru saja meninggal beberapa minggu lalu. Pada saat itu, bersamaan masuk seorang wanita yang dipanggil bibi oleh anak kecil itu. Anak cowok itu mengenali wanita itu sebagai kakak mahasiswi itu. Anak cowok itu menuntut penjelasan kpd wanita itu, ia menjelaskan bahwa mahasiswi itu telah meninggal karena lemah jantung yang dideritanya dari dulu dan sepertinya anaknya memiliki bakat seperti mahasiswi itu. Dan yang lebih mengejutkan bahwa anak kecil itu adalah anak kandungnya, tapi mahasiswi itu tak mau mengganggu anak cowok itu yang masih kuliah. Mahasiswi itu ingin melihat anak cowok itu menjadi dokter, ternyata pada saat wisudanya sebenarnya cewek itu juga datang bersama anak kecil itu tapi hanya melihat dari jauh.
seorang mahasiswi, berprestasi, pintar, keluarga baik2, dan good looking serta good attitude (tidak cantik, tapi diakui bahwa sebenarnya gadis itu manis). Tapi sebenarnya ia adalah seorang gadis yang kesepian, hanya mempunyai 1 orang kakak perempuan yang usianya berbeda lumayan jauh dengannya. Saat kecil sangat mendambakan kehadiran adik untuk menjadi teman bermain, tp kenyataan lain orang tuanya telah tiada. Karena kakaknya sudah menikah, ia hidup sendiri.
Sudah mahasiswi tingkat akhir, utk mengisi kekosongan, mendaftar menjadi guru privat, mengajar anak sma kls 2 yang tahundepan akan menghadapi ujian kelulusan. Anak laki-laki yang diajarnya terkenal badung dan tak bisa diatur, sudah banyak guru privat yang angkat tangan menghadapinya. Anak cowok ini adalah anak tunggal dari keluarga kaya raya, karena kesibukan kedua orangtua jd tak mendapat perhatian, orang tua hanya mensuplai uang, sehingga menganggap bahwa uang dapat mengatur segalanya. Anak cowok ini suka minum2an, bermain wanita, berkelahi, dan judi.
Anak cowok ini suka mengerjai mahasiswi ini, tapi mahasiswi ini tak pantang menyerah. Ia malah merasa tertantang, apalagi lama kelamaan ia mengetahui latar belakang anak cowok itu menjadi seperti itu. Mahasiswi itu melihat bahwa anak cowok itu membutuhkan kasih sayang dan mahasiswi itu memutuskan untuk menyanyangi anak cowok itu seperti adik kandungnya sendiri. Awalnya anak cowok itu bersikeras menolak segala maksud baik mahasiswi ini, akhirnya anak cowok itu mulai berubah. Meskipun di depan mahasiswi itu masih sering melawan, tapi di belakang dia selalu mengikuti kata2 mahasiswi itu. Anak itu jadi rajin belajar dan menjauhi kebiasaan buruknya. Di sini musuh2nya dan teman2nya yang dulu malah memusuhi mahasiswi itu, bahkan hampir saja mencelakai mahasiswi itu. Setelah akhirnya nyawa mahasiswi itu selamat, anak cowok itu menjadi protektif. Ia melarang mahasiswi itu pergi sendirian tanpa dirinya. Lama kelamaan anak cowok itu menyadari bahwa ia tak mau kehilangan mahasiswi itu. Namun mahasiswi itu manganggap bahwa itu hanyalah perasaan seorang adik cowok yang ingin menjaga.
Mahasiswi dan anak cowok ini menjadi sangat dekat, hampir di mana ada mahasiswi ini pasti ada anak cowok itu. Karena mahasiswi ini juga pintar bergaul dan mengambil hati orang tua cowok, makanya mereka juga sudah menganggap mahasiswi itu anak perempuan mereka.
Tak jarang anak cewek yang mengejar anak cowok itu, tapi tak pernah digubrisnya. Malahan mahasiswi itu sering menjodoh-jodohkan. Tapi akhirnya berkali-kali ia gagal. Karena tak mau mengecewakan mahasiswi itu, anak cowok itu tak pernah terang-terangan kasar menolak cewek2 itu.
2 tahun berlalu, anak cowok itu memilih masuk fakultas kedokteran karena mahasiswi itu pernah tercetus bahwa ia sebenarnya ia ingin menjadi dokter, tapi tak terwujud. Sementara itu, mahasiswi itu telah bekerja. Ternyata di kantornya, ia bertemu dengan teman kecilnya. Apalagi tak berapa lama mereka berdua mendapat proyek di suatu daerah bersama. Sebenarnya anak cowok itu tak rela, tapi karena memikirkan bahwa ini hanya pekerjaan, makanya ia membiarkan mahasiswi itu pergi ke daerah.
1 tahun kemudian, anak cowok itu begitu gembira karena akhirnya mahasiswi itu pulang. Bersama kedua orang tuanya, ia menyambut kepulangan mahasiswi ini. Tapi betapa terkejutnya anak cowok itu mengetahui bahwa mahasiswi itu juga membawa rencana matangnya untuk menikah dengan teman masa kecilnya dalam waktu beberapa bulan lagi. Akhirnya anak cowok itu menyatakan perasaan sebenarnya pada mahasiswi itu. Tapi ternyata mahasiswi itu malah menyakini bahwa perasaan cowok itu hanya perasaan tak mau kehilangan seorang kakak. Anak cowok itu tak mau terima. Yang membuat mengejutkan, mahasiswi ini menghilang bagai ditelan bumi. Ia bersembunyi dari anak cowok itu.
Beberapa bulan kemudian, ada bingkisan paket yang dikirimkan utk anak cowok itu. Ternyata video mahasiswi itu yang sudah tampak amat pucat. Ternyata mahasiswi itu mengidap penyakit kanker, dia menghilang karena tak mau melihat cowok itu menderita menyaksikan penderitaannya. Tapi hingga terakhir cewek itu juga masih meragukan apakah ia sayang kepada cowok itu benar2 hanya sebagai adik atau malah sudah lebih dari itu, yang pasti anak cowok itu mempunnyai tempat yang istimewa di hatinya. Saat menonton video itu, berarti mahasiswi itu sudah meninggal.
Haahaahha....ceritanya garing yah ???? Nah, aku juga punya versi laen dari cerita itu, begini lho ceritanya :
Semuanya sih sama saja, bedanya waktu berita si mahasiswi harus bekerja di kota lain selama 1 tahun. Anak cowok dan mahasiswa itu merayakan berdua dan menyemangati semoga mahasiswi tsb sukses. Mereka berdua minum bersama. Anak cowok itu akhirnya menyatakan perasaannya pada mahasiswi itu. Mahasiswi itu benar2 bingung harus berkata apa, ia hanya menatap mata anak cowok itu lekat2. Suasana membuat anak cowok itu maju untuk mencium mahasiswi tsb, tp dia tak menolak. Dimulai dari ciuman kemudian berlanjut ke permainan yang lain (di ranjang). Besok paginya saat anak cowok itu bangun, mahasiswi itu sudah pergi.
Anak cowok itu berusaha menghubungi, tapi tak didapati mahasiswi itu ada dimana. Nomornya pun telah diganti. Lama kelamaan diketahui bahwa mahasiswi itu bahkan sudah mengundurkan diri dari kantornya.
Tahun berganti tahun, anak cowok itu menjadi mahasiswa kedokteran yang mempunyai banyak pengagum, dan ia mulai kembali ke kebiasaannya yang dulu. Meskipun tak menjadi anak berandalan tapi ia menjadi casanova kelas wahid. Meskipun ia bergonta-ganti pasangan, namun tak ada yang mendapatkan hatinya.
6 tahun sejak kepergian mahasiswi tsb, ia telah menjadi dokter anak. Suatu hari ada anak yang mengalami sesak pernapasan, entah mengapa saat melihat anak itu ada perasaan yang aneh pada dirinya. Tak lama kemudian ada seorang wanita tua yang menghampirinya, begitu panik dengan keadaan anak itu. Tp semuanya tertangani dengan baik. Hari demi hari terlewati, keadaan anak itu semakin membaik. Suatu hari pada saat mengunjungi kamar anak itu, ia melihat foto yang terpajang di sebelah tempat tidur anak itu. Anak cowok itu bertanya kepada anak kecil itu, siapa wanita yang bersamanya dalam foto. Betapa terkejutnya ia saat anak kecil itu mengatakan bahwa wanita itu adalah ibunya, anak kecil ini adalah anak dr mahasiswi itu. Yang mengagetkan lagi bahwa mahasiswi itu baru saja meninggal beberapa minggu lalu. Pada saat itu, bersamaan masuk seorang wanita yang dipanggil bibi oleh anak kecil itu. Anak cowok itu mengenali wanita itu sebagai kakak mahasiswi itu. Anak cowok itu menuntut penjelasan kpd wanita itu, ia menjelaskan bahwa mahasiswi itu telah meninggal karena lemah jantung yang dideritanya dari dulu dan sepertinya anaknya memiliki bakat seperti mahasiswi itu. Dan yang lebih mengejutkan bahwa anak kecil itu adalah anak kandungnya, tapi mahasiswi itu tak mau mengganggu anak cowok itu yang masih kuliah. Mahasiswi itu ingin melihat anak cowok itu menjadi dokter, ternyata pada saat wisudanya sebenarnya cewek itu juga datang bersama anak kecil itu tapi hanya melihat dari jauh.
waduh tulisannya kecil bingit, bikin sakit mata. wkwkkk
BalasHapus