Okay aku memikirkan ini kemarin malam sebelum tidur tapi bener-bener mata sudah merasa perih makanya memilih untuk tidur.
Sekarang aku kepikiran lagi dan ingin ditulis sekarang saja sebelum lupa dan kebetulan aku lagi migraine.
Nah kali ini aku akan membuat cerita ceweknya dari Indonesia yah, ada ide ini sih karena kepikiran mengenai ceritanya Crazy Rich Asia, yang meskipun terkenal kaya raya di Singapore, namun di Amerika hidup sederhana.
Kemudian tidak lama aku kepikiran dengan idol yang namanya Dita, meskipun dia keturunan bangsawan, namun tetap berusaha dari awal.
Jadi aku terpikir dengan suatu cerita mengenai seorang cewek bernama Jessica Wijaya, salah satu dari cucu keluarga Wijaya. Kakeknya adalah seorang jenderal dan neneknya merupakan pendiri usaha tekstil keluarga Wijaya. Kakek dan neneknya kemudian memiliki 2 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Diawali dari usaha tekstil, kemudian dengan dibantu dengan anak-anaknya usaha ini semakin berkembang menjadi usaha garmen besar.
Paman tertua Jessica menikah dengan putri tunggal pemilik usaha transportasi darat. Terkait distribusi menjadi lebih mudah, kerja sama antara dua keluarga ini juga saling menguntungkan dan menopang satu sama lain.
Bibi Jessica menikah dengan seorang pejabat pemerintahan, Bibi Jessica sendiri memilih untuk menjadi seorang Ibu Pejabat dan tidak ikut dengan urusan bisnis keluarga Wijaya, ia sangat aktif dengan kegiatan sosial, sehingga dapat mendukung karier suaminya di pemerintahan.
Mama Jessica sendiri merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Kakek dan Nenek Jessica dari pihak Ibu awalnya adalah pembangun Sekolah, yang awalnya dengan menerima anak-anak siapapun untuk bersekolah akhirnya yang menjadi alamamater semakin banyak dan menghargai kakek dan nenek Jessica.
Mama Jessica kemudian banyak membantu di Yayasan Sekolah milik kakek nenek Jessica, Yayasan milik keluarga Kesuma.
Paman Jessica dari pihak Mama adalah seorang dokter dan istrinya juga seorang dokter. Mereka berdua juga mulai merintis untuk membuka klinik.
Jessica benar-benar memiliki latar belakang keluarga yang luar biasa hebat. Bukan hanya memiliki latar belakang keluarga, Jessica juga memiliki otak cemerlang, dia Sekolah di Inggris dan mengalami akselerasi, sehingga di usia 13 tahun dia sudah lulus kedokteran, kemudian 2 tahun dia mengambil jurusan bisnis, dan terakhir 1 tahun belajar fashion di Perancis.
Kembali ke Indonesia, Jessica mengambil kuliah jurusan hukum. Kembali di lingkungan yang dianggapnya nyaman dan familiar, ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Selama 3 tahun Jessica melihat bagaimana orang-orang disekitar dirinya terasa palsu, orang-orang berteman dengan mereka untuk azas manfaat. Hingga akhirnya dia mengetahui Sarah, seseorang yang dianggapnya sebagai sahabatnya sendiri, menjelek-jelekkan dirinya. Saat Jessica mengkonfrontasi Sarah, Sarah malah mengatakan bahwa dirinya muak dengan Jessica yang bersikap munafik, Sarah juga mengatakan terang-terangan orang tidak akan menghargai Jessica jika keluarga Wijaya tidak memiliki pengaruh yang besar.
Pada saat ini, Jessica kemudian kehilangan Abang sepupu tertuanya, Anthony. Abang-nya ini memang sebelumnya terkena HIV karena drug addict. Anthony sendiri juga menjadi tergantung obat-obatan karena dijebak oleh sahabatnya sendiri, alasannya supaya mereka bisa ikut mendapat supply jika seorang Anthony Wijaya menjadi sama seperti mereka.
Jessica begitu sedih mengingat betapa sebelumnya Anthony menjadi harapan bagi keluarga besarnya, namun akhirnya menjadi seperti itu.
Akhirnya Jessica meminta izin untuk bisa coba kerja di China sekaligus mengasah kemampuan bahasanya, di usia yang masih 20 tahun, ia berjanji paling lama 5 tahun ia ingin merantau. Jessica melamar di perusahaan yang bergerak di dunia fashion dan modelling, sebagai seorang intern.
Dari sini akhirnya Jessica berteman dengan seorang model baru bernama Jing Jing. Jing Jing sendiri memiliki pacar yang merupakan trainee bernama Ming Hao. Jing Jing kemudian hamil dan Ming Hao berniat ingin bertanggungjawab, namun dikarenakan kontrak mereka tidak bisa menikah.
Jessica menjadi sahabat yang selalu menemani Jing Jing. Tak diduga Jing Jing melahirkan prematur, Ming Hao juga tidak bisa menemani karena pekerjaan. Namun di RS itu untung ada Jessica dan ayah Ming Hao. Tapi sungguh menyedihkan, Jing Jing malah meninggal setelah melahirkan. Ming Hao sangat terpukul karena dia terlambat tiba di RS.
Selama masa-masa terpuruk inilah Jessica membantu pemakaman Jing Jing dan juga mengurus Xiao Zhen. Bagai jatuh tertimpa tangga, Xiao Zhen yang lahir prematur memiliki masalah jantung. Jessica menggunakan uang yang dimilikinya untuk menutupi segala biaya perawatan.
Namun betapa kecewanya Jessica waktu dia menemukan Ming Hao yang katanya sedih dengan meninggalnya Jing Jing malah tidur dengan wanita lain, Qing Yuan. Qing Yuan sendiri merupakan penyebab Jing Jing mengalami kecelakaan saat itu. Qing Yuan juga yang mengatur Ming Hao untuk saat itu bekerja jauh. Qing Yuan adalah adik dari direktur agency Ming Hao dan juga seorang model saingan Jing Jing.
Kejadian ini juga dilihat oleh ayah Ming Hao. Setelah melihat apa yang dilakukan oleh anaknya, dia membangunkan Ming Hao dan mengatakan dia malu dengan anaknya yang tidak bertanggungjawab dengan Istri dan anaknya. Istrinya meninggal saat melahirkan anaknya dan anaknya sedang di RS malah Ming Hao bersama wanita lain.
Ayah Ming Hao menemui Jessica di RS dan menyatakan bahwa dirinya yang akan bertanggungjawab atas Xiao Zhen jika anaknya tidak mau bertanggungjawab. Namun ternyata dibelakangnya Ming Hao mengikuti dan meminta maaf, dia berjanji dia akan bertanggungjawab dan bekerja untuk Xiao Zhen.
Jessica mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan Ming Hao mau bagaimana, namun dia pastinya akan merawat Xiao Zhen seperti permintaan Jing Jing, meskipun dirinya sendiri masih berusia 21 tahun, tapi dia tidak akan mengecewakan Jing Jing yang selama ini sudah menjaganya seperti seorang kakak kandung.
Jessica tinggal di rumah milik Ming Hao dan ayahnya, melakukan tugas seperti Ibu Rumah Tangga dan juga memenuhi keperluan Xiao Zhen. 1 tahun berlalu sejak Jessica tinggal di rumah Ming Hao, Jessica sekarang sudah bekerja sebagai karyawan tetap di bagian marketing pemasaran. Ming Hao juga akhirnya mendapat kesempatan untuk mengikuti acara variety show, sehingga perusahaan meminta Ming Hao memutus hubungan dengan keluarganya. Mengetahui hal ini ayah Ming Hao sangat marah hingga akhirnya dia kena stroke, dalam kondisi ayah Ming Hao yang stroke ini, Jessica mendapat tambahan orang yang diurus. Untuk mempermudah dirinya, Jessica membawa ayah Ming Hao pindah ke tempat baru sehingga ayah Ming Hao dapat lebih mudah diurus oleh Jessica. Jessica mengurus ayah Ming Hao terapi pasca stroke juga melakukan check up rutin untuk Xiao Zhen.
Sebenarnya di perusahaan Jessica bekerja, pimpinan Jessica tertarik dengannya, Li Ming. Cantik, muda dan pekerja keras, plus misterius, Jessica terlihat ramah dengan banyak orang, namun tidak terbuka dengan kehidupan pribadinya. Betapa terkejutnya Li Ming secara tidak sengaja dia mengetahui bahwa Jessica mengurus anak yang memiliki kelainan jantung dan ayah mertua yang stroke. Ternyata Jessica adalah tetangga yang dibicarakan oleh Ibu dan bibinya hampir setiap hari, seorang wanita muda cantik berusia 22 tahun yang baru pindah namun sangat malang. Di hari weekend, Jessica sering memasak untuk membagikan makanan ke tetangga lingkungan sekitar, dia juga membawa mertuanya juga untuk dapat mulai bergaul dengan orang tua sekitar. Jessica seperti ingin dapat meminta bantuan oleh tetangga sekitar setidaknya untuk menjaga atau melihat mertua dan anaknya pada saat dirinya tidak ada.
Di lain sisi, Ming Hao sendiri berhasil debut menjadi idol. Latar belakang keluarganya semakin ditutupi oleh perusahaannya, dia tidak diperbolehkan menghubungi atau membicarakan mengenai keluarganya.
2 tahun kemudian ayah Ming Hao sudah semakin sehat dan kini dirinya sudah dapat berjalan. Ia sudah bergaul dengan orang tua sekitar perumahan, cucunya juga sudah berumur 3 tahun, meskipun tetap dalam rutin pengawasan dokter.
Untuk Jessica sendiri, selama 1 tahun terakhir dia harus menghadapi Li Ming yang mulai terang-terangan ingin mendekati dirinya, tampaknya Ibu Li Ming juga tidak masalah. Selama 2 tahun ini, Jessica ikut bergabung dengan Ibu dan Bibi Li Ming bermain Mahjong, serta pastinya mengantarkan makanan. Jessica juga sering membantu pada acara-acara para Ibu-Ibu tua sekitar. Ibu Li Ming juga terbiasa bermain dengan Xiao Zhen, yang sering dititip bersama dengan Ibu-Ibu sekitar komplek.
Suatu hari saat Ayah Ming Hao dan teman-teman orang tua kompleks jalan-jalan, dan juga turut membawa Xiao Zhan, mereka bertemu dengan Ming Hao. Namun Ming Hao mau tidak mau harus pura-pura tidak mengenal, ayah Ming Hao sakit hati, tapi Jessica sendiri mengatakan bahwa ayah Ming Hao harus bisa belajar membiarkan Ming Hao hidup dengan cita-cita dan ambisinya sedangkan mereka akan berjuang dan fokus untuk Xiao Zhen.
Akan tetapi, tak disangka ayah Ming Hao mendengar percakapan Qing Yuan dan Er Duo, manager Ming Hao mengenai bagaimana mereka sebelumnya membuat Jing Jing kecelakaan dan membohongi Ming Hao mengenai anaknya sudah meninggal karena gagal jantungnya. Ternyata Ming Hao penasaran dengan anak laki-laki yang digendong ayah Ming Hao, dia bertanya kepada Er Duo. Er Duo sendiri langsung berdiskusi mengenai jni dengan Qing Yuan. Qing Yuan tidak mau Ming Hao mengetahui anaknya masih hidup. Mengetahui ayah Ming Hao yang mendengar pembicaraannya, Qing Yuan dan Er Duo malah menabrak ayah Ming Hao dan Xiao Zhen.
Jessica yang diinformasikan dari Li Ming, sangat panik dan segera ke RS bersama dengan Li Ming. Li Ming mendapat berita dari Ibu dan bibinya karena para orang tua takut Jessica akan kaget histeris, sehingga tidak berani menghubungi Jessica langsung.
Saat tiba di RS, ayah Ming Hao dinyatakan sudah meninggal dunia dan kondisi Xiao Zhen juga tidak baik. Para tetangga pun membantu Jessica dengan urusan pemakaman dan dengan kepolisian.
Di tengah kondisi itu, Jessica mendengar bahwa terkait penabrak adalah mobil milik fans idol yang sedang ingin mengejar idol nya, Jessica terlihat marah ketika mendengar nama Ming Hao. Tak lama Ming Hao beserta managernya datang ke rumah duka, tapi Jessica berdiri menghalangi Ming Hao dan menamparnya. Setelah teriak histeris mengusir Ming Hao, Jessica pingsan.
Video Jessica menampar Ming Hao ini menjadi viral. Ming Hao sang idola, datang ke rumah duka orang tua yang meninggal akibat kelalaian fans fanatik yang ugal-ugalan, namun malah mendapatkan penolakan dari keluarga korban. Ada pro dan kontra dengan reaksi Jessica.
Tetangga sekitar rumah Jessica meminta Ming Hao dan media untuk meninggalkan area pemakaman karena keluarga sedang berduka. Bibi dan Ibu Li Ming menemani Jessica yang pingsan, shock dengan ayah mertua meninggal dan anaknya masih di dalam perawatan, harus menghadapi semuanya di usia masih muda, jika dibandingkan dengan wanita berusia 24 tahun yang baru memulai menghadapi kejamnya realitas dunia.
Kondisi Xiao Zhen mulai membaik dan dapat dibawa pulang. Jessica membawa Xiao Zhen pulang, namun dokter menyarankan Jessica untuk segera melakukan operasi untuk Xiao Zhen, Jessica berjanji akan mengurus setelah surat-surat yang dibutuhkan selesai.
Pada proses Jessica mengurus dokumen Xiao Zhen tanpa Jessica ketahui ternyata dirinya diikuti oleh orang suruhan Ming Hao.
Akhirnya di belakang Er Duo, Ming Hao mengetahui bahwa Xiao Zhen masih hidup dan Jessica sedang mengatur dokumen legal Xiao Zhen. Ming Hao segera mendatangi Jessica, Jessica ingin menutup pintu, namun Ming Hao menyebut Xiao Zhen. Ming Hao akhirnya bisa masuk ke dalam rumah. Ming Hao mengatakan bahwa dia tahu bahwa Xiao Zhen adalah anak dirinya dan Jing Jing, dan Jessica sekarang sedang mengurus dokumen legal Xiao Zhen.
Jessica memperingati Ming Hao bahwa dirinya tidak bisa menghancurkan karirnya sebagai idol. Namun Ming Hao menekankan bahwa dirinya adalah ayah kandung Xiao Zhen dan itu tidak akan berubah, jika ia mengajukan test DNA maka akan ada bukti kuat. Jessica mengingatkan bahwa bukti kuat itu juga akan menghancurkan Ming Hao sendiri. Bukankah demi karir sebagai idol, Ming Hao bahkan tidak mengakui bahwa orang tua yang meninggal itu adalah ayah kandungnya sendiri.
Pada saat bertengkar ini, tidak sengaja menyenggol vas bunga sehingga pecah, Li Ming yang ada di depan pintu segera mengetuk pintu panik. Jessica membuka pintu dan menenangkan Li Ming bahwa dirinya tidak kenapa-kenapa, Jessica juga meminta Ming Hao keluar dari rumahnya. Namun Ming Hao mengatakan bahwa dia masih belum selesai bicara, tapi Jessica dengan tegas mengatakan bahwa ketika Ming Hao telah memilih, dia harus bertanggungjawab dengan konsekuensi pilihannya, dia tidak dapat mendapatkan segalanya. Melihat ada Li Ming yang sudah memandangi dirinya, Ming Hao keluar.
Li Ming yang mendengar pembicaraan mengenai Ming Hao ternyata ayah Xiao Zhen dan ayah mertua Jessica adalah ayah kandung Ming Hao, merasa mengerti mengapa Jessica tampak dingin dan tak percaya dengan yang namanya cinta dan pria tampan. Li Ming memiliki kesimpulan bahwa pengalaman Jessica bersama dengan Ming Hao mungkin lukanya sangat dalam.
Beberapa hari kemudian, Jessica memberikan Surat Pengunduran Diri ke Li Ming. Jessica mengatakan bahwa Ia akan pulang kampung, ia akan kembali ke rumah keluarganya, Abang sepupunya meninggal dunia dan keluarganya membutuhkan dirinya. Jessica juga berpamitan dengan tetangga sekitarnya dan berjanji akan memberi kabar.
Sebelum Jessica pergi, Li Ming sempat bertanya apakah dirinya pergi karena Ming Hao. Li Ming akhirnya mengakui dia mendengar perkataan Ming Hao mengenai dirinya adalah ayah Xiao Zhen. Jessica hanya menjawab bahwa Ming Hao tidak pernah menjadi masalah buatnya, dirinya sungguh-sungguh harus pulang karena keluarganya.
Jessica kembali karena Paman dan Bibi pertama, Abang sepupu keduanya, Allan Wijaya, dan istri meninggal dunia bersama karena kecelakaan pesawat. Jessica harus kembali karena dia harus membantu kondisi perusahaan setelah kakek dan neneknya sudah pensiun, beban untuk ayahnya akan semakin berat. Betapa terkejutnya keluarga ketika Jessica membawa pulang Xiao Zhen dan dengan kondisi kelainan jantung, namun untungnya kondisi ini dapat ditangani oleh Bibi Jessica yang merupakan dokter ahli-nya yang memang disarankan oleh dokter di China. Keluarga Wijaya menerima anak yang dibawa oleh Jessica.
Abang sepupu Jessica, Allan Wijaya, meninggalkan anak tunggalnya yang baru berusia 4 bulan, Archie Wijaya. Jessica meminta izin untuk merawat Archie dibawah pengawasannya bersama-sama dengan Xiao Zhen yang sekarang diberi nama Ryan Wijaya.
Jessica pertama kali ingin memulai dari manager bagian pemasaran sambil memahami kondisi perusahaan. Dengan kondisi kedua abang sepupunya sudah meninggal dan satu-satunya keturunan Wijaya, Archie masih bayi, mau tidak mau Jessica harus mendukung papanya. Perusahaan adalah hasil kerja keras neneknya, kemudian dikembangkan oleh Paman pertama dan papanya.
Bibi ketiganya memang memiliki 2 anak laki-laki, namun Robert dan Ronald memilih untuk menjadi tentara seperti kakek mereka.
Selama 1 tahun menyesuaikan diri dengan perusahaan dan berusaha memenangkan beberapa project, akhirnya Jessica mendapatkan pengakuan dari para pimpinan. Selama 1 tahun itu juga, Jessica dengan berbaik hati masih sering menghubungi Ibu dan Bibi Li Ming. Ia sering mengirimkan update tentang Xiao Zhen. Jessica juga menceritakan bahwa Xiao Zhan sekarang juga memiliki adik laki-laki bernama Archie, anak dari Abang sepupunya yang meninggal. Ibu dan Bibi Li Ming dikirimkan video Xiao Zhen bersama dengan Archie. Li Ming mendapatkan update dari Ibu dan Bibi-nya. Li Ming mengetahui bahwa Jessica sekarang bekerja di perusahaan, dan semakin sering sibuk dengan project sehingga yang sering melakukan update adalah assisten Jessica yang dipercaya untuk dapat mengurus Xiao Zhen dan Archie. Ibu dan Bibi Li Ming juga berkomentar bahwa Jessica terlalu baik dengan mau menambah beban membesarkan anak Abang sepupunya dan akhirnya sibuk bekerja. Kemudian Ibu dan Bibi Li Ming juga mendapat informasi bahwa akhirnya Xiao Zhen bisa operasi dan sedang dalam pemulihan. Jessica mengatakan bahwa dia akan membawa Xiao Zhen kembali ke China untuk sembayang kubur tahun depan.
Setelah 2 tahun akhirnya, Jessica membawa Xiao Zhan yang sekarang dipanggil Ryan, dan Archie ke China. Ryan sekarang ini sudah berusia 5 tahun dan ia anak yang kalem, berbeda terbalik dengan Archie yang aktif. Jessica membawa Ryan dan Archie ke lingkungan lama, membawa menemui Ibu dan Bibi Li Ming. Selama 2 tahun sering mendapat update dari Jessica, membuat Ibu dan Bibi Li Ming merasa Ryan dan Archie seperti cucu mereka sendiri yang pulang menemui neneknya. Jessica pun membawa banyak oleh-oleh untuk Ibu dan Bibi Li Ming.
Pada saat ini, Li Ming memanfaatkan untuk membawa Jessica berdua. Tak disangka Li Ming melakukan propose dan Jessica pun setuju. Ibu dan Bibi Li Ming bahagia karena Jessica menyetujui lamaran Li Ming. Jessica juga mengajak Ibu dan Bibi Li Ming untuk ikut bersama dengan Jessica ke Indonesia. Li Ming dapat memiliki alasan untuk menyusul dan menemui orang tua Jessica.
Malam sebelum Jessica dan anak-anak kembali ke Indonesia, mereka makan bersama. Tapi tak disengaja saat pulang, Ming Hao melihat Jessica. Ming Hao mengenali lelaki di sebelah Jessica adalah laki-laki yang ada di rumah Jessica, dan dia melihat ada 2 anak laki-laki, yang besar berkacamata dan terlihat kalem sedangkan yang kecil tampak aktif, tampak seperti keluarga kecil yang bahagia. Kemudian Ming Hao mengingat dulu ayahnya, Xiao Zhen dan Jessica juga pernah seperti keluarga kecil yang hangay meski hanya makan di restoran bubur ikan sederhana karena Jessica mendapatkan bonus dan hasil pemeriksaan Xiao Zhen menunjukkan tidak masalah, untuk Jessica hal tersebut harus dirayakan dan disyukuri dengan makan bersama. Waktu Jing Jing masih ada juga, Jessica sering mengajak makan bersama untuk merayakan hal yang tampaknya biasa, tapi menurutnya tetap harus dirayakan agar kebahagiaannya tahan lama. Menurut Jing Jing, Jessica yang seperti itu yang membuat Jing Jing menyanyangi Jessica seperti adiknya sendiri.
1 tahun lalu akhirnya Ming Hao mengenali Li Ming, pria yang dilihatnya di rumah Jessica, setelah bertemu kembali dengan Li Ming yang merupakan direktur pemasaran dari perusahaan yang Ming Hao wakilkan sebagai juru bicara.
Beberapa hari setelah itu, video Li Ming melakukan proposal menjadi viral. Li Ming sendiri sebenarnya juga termasuk sosok potential bachelor karena di usianya masih di bawah 30 tahun memiliki karier yang bagus dan wajah yang tampan. Yang membuat kagum adalah perempuan yang dilamar oleh Li Ming dikatakan bahwa bukan orang biasa karena tampil di acara penting negara, sepertinya seorang pekerja pemerintah dari negara Indonesia. Namun ada juga yang mengatakan bahwa wanita itu adalah wanita yang pernah menampar Ming Hao, ketika ada salah satu fans Ming Hao menabrak orang tua. Akhirnya Ming Hao dan Li Ming menjadi viral karena pembicaraan tersebut.
Er Duo mengenali bahwa yang di video itu adalah Jessica, sahabat Jing Jing dan juga yang merawat ayah Ming Hao. Er Duo yang kariernya sebagai manager Ming Hao terancam menemui Qing Yuan, ia mengancam Qing Yuan mengenai kecelakaan Jing Jing dan kecelakaan ayag Ming Hao. Tak diduga hal ini didengar oleh Ming Hao sendiri. Ia begitu tak menduga bahwa Qing Yuan yang dianggap sebagai support pilar setelah kehilangan dan manager yang dianggap keluarganya sendiri melakukan hal tersebut. Ming Hao yang saat itu dalam masa pertimbangan untuk keluar dari agency memutuskan benar-benar tidak melanjutkan kerja sama. Namun Qing Yuan dan Er Duo balik mengancam mengenai anak Ming Hao. Tetapi Ming Hao menyatakan bahwa dirinya tidak takut, karena selama ini semua bukti mengenai itu sudah dihilangkan sendiri oleh mereka berdua. Kecuali mereka ingin menemukan anak Ming Hao atau menemukan Jessica untuk menghancurkan dirinya.
Ibu dan Bibi Li Ming benar-benar tidak menyangka bahwa Jessica berasal dari keluarga yang luar biasa. Saat mereka tiba di Indonesia mereka dijemput oleh beberapa Mobil dan mereka ke rumah Jessica. Rumahnya besar dan luas, meskipun tidak bertingkat, halamannya sangat luas dan memiliki arena bermain dan kolam renang sendiri. Mereka begitu semangat bercerita bagaimana hebatnya rumah Jessica di Indonesia.
Pada saat bertelepon dengan Li Ming, Jessica mengatakan bahwa rumah itu adalah tanah peninggalan kakek bunyut Jessica dari keluarga Mama Jessica, jauh dari kota, sekitar 2-3 jam, namun bagus untuk pertumbuhan Ryan dan Archie. Jessica mengatakan bahwa Ia rela menghabiskan perjalanan jauh demi mendapatkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan Ryan dan Archie, sayangnya Jessica tidak menemukan lingkungan seperti lingkungan rumah Ibu dan Bibi Li Ming di sini.
Setelah 1 Minggu, akhirnya Li Ming datang ke Indonesia dengan niat untuk bertemu dengan keluarga Jessica. Jessica juga sebenarnya sudah memberi kabar bahwa dirinya akan membawa calon suaminya, dia menjamin calon suaminya akan dapat membantu keluarga Wijaya lebih maju. Jessica menjemput Li Ming sepulang kerja dan mengajaknya pulang ke rumah. Esoknya Jessica mengambil cuti 1 Hari dan mengajak Li Ming, Ibu dan Bibi Li Ming beserta anak-anak berlibur ke kebun binatang. Setelah itu mampir ke rumah orang tua Jessica. Jessica memperkenalkan Li Ming, Ibu dan Bibi Li Ming kepada papa mama-nya. Papa Mama Jessica tampak menerima baik Li Ming. Papa Jessica mengajak Li Ming berbicara di ruangan kerjanya, dan papa Jessica langsung menanyakan kapan Li Ming bisa efektif untuk dapat bekerja, apakah bisa dalam waktu 3 bulan sudah dapat efektif. Li Ming masih tampak bingung dengan pertanyaan papa Jessica. Papa Jessica mengatakan bahwa Jessica menolak menjadi pimpinan group dan katanya posisi itu akan menjadi milik calon suaminya, berarti calon suami yang dimaksudkan itu adalah Li Ming. Li Ming bingung dengan pembicaraan tersebut dan akhirnya Jessica masuk ke dalam ruangan papanya. Jessica terlihat marah karena papanya menanyakan hal tersebut kepada Li Ming. Jessica mengatakan bahwa dirinya belum membicarakan hal tersebut dengan Li Ming, tapi papa Jessica menekankan bahwa dengan kondisi group yang melakukan ekspansi ke Asia Timur mereka harus memanfaatkan moment Ulang Tahun Kakek sebagai momentum information.
Jessica tampak sangat emosi. Dia marah karena acara keluarga dijadikan momentum untuk kepentingan bisnis, papanya sudah berubah menjadi mesin opportunist yang tidak punya hati nurani. Tiba-tiba mama Jessica masuk dan menampar Jessica. Mama Jessica mengingatkan bahwa yang mengurus Group Wijaya tinggal papanya, paman dan kedua abang sepupunya sudah meninggal, papanya hanya dapat bisa mengandalkan Jessica untuk bisa bertahan. Mama Jessica kecewa karena Jessica masih mementingkan dirinya sendiri, bukan keluarga Wijaya. Mama Jessica pergi meninggalkan ruangan dan diikuti oleh papa Jessica yang ingin membujuk istrinya. Jessica setelah papa mama-nya keluar ruangan memeluk erat Jessica yang mulai menangis.
Ibu dan Bibi Li Ming mengajak Ryan dan Archie pergi dari ruangan tersebut, mereka berdua menangis melihat Mama dan Nenek mereka menangis.
Jessica akhirnya bercerita kepada Li Ming mengenai keluarganya yang sebenarnya mengalami masalah setelah Paman tertua dan Abang sepupunya meninggal, tanggung jawab perusahaan menjadi beban papanya. Jessica berjanji akan mendukung papanya, namun dia tidak mau menjadi pimpinan group, itu akan membuatnya semakin tidak memiliki waktu dengan Ryan dan Archie. Akhirnya pada suatu kesempatan Jessica mengatakan bahwa calon suaminya yang akan menjadi pimpinan group dan Jessica akan tetap menjadi direktur pemasaran.
Pada saat Li Ming melamar Jessica, selain karena Li Ming selama ini berada di saat susah, Jessica juga yakin dengan kinerja Li Ming, jadi menurut Jessica, Li Ming nantinya dapat membantu keluarga Wijaya, membantu papa Jessica.
Li Ming diam sejenak, kemudian dia seperti mengetik sesuatu. Li Ming menunjukkan email yang sudah dikirimnya kepada Jessica. Itu adalah email permohonan resign Li Ming. Li Ming mengatakan bahwa pada saat dia memutuskan untuk menikah dengan Jessica, dia bersiap untuk meringankan beban Jessica. Meski dulu sejujurnya di bayangannya beban Jessica hanyalah kedua anak dan orang tua Jessica. Namun keluarga Wijaya merupakan beban Jessica dan dia ingin meringankan beban keluarga Jessica.
Li Ming mengajak Jessica untuk menginformasikan hal tersebut ke papa dan mama Jessica. Li Ming akan resmi menjadi bagian dari keluarga Jessica. Papa dan Mama Jessica menyampaikan bahwa pengumuman Li Ming menjadi direktur group akan diumumkan pada Ulang Tahun ke-88 Kakek Jessica, 6 bulan ke depan.
Li Ming memutuskan kembali ke China untuk mengurus pengunduran dirinya dan surat-surat lainnya untuk dapat menikah dengan Jessica. Dia juga sudah menyampaikan keputusannya kepada Ibu dan Bibi-nya. Li Ming memberi kebebasan kepada Ibu dan Bibi-nya untuk kembali atau membantu dirinya dan Jessica menemani Ryan dan Archie. Berhubung jika ada Ibu dan Bibi Li Ming, Li Ming dan Jessica akan memilih untuk tinggal di apartment di kota dan akan kembali ke rumah pada saat weekend.
1 Minggu sebelum ke Indonesia, ternyata Li Ming mendapat kejutan dari Jessica. Betapa kagetnya ketika dirinya kembali ke rumah ada Jessica yang sudah menyiapkan makanan. Ternyata Jessica memiliki janji pertemuan bisnis esok malam, berhubung Li Ming akan menjadi bagian dari Wijaya Group, dia mengajak Li Ming.
Betapa terkejutnya Li Ming ternyata yang akan menjadi partner bisnis yang ditemui adalah Wang Zhengzhou, teman baiknya, yang kini menggantikan posisinya. Jadi yang akan menjadi partner Wijaya Group adalah perusahaan lamanya sendiri. Jessica menjelaskan bahwa perusahaan lama Li Ming memang sudah dipilih menjadi partner, bukan karena sebelumnya Li Ming bekerja di sana. Wang Zhengzhou heran ternyata Jessica Wijaya yang misterius itu merupakan tunangan sahabatnya Li Ming, yang tiba-tiba di suatu malam mengirim email resign.
Saat di dalam WC, Zhengzhou mengatakan akhirnya dia mengerti mengapa Li Ming setuju untuk melepaskan posisinya demi seorang Jessica. Li Ming menjawab bahwa itu benar semua demi Jessica, namun bukan seperti yang dipikiran Zhengzhou. Li Ming mengingatkan Zhengzhou bahwa dia sendiri tahu tentang perjuangan Jessica demi mertua laki-laki dan anaknya, bahkan bagiamana waktu mertua laki-lakinya meninggal karena kecelakaan. Zhengzhou mengatakan bahwa Ia tahu hal itu dan sampai sekarang masih mengutuki laki-laki yang tega meninggalkan Jessica yang masih muda berjuang keras seperti itu, tapi pada akhirnya laki-laki itu hanya akan dapat menyesal karena meninggalkan permata seperti Jessica.
Pembicaraan mereka terputus karena Jessica menelepon Li Ming, mereka harus segera ke airport.
Ternyata pembicaraan Wang Zhengzhou dan Li Ming didengar oleh Ming Hao. Ia keluar dan ingin mengejar Jessica dan Li Ming, namun mereka tidak terlihat lagi.
Li Ming dan Jessica mengejar penerbangan untuk menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-6 Ryan, dan juga dipilih menjadi Hari Pernikahan mereka. Ketika tiba, mereka berdua memberikan kejutan kecil kepada Ryan di Ulang Tahun nya yang ke-6. Ryan bahagia karena di Hari Ulang Tahun ke-6, dia mendapatkan Li Ming menjadi ayahnya, Ibu dan Bibi Li Ming benar-benar menjadi neneknya. Meskipun hanya acara sederhana, tapi Ryan tampak bahagia. Jessica harus segera melakukan make up untuk bersiap-siap.
Acara Pernikahan Li Ming dan Jessica sangat ramai didatangi oleh para tamu penting, berhubung yang menikah adalah cucu keluarga Wijaya, bahkan para pejabat pemerintahan juga hadir. Para pejabat militer juga hadir. Termasuk juga para pengusaha besar. Termasuk Wang Zhengzhou yang mau tidak mau mendadak mencari tiket untuk dapat menghadiri Pernikahan sahabatnya sendiri. Wang Zhengzhou benar-benar terkejut mengetahui latar belakang keluarga Wijaya dari tamu yang hadir.
Li Ming membuat status di Weibo yang menunjukkan photo siluet Jessica yang berdiri membelakangi dirinya dengan caption "Aku berjanji hanya kamu satu-satunya permata hatiku. Aku akan menjagamu dan berbagi bebanmu." Photo ini langsung mendapat comment dari Wang Zhengzhou yang menjawab "Istrimu itu benar-benar permata, jaga baik-baik atau kau akan kehilangan segalanya termasuk nyawamu. Ingat kedua adik laki-lakinya." Zhen Keni, model yang diajak oleh Wang Zhengzhou ke acara Pernikahan itu pun membuat comment "Sekali lagi selamat atas Pernikahan Anda, Tuan Li Ming #NoMoreFamousBachelorLiMing". Hashtags yang dibuat oleh Zhen Keni, diikuti kembali oleh Wang Zhengzhou. Akhirnya teman-teman Li Ming dan orang-orang yang follow Li Ming menggunakan tagar yang sama sehingga tagar itu menjadi viral.
Jessica dan Li Ming hanya memiliki 5 Hari istirahat, karena Li Ming harus mulai perkenalan di perusahaan karena 3 bulan ke depan Li Ming akan diperkenalkan sebagai President Group Wijaya menggantikan papa Jessica pada pesta Ulang Tahun Kakek Jessica, Alfonso Wijaya. Tak diduga baru 1 bulan usia Pernikahan, Jessica dinyatakan hamil, namun Jessica masih meminta untuk disembunyikan dahulu karena takut pamali. Pada saat malam pertama mereka, Li Ming juga baru tahu ternyata Jessica benar-benar virgin dan dia pun baru tahu ternyata Ryan itu anak dari Jing Jing dan Ming Hao. Akhirnya Li Ming mengetahui cerita seutuhnya bagaimana Jing Jing meninggal setelah melahirkan Ryan, dan bagaimana Jessica memutuskan untuk merawat Ryan dan sekaligus ayah Ming Hao karena Jing Jing yang memintanya.
Berita kehamilan ini membuat Li Ming semakin semangat dengan target dari Papa Jessica untuk memenangkan project sebelum Ulang Tahun Kakek. Li Ming sibuk melakukan perjalanan bisnis sehingga akhirnya dirinya berhasil membuktikan dirinya sesuai dengan target permintaan James Wijaya.
Hari Ulang Tahun ke-88 Alfonso Wijaya lebih luar biasa dengan tamu-tamu penting yang hadir. Pada hari Ulang Tahun tersebut, James Wijaya mengumumkan pengunduran diri sebagai President Group Wijaya dan akan digantikan oleh Li Ming. James juga mengumumkan Li Ming sudah berhasil melakukan ekspansi ke Korea, Jepang dan China.
Pada malam itu, Li Ming melakukan update di akun Weibo.
Pertama, photo dirinya bersama Jessica.
Kedua, photo dirinya bersama Jessica dan Ryan.
Ketiga, photo dirinya bersama Jessica, Ryan dan Archie.
Keempat, photo dirinya bersama Jessica, Ryan, Archie, Ibu dan Bibi Li Ming.
Kelima, photo dirinya bersama Jessica, Ryan, Archie, James Wijaya, dan Ria Kesuma.
Keenam, photo keluarga besar Wijaya : Alfonso Wijaya, Andrea Surya, 2nd generation : James Wijaya, Ria Kesuma, Rolland Oetama, Serena Wijaya, 3rd generation : dirinya sendiri, istrinya Jessica Wijaya, Robert Oetama, Ronald Oetama, 4th generation : Ryan, Archie
Ketujuh, photo keluarga besar Kesuma : Putra Kesuma, Ayu Soetomo, 2nd generation : James Wijaya, Ria Kesuma, dr. Jonathan Kesuma, dr. Johanna Lindsey, 3rd generation : dirinya, istrinya Jessica, dr. Maria Kesuma, suami dr. John Wesley, dr. Patrick Kesuma, Mark Kesuma, 4th generation : David Wesley, Ryan.
Caption yang dibuat Li Ming adalah "Keluargaku Kekuatanku"
Lagi-lagi Wang Zhengzhou memberikan komentar "Tentu saja sekarang mereka itu kekuatan besar, kau memiliki segalanya."
Namun kemudian ada salah satu model di tempat kerja Jessica dan Li Ming dulu dan juga teman Jing Jing mengenali Jessica "Wah ternyata Pak Li Ming menikahi Jessica, bukankah dulu Jessica bekerja di perusahaan sebagai staff biasa?" Kemudian ada yang menimpali "Bukankah dia Jessica yang menjadi adik kecil mendiang Jing Jing?" Setelah posting ini menjadi pembicaraan beberapa model, kemudian ternyata ada seseorang yang menyadari sesuatu "Tunggu dulu Li Ming berphoto dengan Mark, bukankah dia member group Legend? Wah ini bukan keluarga biasa, seingatku dalam suatu wawancara katanya Mark merupakan member paling kaya di antara para member Legend." Akhirnya kolom komentar Li Ming menjadi kumpulan fans Legend. Mereka membicarakan mengenai Sekolah terkenal di negara itu dan ternyata disampaikan bahwa Yayasan itu adalah milik keluarganya sendiri, namun yang memimpinnya adalah bibinya karena orang tuanya fokus dengan menjadi dokter, disampaikan bahwa kedua orang tuanya adalah pasangan dokter spesialis terkenal, Abang kakak dan ipar Mark juga dikabarkan juga seorang dokter. Mark mengatakan bahwa dia memilih untuk tidak mengikuti keluarganya yang lain karena terinspirasi dengan sepupunya yang sudah lulus kedokteran malah tidak menjadi dokter. Fans Mark mulai menebak Jessica adalah sepupu yang dimaksud oleh Mark di dalam interview-nya, yang menjadi inspirasi Mark untuk tidak menjadi dokter. Fans Mark mulai comment di posting-an Li Ming tentang pernikahannya dan mencocokkan dengan posting-an Mark di IG yang menunjukkan photo pasangan di altar dengan caption "My beautiful J finally found her perfect pair." Fans Mark kemudian menambahkan bahwa berdasarkan informasi fans di negara itu, Pernikahan itu merupakan pesta Pernikahan terbesar karena sepupu Mark yang menikah adalah pewaris Group Wijaya, perusahaan multibisnis no 1 dan kakeknya masuk dalam daftar 10 orang terkaya dunia.
Photo lama Jessica selama kerja sebagai intern dan pegawai kantoran juga mulai di-share karena masih tidak percaya dengan dugaan yang menyatakan Jessica adalah sepupu Mark yang merupakan pewaris Group Wijaya.
Karena semakin berusaha mengorek mengenai Jessica, Li Ming meminta bantuan Wang Zhengzhou untuk mengendalikan media di sana.
3 bulan kemudian, meski usia kandungannya sudah 5 bulan, tidak menyurutkan Jessica untuk tetap bekerja. Kali ini Jessica ke Singapore untuk perjalanan bisnis, dia mengajak Ryan dan Archie bersama dengan Ibu dan Bibi Li Ming dan 2 pengasuh. Li Ming sendiri masih sibuk di Jepang untuk menangani project kerjasama.
Tidak diduga ternyata di hotel, Ming Hao bertemu dengan Ryan. Saat itu yang pertama kali tidak sengaja menabrak Ming Hao adalah Archie, namun kemudian Ryan memanggil Archie, yang diikuti oleh kedua pengasuh mereka. Ryan meminta maaf kepada Ming Hao karena adiknya mengganggu Ming Hao.
Malam itu Jessica harus menghadiri pesta rekanan bisnis, namun Ryan memaksa untuk ikut dengan mamanya, untuk menjaga mama dan adik di dalam kandungannya. Sebenarnya Jessica tidak setuju, namun karena Ibu dan Bibi Li Ming juga setuju untuk Jessica membawa Ryan akhirnya Jessica setuju, namun Archie harus tinggal di kamar dan Ibu Li Ming juga ikut bersama. Archie yang lebih asyik bermain setuju untuk tinggal di kamar dan bersama Bibi Li Ming.
Pada pesta itu, betapa terkejutnya Jessica bertemu dengan Ming Hao, sama halnya dengan Ming Hao. Ming Hao pun menatap tajam kepada Ryan, dan Jessica berusaha biasa saja meminta Ibu Li Ming membawa Ryan kembali ke kamar, Jessica meminta dengan lembut dan tegas kepada Ryan untuk kembali ke kamar bersama neneknya. Jessica kemudian menghalangi Ming Hao.
Ming Hao bertanya apa itu Xiao Zhen. Namun Jessica menegaskan bahwa itu adalah Ryan Li. Jessica meminta Ming Hao untuk menjaga dirinya sendiri karena dirinya juga baru berusaha bangkit setelah lepas dari agency lamanya. Ming Hao heran ternyata Jessica memperhatikan berita tentang dirinya. Jessica mengatakan bahwa dirinya tidak memperhatikan berita tentang Ming Hao karena kalau dia tahu Ming Hao adalah spokesperson dari perusahaan ini, dia tidak akan hadir.
Ming Hao menyatakan bagaimanapun dia adalah ayah dari Xiao Zhen dan tidak akan ada yang dapat mengubah kenyataan itu. Namun Jessica dengan dingin menjawab bahwa Ming Hao sendiri yang membuang, itu juga kenyataan.
Ternyata hal ini ada yang upload berita ini ke Weibo. Akhirnya menjadi viral mengenai kabar Ming Hao sebenarnya memiliki seorang anak dan membuangnya.
Jessica yang tiba di kamar segera menelepon Li Ming dan bercerita apa yang terjadi. Li Ming bertanya apakah dirinya perlu ke Singapore, namun Jessica melarang dan meminta untuk segera menyelesaikan project Li Ming di Jepang sehingga Minggu depan dapat ikut merayakan Ulang Tahun Archie.
Li Ming memeriksa Weibo dan melihat berita viral mengenai Ming Hao, Li Ming menghubungi Wang Zhengzhou dan meminta untuk menghilangkan gossip itu. Sebelum kembali ke Indonesia, Li Ming datang ke China dan bertemu dengan Wang Zhengzhou, ia bercerita mengenai Ming Hao adalah ayah kandung dari Xiao Zhen, namun itu bukan anak Ming Hao dan Jessica. Istri Ming Hao adalah Jing Jing, yang meninggal adalah ayah Ming Hao dan mertua Jing Jing. Sejak Jing Jing meninggal, Jessica seakan-akan menjadi pengganti Jing Jing. Li Ming meminta bantuan Wang Zhengzhou untuk mengawasi gossip yang akan mengarah ke Jessica dan Ryan.
Li Ming juga menemui Ming Hao, dia memberi tahu bahwa dirinya mengetahui posisi Ming Hao dan dia memahami posisi Jessica dan Jing Jing. Li Ming meminta Ming Hao untuk tetap diam dan tidak memperkeruh suasana. Ming Hao marah, dia menyatakan bahwa itu semua bukan kesalahannya. Er Duo, managernya sebelumnya dan Qing Yuan yang membohongi dirinya yang mengatakan bahwa anaknya sudah mati karena Jessica tidak memiliki uang untuk melakukan operasi. Pada saat dia melihat ayahnya dan Xiao Zhen, dia menyadari dirinya dibohongi namun ternyata Er Duo dan Qing Yuan yang takut ayahnya memberitahu tentang Qing Yuan yang menyebabkan kematian Jing Jing malah bersama-sama menabrak ayahnya dan Xiao Zhen. Dirinya berjuang untuk lepas dari Qing Yuan dan Er Duo dan menjadi kuat, supaya dia bisa berani menemui Xiao Zhen dan Jessica. Namun sepertinya Jessica malah menghilang dan menghindari dirinya, menjauhkan Xiao Zhen dari dirinya.
Li Ming menyatakan bahwa jika Ming Hao mau semuanya aman, Li Ming meminta Ming Hao untuk fokus dengan karier dan pekerjaannya yang menjadi pilihannya.
Li Ming kembali tepat waktu untuk merayakan Ulang Tahun Archie. Pada Ulang Tahun kali ini, ternyata juga ada Yuan Yu, seorang aktris cantik list A datang untuk bertemu dengan Jessica. Jessica ingin membantu Yuan Yu yang ingin memulai bisnis fashion dan sebelumnya Yuan Yu pernah satu kelas fashion design dan teman satu rumah kontrakan di Perancis. Yuan Yu sebenarnya adalah anak dari mistress seorang pebisnis kaya Taiwan, hidup dengan menerima hinaan, Yuan Yu ingin membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan, tidak mau dihina terus menerus oleh keluarga Istri ayahnya. Ia membuktikan dirinya sebagai seorang aktris list A dan sekarang ia ingin memulai bisnis, ia memilih Jessica karena sewaktu dirinya masih memulai karirnya, Jessica merupakan pengarah gaya dirinya, yang memberi masukan untuk fashion dan appearance.
Kali ini Li Ming melakukan update Weibo dengan menampilkan kue Ulang Tahun Archie dengan caption "Selamat Ulang Tahun jagoan superb aktif." Kali ini Wang Zhengzhou membuat comment "Ternyata cepat kembali untuk si Tuan kecil Archie. Jangan lupa nanti bawa Ryan dan Archie." Zhen Keni ikutan memberi comment "Tunggu sang princess lahir, supaya aku dan Jessica mempunyai teman berbelanja juga." Yang menjadi heboh kembali adalah Yuan Yu ikutan comment "Untung saja cepat kembali, Tuan kecil akhirnya mendapatkan Spiderman-nya." dan ternyata Yuan Yu sudah follow account Li Ming.
Yuan Yu pun ikut upload photo dirinya bersama dengan Jessica di Weibo, dengan caption "Ibu hamil cantik, teman seperjuangan selama belajar fashion design di Prancis. Sehat dan bahagia selalu. Awas yah @LiMing jangan macam-macam." Selain photo baru, Yuan Yu melakukan upload photo waktu mereka berdua di Perancis.
2 bulan kemudian, di usia kandungan sudah 7 bulan, Jessica pergi ke China untuk mengurus pembukaan bisnis clothing line Yuan Yu, bersama dengan Ibu dan Bibi Li Ming, karena Jessica ingin melahirkan di China, tanah kelahiran Li Ming. Ryan yang sudah 6 tahun mulai masuk Sekolah asrama, sementara Archie yang baru berusia 3 tahun juga ikutan merengek untuk ikut dengan Abangnya.
Tak diduga oleh Jessica, Ming Hao juga datang ke acara pembukaan clothing line Yuan Yu.
Jessica yang hamil tua 7 bulan masih terlihat cantik dan modis. Beberapa model pun melakukan update acara tersebut, termasuk berphoto dengan Yuan Yu dan Jessica.
Di acara itu Ming Hao meminta waktu untuk berbicara kembali dengan Jessica, namun Jessica menolaknya. Yang tak terduga Qing Yuan yang juga hadir di acara itu juga menemui Jessica. Qing Yuan mengatakan bahwa Jessica sama saja seperti Jing Jing yang selalu merusak kebahagiaan dirinya. Jessica mengatakan bahwa Jing Jing tidak pernah merusak kebahagiaan orang. Namun Qing Yuan marah dan mengatakan dengan Jing Jing hamil dan malah melahirkan anak Ming Hao adalah kesalahan besar, seharusnya anaknya ikut mati sewaktu dia terjatuh. Jessica kaget mengetahui bahwa Qing Yuan yang mendorong Jing Jing, namun Qing Yuan Makin aggressive dan mengatakan bahwa Jessica juga harus mati seperti Jing Jing. Qing Yuan mendorong Jessica, untung kali ini Ming Hao dan Yuan Yu melihat kejadian itu. Jessica segera dibawa ke RS. Yuan Yu menghubungi Li Ming. Ming Hao melaporkan Qing Yuan ke polisi.
Li Ming yang sebelumnya di Seoul segera menuju China, ia berangkat bersama dengan Mark, karena saat menerima berita itu mereka sedang bersama-sama. Saat ia tiba Jessica masih di dalam ruangan operasi. Setelah beberapa jam akhirnya bayi perempuan mereka lahir premature, dan untungnya Jessica selamat. Kelahiran bayi perempuan mereka yang premature membuat tanggal Ulang Tahun bayi mereka Theresa Li sama dengan Jessica.
Yuan Yu yang ada di RS akhirnya membuat status Weibo dengan photo bayi di incubator, photo bersama Jessica sewaktu di acara opening, photo bersama merayakan Ulang Tahun ke-21 Jessica bersama Jing Jing, dengan caption "Happy birthday, my sweetheart J. Welcome our little princess, baby The, please be healthy."
Weibo menjadi heboh dengan berita Qing Yuan yang dibawa ke polisi dengan pencobaan pembunuhan. Dengan adanya saksi mata dan tertangkap basah di tempat kejadian, Qing Yuan tidak dapat mengelak bahwa dirinya sengaja mencelakai Jessica. Fans Qing Yuan tidak terima dengan berita tersebut. Fans Qing Yuan mengatakan bahwa ini adalah jebakan Ming Hao yang tidak tahu balas budi atas dukungan Qing Yuan selama kariernya. Namun fans Ming Hao membela bahwa Qing Yuan yang tergila-gila dengan Ming Hao dan malah seakan-akan mengatur fansclub Ming Hao.
Kemudian Yuan Yu membuat statement di weibo bahwa dirinya tidak akan membiarkan seseorang yang dengan sengaja mencelakai temannya di depan matanya sendiri. Statement ini membuat fans Yuan Yu menyerang Qing Yuan, yang menyakiti sahabat Yuan Yu di depan Yuan Yu di acara milik Yuan Yu.
Tak lama Mark membuat status di IG-nya "God please heal my J and her new baby born. We need Your miracle." Fans Mark di China pun menyadari bahwa Mark benar berada di China dan menunggui sepupunya di RS. Fans Mark dan fans Legend juga ikut mulai menyerang Qing Yuan ketika menyadari bahwa korban Qing Yuan itu sepupu Mark. Beberapa fans ada yang sempat take photo Mark di RS yang tampak menunggu bersama Li Ming, juga kabarnya bahkan Duta Besar juga bersama mereka menunggu operasi.
Berita dari ruang lingkup RS juga mulai beredar di Weibo yang mengatakan bahwa jajaran management RS juga menunggu kabar mengenai operasi dan kondisi kedua pasien, menurut informasinya pasien merupakan keponakan kandung dari dokter ahli yang baru diundang melakukan operasi besar di RS bulan lalu.
Agency Qing Yuan tidak dapat menutupi berita tersebut. Pengaruh besar keluarga Qing selama ini malah seperti kalah dengan pengaruh Wijaya Group meski tanpa memberikan instruksi. Wang Zhengzhou hanya memastikan orang mengetahui bahwa yang dicelakai oleh Qing Yuan adalah Jessica Wijaya, cucu salah satu dari 10 orang kaya dunia dan orang terkaya di Asia. Rekan keluarga Qing juga menjauh. Qing Mo, Abang Qing Yuan, Mantan boss Ming Hao berusaha untuk berdamai namun sepertinya Li Ming dan keluarga tidak menerimanya.
Berhubung untuk menjaga ketenangan Jessica dan baby The, Ibu dan Bibi Li Ming menyarankan membawa mereka kembali ke Indonesia. Li Ming disuruh untuk mengurus masalah hukum dengan Qing Yuan. Ibu dan Bibi Li Ming akan menemani Jessica dan baby The bersama keluarga Jessica di Indonesia.
Mengenai masalah hukum ini, Li Ming jadi bertemu dengan Ming Hao. Li Ming memperingati Ming Hao untuk tidak pernah menemui Jessica lagi karena Jessica selalu terluka setiap berhubungan dengan Ming Hao.
Untuk memperberat Qing Yuan, Ming Hao membawa kasus Jing Jing dan ayahnya, ini juga menyeret kepada Er Duo. Akhirnya penutupan kasus tabrakan ayah Ming Hao juga menyeret Keluarga Qing, pihak kepolisian pun menindak tegas untuk oknumnya yang bekerja sama untuk mengatur kasusnya.
Li Ming tidak stand by di China, dia menyerahkan kepada Wang Zhengzhou dan Tim pengacara. Li Ming harus menghadiri beberapa pertemuan bisnis dan pastinya jika memiliki waktu ia kembali untuk menemui Istri dan putrinya yang membaik.
Setelah hampir 6 bulan akhirnya keputusan Hakim dijatuhkan. Sidang diadakan tertutup karena fakta di persidangan akan mengungkap mengenai hubungan Jessica, Jing Jing, Ming Hao dan Ryan. Namun sebenarnya ada juga yang menuliskan mengenai ini tapi Wang Zhengzhou mengendalikannya. Ada "melon" yang menyatakan bahwa anak pertama Jessica adalah anak Ming Hao. Ada juga "melon" yang menyatakan pria korban tabrak lari fans Ming Hao adalah ayah kandungnya sendiri tapi dia tidak mengakui hubungan ayah-anak bahkan di saat terakhir ayahnya, maka saat itu ditampar dan diusir oleh Jessica yang merupakan menantu korban, berarti Istri Ming Hao.
Ming Hao sendiri tidak menanggapi apa-apa. Dia sudah berjanji kepada Li Ming untuk tidak mengganggu Jessica dan Ryan. Ming Hao semakin sukses menjadi aktor dan pelatih talenta dengan perusahaan yang dibangunnya.
3 tahun kemudian Ming Hao menghadiri penampilan piano seorang anak berusia 9 tahun yang dijuluki sebagai seorang genius. Anak itu adalah Ryan Li, Ming Hao begitu bangga dengan pencapaian putranya itu, namun dirinya menyadari bahwa dia tidak dapat mendekati putranya sendiri. Ryan kali ini ditemani oleh Ibu Li Ming. Selama Ryan konser, Ibu Li Ming menjadi orang yang menemani Ryan tour karena sekarang Jessica sedang hamil anak triplet dan harus menemani Archie yang sudah berusia 6 tahun tapi sudah akselerasi. Bagi Ibu Li Ming menemani Ryan adalah kebahagiaannya tersendiri yang memang memiliki obsesi menjadi seorang pianis diwaktu muda. Bibi Li Ming sendiri yang suka dengan opera merasa senang memiliki Theresa yang berusia 3 tahun suka menemaninya menonton opera.
Li Ming membiarkan Ibu dan Bibi-nya karena Jessica membiarkan mereka memberikan pengaruh yang baik untuk cucu mereka. Li Ming juga mengingatkan Jessica untuk jangan terlalu keras dengan Archie meskipun ia memiliki misi untuk menjadikan Archie menjadi pewaris Wijaya Group.
Kali ini Li Ming melarang Jessica melahirkan di China, ia membawa Jessica stay di Australia karena dia memiliki bisnis di benua itu. Akhirnya Jessica melahirkan triplets, Alfred Jr, Joshua Jr, dan Petra Jr, Jessica dan Li Ming menggunakan "junior" sebagai middle name mereka bertiga yang menunjukkan mereka triplets. Memiliki triplets dengan hanya berdua mengurus benar-benar terasa sangat berat, namun ini sudah komitmen Li Ming untuk merasakan mengurus anak bersama. Setelah 3 bulan, Jessica membawa triplets ke China karena Bibi Li Ming menyarankan Theresa mendapatkan pendidikan dasar mengenai opera di China. Theresa dan Bibi Li Ming juga menyusul.
Jessica juga kaget mengetahui bahwa Ming Hao bertemu beberapa kali dengan Ryan berdasarkan cerita dari Ibu Li Ming. Ibu Li Ming kebetulan memang fans Ming Hao sehingga tidak keberatan jika makan bersama setiap habis konser di kota manapun. Ibu Li Ming bangga karena seorang Ming Hao begitu menyukai Ryan sampai mengikuti semua tour Ryan.
Li Ming dan Jessica memang menyembunyikan semuanya, jadi Ibu Li Ming benar-benar tidak tahu bahwa Ming Hao adalah ayah kandung Ryan.
Jessica menemui Ming Hao, ia mengatakan tidak masalah Ming Hao melihat Ryan dari jauh, tapi hanya dalam batas menjadi "stranger", tidak boleh dari itu. Tapi Ming Hao menyampaikan bahwa dia bisa mendukung Ryan di dunia seni yang disukai Ryan. Namun Jessica menyampaikan bahwa keluarganya memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mendukung masa depan Ryan.
Di saat Jessica sudah memperingati Ming Hao, didalam satu kesempatan lain Ryan mengatakan kepada Jessica bahwa dia merasa seperti ada bounding berbeda dengan Ming Hao sehingga dia tidak merasa nervous.
Baiklah maaf aku buntu mau melanjutkannya bagaimana, bagaimana memberi tahu kalau Ryan adalah anak Ming Hao dan Jing Jing. Dan sedikit bingung dengan endingnya.
Ada ide ending-nya Jessica akhirnya memberi tahu Ryan karena Ming Hao mengalami kecelakaan dan mengalami kelumpuhan. Bagaimanapun Ryan adalah darah daging Ming Hao, tapi Jessica harus berani untuk melepaskan Ryan.
Komentar
Posting Komentar