Pertanyaan ini muncul saat ditanyakan Tulang Kristy padaku kemarin.
Sebanarnya apa yang Tuhan ingin nyatakan kepada aku, papa, mama, dan adik melalui apa yang kami hadapi sekarang.
Puji Tuhan, papa semakin dikuatkan dan menghidupi Firman itu. Tapi bukan hanya papa, aku, mama, dan adik pun dikuatkan. Buktinya saja, di saat aku merasa lemah dan berbeban berat, Tuhan Yesus berbicara melalui Firman-Nya dan lagu-lagu rohani yang ku dengar. Roh Kudus juga membantuku. Pada saat aku terlalu berat untuk berdoa, Roh Kudus mendukungku.
Aku yakin masih banyak lagi hal indah yang Tuhan siapkan untuk keluaga kami ini. Kami berempat akan hidup menjadi satu keluarga kesaksian bagi Tuhan. Kami akan menjadi surat pujian terbuka.
Panjang umur dan sehat akan menyertai papa dan mama. Begitu juga berkat dan anugerah kecukupan akan menyertai aku dan Samuel.
Biarlah kami selalu merasa cukup dengan segala yang kami miliki. Jika kami memiliki sesuatu yang dapat berbagi, kiranya kami selalu memiliki hati tulus untuk berbagi.
Dengan ada di RS ini, aku juga terpikir kembali mengenai impian masa kecilku. Aku ingin menjadi dokter dan membangun RS untuk membantu orang-orang kecil dan susah. Aku merasa ingin membantu mereka yang mengalami kesakitan, bukan hanya kesakitan fisik, melainkan jiwa dan rohani.
Kiranya Bapa melihat hati tulus kami. Kiranya Bapa juga mengingat akan nazar kami. Nazar kami sekeluarga untuk memberikan kehidupan keluarga ini untuk melayani Tuhan Yesus dengan lebih sngguh sesuai dengan kehendakNya. Terlebih lagi nazar yang dinyatakan papa dihadapan kami, memohon kesediaan Allah Bapa menyembuhkan dengan kuasa Allah Anak, Tuhan Yesus Kristus, yang telah menanggung papa di atas kayu salib
Sebanarnya apa yang Tuhan ingin nyatakan kepada aku, papa, mama, dan adik melalui apa yang kami hadapi sekarang.
Puji Tuhan, papa semakin dikuatkan dan menghidupi Firman itu. Tapi bukan hanya papa, aku, mama, dan adik pun dikuatkan. Buktinya saja, di saat aku merasa lemah dan berbeban berat, Tuhan Yesus berbicara melalui Firman-Nya dan lagu-lagu rohani yang ku dengar. Roh Kudus juga membantuku. Pada saat aku terlalu berat untuk berdoa, Roh Kudus mendukungku.
Aku yakin masih banyak lagi hal indah yang Tuhan siapkan untuk keluaga kami ini. Kami berempat akan hidup menjadi satu keluarga kesaksian bagi Tuhan. Kami akan menjadi surat pujian terbuka.
Panjang umur dan sehat akan menyertai papa dan mama. Begitu juga berkat dan anugerah kecukupan akan menyertai aku dan Samuel.
Biarlah kami selalu merasa cukup dengan segala yang kami miliki. Jika kami memiliki sesuatu yang dapat berbagi, kiranya kami selalu memiliki hati tulus untuk berbagi.
Dengan ada di RS ini, aku juga terpikir kembali mengenai impian masa kecilku. Aku ingin menjadi dokter dan membangun RS untuk membantu orang-orang kecil dan susah. Aku merasa ingin membantu mereka yang mengalami kesakitan, bukan hanya kesakitan fisik, melainkan jiwa dan rohani.
Kiranya Bapa melihat hati tulus kami. Kiranya Bapa juga mengingat akan nazar kami. Nazar kami sekeluarga untuk memberikan kehidupan keluarga ini untuk melayani Tuhan Yesus dengan lebih sngguh sesuai dengan kehendakNya. Terlebih lagi nazar yang dinyatakan papa dihadapan kami, memohon kesediaan Allah Bapa menyembuhkan dengan kuasa Allah Anak, Tuhan Yesus Kristus, yang telah menanggung papa di atas kayu salib
Komentar
Posting Komentar