Setelah melewati waktu satu bulan untuk bersemedi, memikirkan lanjutan cerita dan akhir cerita cinta Joyce dan Matthew, apa sad ending atau happy ending??? Aku benar-benar bingung. Nah, kita lanjut saja yah, tak usah basa basi lagi, aku mau ada kuliah lagi. Ok, siap...
Keesokan harinya Matthew datang menemui Joyce di kamar apartemennya. Matthew membawa bunga & cokelat. Matthew membuat tampang manis di depan pintu, tapi ditanggapi jutek oleh Joyce, malah mengusir Matthew, dgn alasan bhw hal ini akan memancing para paparazi membuat cerita ttg mereka berdua. Matthew memohon maaf & berusaha membujuk Joyce utk tak marah lg, serta meminta Joyce membukakan pintu krn dgn membiarkan Matthew di luar akan membuat lebih banyak cerita lg. Akhirnya Joyce mengizinkan Matthew masuk, Matthew meminta maaf, tp mengatakan bhw mereka tak punya cara lain. Mereka harus berperan sbg sepasang kekasih di hadapan org lain. Karena ternyata tanggapan masyarakat positif mengenai hal ini. Joyce kesal krn nantinya masyarakat hanya akan menikmati berita ttg kisah cinta yg palsu dibandingkan dgn karya mereka. Matthew berjanji bhw mereka harus bisa membuat masyarakat mengakui karya mereka. Joyce tak mau. Tak lama datang Jean, yg tahu keresahan Joyce. Jean mengatakan bhw Joyce tak akan bernasib spt Indah. Indah berpacaran dgn Julian, berita ttg mereka berdua menjadi konsumsi masyarakat, namun karya pribadi Indah malah tak ada tanggapan, ada anggapan bahwa mereka tak akan sukses jika tak berdua. Akhirnya Indah harus tetap bertahan dgn Julian meski kini tiada rasa lagi. Mendengar cerita ini, Matthew mengerti keresahan Joyce.
Jean menenangkan Joyce. Jean mengatakan bhw semua telah terjadi. Jika sekarang mereka mengatakan tak ada apa-apa, maka akibatnya akan lebih fatal lagi. Jadi lebih baik mengalir saja ceritanya. Biarkan publik membuat cerita sendiri dan Joyce-Matthew tetap berkarya. Jean meminta Joyce jgn hanya terfokus dgn opini publik. Karena bujukan-bujukan Jean akhirnya Joyce setuju.
Joyce & Matthew menjadi kejaran paparazi, bahkan mereka mendapat julukan "the most hot couple". Oleh sebab itu, mulai banyak tawaran iklan utk mereka berdua, bkn hanya itu, mereka juga mendapat beberapa tawaran utk bermain kembali dlm satu produksi film. Tanpa sepengetahuan Joyce, ternyata Jean & Matthew menyetujui semuanya, meskipun Joyce kurang suka, namun akhirnya ia jalani juga.
Maaf yah, aku benar-benar buntu dan sudah lupa dengan kisah ini. Tapi kapan-kapan akan aku lanjutkan....
Keesokan harinya Matthew datang menemui Joyce di kamar apartemennya. Matthew membawa bunga & cokelat. Matthew membuat tampang manis di depan pintu, tapi ditanggapi jutek oleh Joyce, malah mengusir Matthew, dgn alasan bhw hal ini akan memancing para paparazi membuat cerita ttg mereka berdua. Matthew memohon maaf & berusaha membujuk Joyce utk tak marah lg, serta meminta Joyce membukakan pintu krn dgn membiarkan Matthew di luar akan membuat lebih banyak cerita lg. Akhirnya Joyce mengizinkan Matthew masuk, Matthew meminta maaf, tp mengatakan bhw mereka tak punya cara lain. Mereka harus berperan sbg sepasang kekasih di hadapan org lain. Karena ternyata tanggapan masyarakat positif mengenai hal ini. Joyce kesal krn nantinya masyarakat hanya akan menikmati berita ttg kisah cinta yg palsu dibandingkan dgn karya mereka. Matthew berjanji bhw mereka harus bisa membuat masyarakat mengakui karya mereka. Joyce tak mau. Tak lama datang Jean, yg tahu keresahan Joyce. Jean mengatakan bhw Joyce tak akan bernasib spt Indah. Indah berpacaran dgn Julian, berita ttg mereka berdua menjadi konsumsi masyarakat, namun karya pribadi Indah malah tak ada tanggapan, ada anggapan bahwa mereka tak akan sukses jika tak berdua. Akhirnya Indah harus tetap bertahan dgn Julian meski kini tiada rasa lagi. Mendengar cerita ini, Matthew mengerti keresahan Joyce.
Jean menenangkan Joyce. Jean mengatakan bhw semua telah terjadi. Jika sekarang mereka mengatakan tak ada apa-apa, maka akibatnya akan lebih fatal lagi. Jadi lebih baik mengalir saja ceritanya. Biarkan publik membuat cerita sendiri dan Joyce-Matthew tetap berkarya. Jean meminta Joyce jgn hanya terfokus dgn opini publik. Karena bujukan-bujukan Jean akhirnya Joyce setuju.
Joyce & Matthew menjadi kejaran paparazi, bahkan mereka mendapat julukan "the most hot couple". Oleh sebab itu, mulai banyak tawaran iklan utk mereka berdua, bkn hanya itu, mereka juga mendapat beberapa tawaran utk bermain kembali dlm satu produksi film. Tanpa sepengetahuan Joyce, ternyata Jean & Matthew menyetujui semuanya, meskipun Joyce kurang suka, namun akhirnya ia jalani juga.
Maaf yah, aku benar-benar buntu dan sudah lupa dengan kisah ini. Tapi kapan-kapan akan aku lanjutkan....
Komentar
Posting Komentar