Okay, aku buat judulnya Fly High karena ini cerita sangat fisik dan sebenarnya kemungkinannya tidak mungkin ada yang seperti ini. Tapi yah ndak tahu juga sih, lagi kepikiran saja, siapa tahu ajah ceritanya masuk akal diterima. Hehehehehehehe...
Beberapa hari ini ada berbagai macam idea, tapi yah maklum tidak langsung ditulis akhirnya menguap ditiup angin deh. Tahu sendiri aku yang ndak jelas seperti ini. Jadi ini aku tulis waktu aku benar-benar lagi bengong dan ini mengalir saja yah... Jadi kalau ndak konsisten atau aneh, harap maklum ajah...
Ceritanya tentang Maria Kimberly yang merupakan anak tunggal, papanya bekerja sebagai pegawai Negeri, sebagai auditor, sedangkan mamanya bekerja sebagai seorang manager di perusahaan asing. Sebenarnya kakek dari pihak papa MK memiliki perusahaan dan namun papa MK menyerahkan urusan perusahaan hanya dikerjakan oleh Paman tertua. Bibi kecil MK sendiri hanya sebagai rumah tangga dari seorang pejabat. Dari pihak mama MK, kakeknya adalah seorang dokter dan neneknya adalah seorang guru, yang dimasa tuanya mereka akhirnya membuat suatu Sekolah. Sebenarnya sejak lama kakek nenek MK dari pihak Mamanya menerima anak-anak untuk tinggal dan bisa bersekolah, orang tua mereka menitipkan anaknya kepada kakek nenek MK, dan anak-anak itu memang dididik dan diasuh sama seperti anak lainnya. Dari pihak mama, MK mempunyai seorang paman kecil dan istrinya yang juga seorang dokter.
MK sendiri merupakan anak yang cerdas. Sejak kecil memang terlihat berbeda kecerdasannya sehingga dia dengan mudahnya mendapatkan akselerasi. Saat dia berumur 16 tahun, dia sudah menyelesaikan praktek resident di RS.
Pada saat dirinya sudah lulus dan diminta untuk kembali, klinik yang tadinya dibangun oleh Kakek, paman dan bibinya sudah mulai berkembang, hal ini karena peran anak-anak didik yang pernah di rumah Kakek Nenek MK. Namun MK meminta izin untuk dapat merasakan hidup mandiri, dia meminta waktu 10 tahun untuk bisa belajar survive. Kakek MK yang sebelumnya seorang tentara mendukung MK untuk menjadi tangguh. Kakek Nenek dari pihak Mama juga tidak masalah, namun mereka hanya meminta MK tidak pernah meninggalkan ibadahnya. Mengenai Ibadah, memang merupakan dasar fundamental yang sangat berperan bagi MK, yang diberikan oleh orang tua, keluarganya.
Di usia 16 tahun, MK kuliah jauh dari rumahnya. Dia mengambil jurusan Management Business & Law, dan menyelesaikannya dalam waktu 2 tahun. Untuk menopang hidupnya dia juga melakukan beberapa kerjaan. MK berusaha untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan kejamnya dunia, namun seperti yang dijanjikannya dasar fundamental yang dimilikinya tidak boleh berubah. Ditengah sakit hati atau penderitaan yang dialami, MK selalu berusaha kuat dan berusaha untuk memaafkan, namun dari kejadian-kejadian itu MK jadi lebih banyak belajar tentang orang lain. MK jadi belajar menjadi pemerhati.
Pada saat dirinya kerja sampingan ini, MK bertemu dengan Rose, yang lebih tua darinya 2 tahun. Rose memiliki impian untuk menjadi seorang bintang dan dia berusaha untuk mengejar impiannya. Rose ingin kembali ke China dan menjadi bintang sehingga nanti ayahnya akan menemukannya. Rose pergi ke negara itu bersama dengan Mamanya, mamanya tidak mengizinkan Rose untuk kembali ke China dan mencari papanya.
Tak disangka Mama Rose meninggal. Rose tidak memiliki alasan lagi untuk tetap di negara itu, Rose ingin pergi ke China dan mengejar impiannya. MK yang menjadi teman Rose mendukung Rose untuk mengejar impiannya, dia mengajak Rose untuk ke China. Akhirnya Rose dan MK harus berjuang di China, di kota yang baru buat mereka berdua. Rose dan MK akhirnya bertemu dengan Bibi Wang, yang merupakan sepupu dari Mama Rose. Selama beberapa hari Rose dan MK menumpang di rumah Bibi Wang, sambil melihat-lihat ruangan untuk mereka berdua.
Setelah settle dengan rumah, MK dan Rose bekerja di restaurant. MK dan Rose pada saat pulang bekerja tidak sengaja bertemu dengan Ming Hao yang dikejar oleh fans.
Sekaligus mereka juga mengikuti audisi yang dibuat oleh perusahaan. Akhirnya MK dan Rose diterima untuk di suatu agency entertainment.
Karier Rose sedikit demi sedikit berkembang. 2 tahun di China, akhirnya Rose sudah menerima tawaran untuk bermain film. Setengah tahun kemudian akhirnya film itu ditayangkan dan mendapatkan sambutan baik. Bukan hanya
Komentar
Posting Komentar