Cerita Fiksi - Chaos Story 2.0

Baiklah, ini adalah tambahan lagi dari cerita yang aku buat sebelumnya.

Nadine selama ini bangga dengan keluarganya, ia selama ini hidup bagaikan putri bagi papa, mama & abangnya. Papa Nadine adalah seorang dokter spesialis bedah jantung dan memiliki beberapa jaringan RS. Mama Nadine adalah seorang keturunan bangsawan, saat mudanya dia adalah seorang putri kecantikan, kemudian memulai karirnya di dunia hukum hingga sekarang ini adalah seorang Hakim di Mahkaman Agung. Abang tertua Nadine, Louis, adalah seorang jenius IT dan sekarang memiliki perusahaan start up, memiliki beda usia 20 tahun. Abang kedua Nadine, Martin, adalah seorang dokter spesialis bedah syaraf, memiliki beda usia 15 tahun.

Nadine sendiri juga merupakan anak yang jenius, meskipun memang dirinya tidak terlalu aktif namun dia merupakan anak yang ceria bagaikan matahari.

Saat Nadine berusia 8 tahun, kecelakaan tidak terduga terjadi pada Nadine dan abang tertuanya sehingga menewaskan Abang tertuanya yang memang melindungi Nadine. Sejak saat itu, Nadine lebih cenderung menyendiri.

Di usia 11 tahun, Nadine sudah terkenal sebagai seorang hacker, dia sering diminta tolong untuk melakukan test pengamanan IT beberapa perusahaan besar. Di usia 15 tahun, Nadine bahkan lulus law exam bar. Nadine benar-benar menghabiskan waktunya dengan belajar.

Namun Nadine ternyata mendengar fakta bahwa dirinya bukan anak kandung Papa dan Mamanya dari salah satu kerabat Papa Nadine. Hal ini membuat Nadine akhirnya memutuskan untuk pergi ke USA. Pada saat mendengar fakta itu, Nadine bersama dengan Martin. Keluarga awalnya khawatir dengan keputusan Nadine, namun Nadine menyakinkan bahwa dirinya ingin mengasah Kemampuan seni yang dimilikinya sehingga ia ingin bersekolah di Julliard School.

Di Julliard School, Nadine bertemu dengan Lisa, seorang balerina. Sejak pertama kali bertemu, Lisa seperti sangat tertarik berteman dengan Nadine. Lisa sangat baik dengan Nadine dan mengatakan bahwa Nadine seperti teman lamanya. Tapi tidak lama, Lisa harus kembali ke negaranya karena ada urusan keluarga.

Nadine kemudian semakin menjual namanya sebagai seorang composer, musik yang dia gubah menarik perhatian dan banyak menjadi popular songs. Beberapa penyanyi besar mulai bekerja sama dengan Nadine, terutama Nadine sendiri menampilkan sosok misterius.

Di Ulang Tahun dirinya ke-18, Joanne, mantan tunangan Louis datang menemui Nadine. Ia meminta Nadine untuk menjadi mother suggorate atas anak Louis dan dirinya. Saat itu Joanne juga salah satu korban kecelakaan itu, setelah 10 tahun akhirnya dirinya mulai pulih atas kehilangan Louis. Saat itu dirinya kehilangan bayi kandungannya dan Louis. Namun sebenarnya dia masih memiliki ovum yang sudah disimpan selama ini dan rahimnya tidak memungkinkan untuk hamil. Joanne meminta Nadine untuk menjadi mother suggorate karena Louis sudah mati demi melindungi Nadine. Nadine setuju dan ikut menjalani prosesnya.

Nadine dinyatakan hamil dan Joanne mengatakan bahwa dirinya akan menemui Joanne saat dirinya akan melahirkan. Sebenarnya di tengah proses bolak balik ke RS ini juga, Nadine sedang sibuk dengan kerjasama seorang penyanyi yang sudah bekerja sama dengan dirinya untuk ke-4 kalinya. Untuk kali ini, sang penyanyi, Jacob, berhasil menemui Nadine, dan ia tampak terkejut ketika pertama kali bertemu dengan Nadine. Jacob terus menerus mendekati Nadine, namun karena menghadapi Jacob juga Nadine tidak merasa terlalu memikirkan proses dia bolak balik ke RS.

Untuk merayakan berhasilnya penyelesaian album Jacob, mereka berdua makan bersama. Jacob menceritakan tentang dirinya yang pernah tinggal di panti asuhan, disana dia memiliki seorang adik perempuan yang sangat dicintainya, namun kemudian kehilangan dirinya untuk selamanya. Nadine juga bercerita tentang dirinya yang memiliki seorang Abang yang sangat sayang dirinya namun dia kehilangan dirinya karena abangnya melindungi dirinya. Mereka berdua seperti sailing mengerti satu sama lain perasaan ditinggal itu, tapi ternyata mereka sama-sama mabuk sehingga mereka one night stand.

Besok paginya Nadine malah menghilang saat Jacob bangun, dan Jacob tidak dapat menghubungi Nadine.

Ternyata Nadine segera pergi ke tempat dokter kandungannya dan disana sudah ada Martin. Ternyata Martin mengetahui mengenai Nadine menjadi mother suggorate untuk anak Joanne dan Louis. Martin marah besar karena Joanne yang masih menganggap Nadine sebagai penyebab kematian Louis, tidak membiarkan Nadine hidup dengan tenang, bagaimana mungkin Nadine yang masih berumur 18 tahun dan masih belum menikah harus mengandung. Martin memaksa Nadine kembali ke rumah, namun Nadine menolak. Untuk menjaga nama baik keluarga, Nadine memilih untuk tinggal di Inggris dan akan melahirkan di sana. Louis memperingatkan Nadine untuk rajin memberikan update ke rumah.

Di Inggris, Nadine akhirnya berteman dengan Jake, yang mempunyai seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan, Erick. Nadine membantu Jake menemani Erick dan Jake sendiri menemani Nadine melewati masa-masa kehamilan dirinya.

Untuk mengisi waktunya Nadine memilih untuk kuliah Master Business Management. Teman-teman dan dosen Nadine mengira Jake adalah suami Nadine, Erick adalah anak pertama mereka dan sekarang Nadine sedang hamil anak kedua. Meskipun hamil, Nadine yang diakui jenius selalu aktif dan banyak disukai. Nadine, Jake, dan Erick terlihat seperti keluarga bahagia. Waktu Erick merayakan Ulang Tahun pertama, Nadine yang menemani Erick meniup lilinnya. Erick juga terlihat excited dengan perut Nadine yang membesar, Erick bahkan memanggil Nadine "mommy".

Tak terduga di usia kehamilan 5 bulan, Nadine mendapatkan kabar Joanne meninggal dunia karena overdose obat-obatan. Jake juga tengah bersedih karena dirinya kehilangan keluarganya satu-satunya. Di tengah kesedihan itu, Jake dan Nadine saling mengobati luka.

Tapi pemandangan keluarga bahagia ini tiba-tiba rusak saat ada dari masa lalu Jake, mantan Istri Jake, Jasmine, kembali. Jasmine mengenali Nadine dan mengatakan kepada Jake bahwa Nadine adalah adik Louis. Ternyata Jake adalah Abang Joanne, dia mengingat bagaimana adiknya terpukul atas kehilangan Louis, padahal sebelumnya Louis juga termasuk pacar yang kurang pengertian, selalu mementingkan adik Perempuannya dibandingkan kekasihnya sendiri. Nadine yang mengetahui hal ini pun merasa bersalah karena cerita-cerita kesedihan tentang adik perempuan Jake dan cerita dendamnya itu tertuju ke keluarga Nadine sendiri.

Nadine pun menyadari dirinya tidak dapat dekat lagi, sehingga dia menjaga jarak. Tapi ternyata pada saat mantan Istri Jake ingin mengambil Erick, Nadine malah berusaha menggagalkannya sehingga membuat Nadine kecelakaan dan menyebabkan Nadine harus segera melahirkan. Jake berhasil mengambil kembali Erick dari Jasmine dan menunggu Nadine melahirkan seorang bayi perempuan, namun Nadine masih belum sadar.

Untuk menghindari mantan istrinya, Jake membawa Nadine, Erick dan Esther. 1 bulan kemudian Nadine bangun dan dia kehilangan ingatan. Dia terbangun dengan melihat Erick yang bahagia "Mommy" nya bangun dan menunjuk bayi perempuan di box. Nadine yang melihat Jake menganggap Jake adalah suaminya.

Jake pun merasa dapat melanjutkan balas dendam sakit hati adiknya dengan menyiksa Nadine sebagai istrinya.

Jake menyuruh Nadine berlaku seperti Ibu dari 2 orang anak, mengurus rumah sementara Jake bekerja.

Belum lagi Jasmine masih berusaha untuk mencari Erick. Jasmine memberikan dokumen yang membuktikan bahwa Erick itu bukan anak kandung Jake, ia adalah anak Jasmine dengan laki-laki lain. Jasmine menuntut Jake mengembalikan Erick. Namun Jake menolaknya karena dulu saat mereka bercerai, Jasmine telah jelas-jelas memberikan hal asuh atas Erick. Untuk menjaga posisinya memiliki Erick, Jake mendaftarkan pernikahannya dengan Nadine dan mendaftarkan Esther sebagai anaknya bersama dengan Nadine secara Hukum.

Jake bersikap dingin dan kasar pada Nadine, meskipun di dalam hatinya dirinya juga mengalami konflik. Jake mengetahui bahwa Nadine letih, bahkan Erick juga protes karena Jake meninggikan suara ke Nadine dan berujung Jake malah jadi emosi ke Erick, sehingga Erick menangis & disusul Esther juga menangis. Nadine membawa Erick ke kamar bersama-sama untuk melihat Esther. Dengan sabar, malah Nadine yang meminta maaf ke Erick atas kata kasar Jake sambil juga menggendong Esther.

Jika tidak mengingat bagaimana akhir dari Joanne, Jake pasti sangat bersyukur dengan apa yang dia miliki. Nadine, benar-benar dapat menjadi seorang Istri dan Ibu yang bijak, dia yakin Erick bersama dengan orang yang tepat dan ia juga tahu bahwa Esther itu sebenarnya anak Joanne dan Louis. Nadine pasti mampu menjadi Ibu yang luar biasa untuk Erick dan Esther, jika dibandingkan dengan Ibu kandung masing-masing, meski Nadine masih berusia 19 tahun, dia sudah cukup dewasa. Jake juga tahu bagaimana jeniusnya Nadine, saat dulu sering berkumpul bersama Louis  dan Martin. Setelahnya dia juga tahu bagaimana Nadine terkenal sebagai seorang white hacker, beberapa perusahaan menggunakan Nadine, termasuk perusahaannya. Alasannya dulu menggunakan Nadine adalah dia obsesi ingin mengalahkan Nadine tapi Nadine terus bisa membobol pertahankan keamanannya.

Dari dulu Jake sebenarnya penasaran dengan wajahnya Nadine. Keluarga mereka memang menyembunyikan wajah Nadine dan Nadine sendiri juga memang sering menjadi misterius jenius.

Suatu hari Jake mendapat telepon dari Martin yang mengatakan bahwa dia mengetahui adiknya, Nadine, ada bersama dengan Jake. Martin ingin Jake memberitahu keberadaan Nadine. Jake mengatakan bahwa ini adalah pembalasan atas apa yang dialami Joanne. Martin menekankan bahwa Nadine tidak memiliki salah apapun.

Ternyata Jake dulu adalah partner dari Louis pada saat mendirikan perusahaan IT dulu. Jake sangat mengenal keluarga Louis dan tahu bagaimana cara kerjanya sehingga pastinya tahu bagaimana menyembunyikan Nadine.

Martin mengatakan bahwa keluarganya pasti akan mencari adiknya, tidak akan pernah melepaskan Jake.

Jake membawa Nadine, Erick dan Esther kembali ke negaranya. Mereka tinggal di area perumahan yang sangat ketat keamanannya. Pada saat ini juga ternyata ancaman Martin terjadi, keluarga Nadine mulai menyerang perusahaan Jake. Jake pun jadi sibuk untuk mengurusi perusahaan, Jake tidak dapat pulang.

Di saat ditinggal Jake, Nadine yang mengurusi Erick dan Esther, di tengah waktu senggangnya dia membuat lagu-lagu anak-anak dan juga melukis. Nadine melakukannya untuk bersama-sama dengan putra dan putrinya.

Pada saat ini, tak terduga bertemu dengan Lisa di salah satu panti asuhan. Nadine mengajari anak-anak panti musik dan Erick Esther juga bisa bermain dengan anak-anak panti. Namun Nadine tidak mengenali Lisa. Nadine mengatakan bahwa dia pernah kecelakaan sehingga dia hilang ingatan, dia meminta maaf kalau tidak mengingat Lisa. Lisa tidak mempermasalahkan karena baginya Nadine tetap menjadi seorang Nadine yang dia kenal. Lisa hanya tidak menyangka gadis kecil 15 tahun dalam waktu 5 tahun kemudian sudah mempunyai 2 anak, putra dan putri.

Untuk menyakiti Nadine, Jake malah membawa perempuan ke rumah pada saat perayaan Ulang Tahun Erick. Kemudian Jake membiarkan perempuan itu malah bertingkah di rumah mereka. Tapi Nadine seperti tidak perduli, dia hanya mengurusi kedua anaknya, apalagi itu ada beberapa teman Erick disana. Lisa juga ada disana, dia tidak menyangka dengan apa yang dialami oleh Nadine.

Sylvia yang ingin mengganggu Nadine malah mendapat amarah dari Erick, namun tidak sengaja malah mendorong Erick sehingga dia jatuh dan terluka. Melihat Erick terluka, Nadine memukul Sylvia. Sylvia malah mengadu ke Jake dan Jake malah kembali menampar Nadine, padahal saat itu Nadine sedang menggendong Erick yang menangis berdarah-darah.

Tapi Nadine tidak menjawab apa-apa, dia langsung membawa Erick ke RS ditemani oleh Lisa yang menggendong Esther. Setelah Luka Erick diperiksa dan dipastikan tidak ada masalah, Nadine kembali pulang ke rumah membawa Esther dan Erick, padahal Lisa menawarkan mereka untuk mengungsi dulu, tapi Nadine menolaknya karena dia tidak bisa lari dari masalah, dia lebih suka menghadapi dan menyelesaikannya.

Lisa melihat bagaimana seorang Nadine yang baru saja akan memasuki usia 20 tahun mengalami masalah rumah tangga yang lebih parah dari dirinya sendiri. Lisa juga kagum Nadine yang berani untuk menghadapi masalahnya dengan suaminya, berbeda dengan dirinya yang sudah selama 8 tahun ini menghindari begitu saja dari masalah mereka.

Di rumah Nadine membawa Erick dan Esther tidur di kamar mereka. Kemudian menemui Jake yang ternyata sedang mabuk. Saat melihat Nadine, Jake kemudian menangis dan mengatakan dia merasa bersalah karena sudah memukul Nadine kemudian dia menciumnya. Malam itu Jake dan Nadine tidur bersama. Paginya Jake merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya. Seharusnya dia membenci Nadine dan balas dendam, namun nyatanya dia masih memiliki perasaan pada Nadine. Jake segera pergi meninggalkan rumah. Nadine berusaha menghubungi dan mencari Jake tapi Jake seperti bersembunyi menghilang.

Kemudian Nadine tidak mendapatkan support keuangan dari Jake. Hal ini membuat Nadine mau tidak mau harus memikirkan bagaimana membiayai dirinya, Erick dan Esther. Nadine akhirnya memutuskan untuk bekerja menjadi seorang guru musik, Lisa secara tidak langsung berusaha membantu Nadine. Nadine tetap berusaha bertahan di rumah itu karena dia ingin menunggu Jake pulang. 

Lisa sering menemani Esther dan Erick, akhirnya Lisa pun bercerita tentang rumah tangganya. Ia sudah menikah 8 tahun namun dia dan suaminya tidak pernah memiliki hubungan yang intim. Mereka menikah karena orang tua, suaminya sebenarnya memiliki orang yang dicintai namun akhirnya orang yang dicintainya itu malah meninggal dan jantungnya diberikan kepada Lisa. Tapi mertuanya memaksa untuk memiliki keturunan dan akhirnya suaminya setuju untuk bayi tabung, masalahnya indung telur dirinya tidak bagus. Lisa meminta Nadine untuk dapat mendonorkan indung telurnya sehingga dia bisa memiliki seorang bayi. Nadine setuju untuk membantu Lisa.

Nadine menjalani proses, menemani Lisa. Akhirnya Lisa memberikan kabar baik bahwa programnya berhasil. Lisa pun hamil.

Tidak lama tiba-tiba ada perempuan yang mengakui bernama Jasmine, mantan Istri Jake & Ibu kandung Erick, yang ingin mengambil Erick. Jasmine mengatakan bahwa Erick bukan anak kandung Jake. Nadine tetap mempertahankan Erick, dibantu oleh Lisa yang memang sedang berkunjung menemani Erick dan Esther. Untuk menghindari Jasmine, akhirnya Nadine memutuskan untuk pindah sesuai dengan saran Lisa.

Berapa kagetnya Jacob saat melihat Nadine bersama dengan seorang anak perempuan. Jacob ke RS hari itu karena diminta oleh Mamanya menemani Lisa yang sedang check up. Jacob mengejar Nadine. Nadine yang melihat Jacob bingung, dia meminta maaf karena dirinya pernah mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatan sehingga dia tidak mengingat siapapun. Jacob bertanya usia Esther dan setelah menghitung, Jacob langsung mengira bahwa Esther adalah putrinya.

Nadine melihat Lisa dan memanggilnya. Jacob bingung karena ternyata Lisa mengenal Nadine. Lisa mengatakan bahwa dia mengenal Nadine saat sama-sama di Julliard School, dan sudah 2 tahun ini mereka bertemu kembali. Lisa kemudian mengatakan bahwa donor indung telur bayi mereka adalah Nadine.

Lisa bertanya mengapa Nadine hanya bersama Esther, ia bertanya dimana Erick. Nadine mengatakan bahwa dia akan menjemput Erick di tempat les musik, teman gurunya membantu menjaga Erick.

Lisa mengajak Jacob untuk membantu menjemput Erick. Di jalan, Lisa menceritakan bahwa sebenarnya Erick itu bukan anak Nadine. Pada saat dia bertemu kembali, sebenarnya dia kaget melihat Nadine yang baru berusia 20 tahun sudah memiliki 2 anak. Suaminya sering tidak di rumah namun ternyata sekalinya pulang suaminya malah membawa perempuan dan membiarkan perempuan itu menyakiti Nadine. Lisa juga menceritakan kemudian suaminya benar-benar tidak membiayai sampai Nadine harus mulai mengajar musik sambil mengurus kedua anaknya. Tak terduga malah ada mantan Istri suaminya yang bilang Erick itu anak perempuan itu dengan laki-laki lain, ingin mengambil Erick. Tapi Nadine tetap mau mempertahankan Erick sehingga dia pindah ke tempat baru ini.

Jacob dan Lisa mengantar Erick ke RS menemui Nadine menjagai Esther. Lisa khawatir melihat wajah Nadine yang pucat tapi Nadine menyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja. Pada saat Nadine mau berjalan ambil air hangat, Nadine malah pingsan.

Jacob mendampingi Nadine dan Lisa menemani Esther dan Erick. Dokter kemudian meminta Nadine dilakukan pemeriksaan saat diketahui bahwa sebelumnya Nadine pernah mengalami kecelakaan besar dan pernah koma.

Salah seorang dokter, yang pernah merupakan salah seorang tangan kanan Papa Nadine mengenali Nadine. Dokter itu menginformasikan Papa dan Mama Nadine.

Lisa ingin menjenguk Nadine, namun Nadine sudah tidak ada di ruangan. Pihak RS mengatakan bahwa keluarga Nadine sudah membawa dia keluar. Lisa menyatakan bahwa sejak dia mengenal Nadine, dia tidak pernah kenal dengan keluarganya meskipun dia mengetahui bahwa Nadine sebelumnya rajin menghubungi Papa dan Mamanya.

Lisa kemudian ke kamar Esther dan di sana mereka bertemu dengan seorang wanita anggun dan dikelilingi oleh rombongan dokter. Wanita anggun itu mengenalkan dirinya sebagai Patricia, Ibu Nadine. Ia akan membawa Esther, cucunya. Lisa bertanya tentang Erick karena bagaimanapun Nadine menjaga Erick sebagai anak pertamanya. Patricia bertanya keberadaan Erick dan Lisa mengatakan bahwa Erick ada di rumahnya sekarang. Tak lama Martin masuk ke ruangan, Patricia meminta Martin untuk menjemput Erick dari rumah Lisa.

Keluarga Nadine membawa Nadine, Erick, dan Esther. Jacob kaget mengetahui tentang hal ini saat dia kembali dari jadwal konsernya. Setelahnya Jacob dan Lisa baru mengetahui latar belakang keluarga Nadine. Pantas saja para dokter menemani Mama dan abang Nadine pada saat di RS. Jacob berusaha untuk menghubungi keluarga Nadine, namun sangat sulit untuk mendapat akses ke keluarga itu. Pada saat Jacob sedang putus asa dan mabuk, dia akhirnya menceritakan ke Lisa bahwa Esther itu seharusnya anaknya bersama Nadine. Dia adalah pria yang mengambil keperawanan Nadine dan menghitung waktunya seharusnya Esther itu miliknya.