Tadi lagi lihat IG dan ada berita tentang Liu Yaowen TNT terlihat handsome di graduation SMP-nya. Langsung panik mencari ini anak siapa, karena terlihat seperti bukan anak SMP.
Dan ternyata benar banget, ini anak kelahiran 2005, masih sekitar 15 tahun lah, baru tamat SMP. Ini masih hasih google sebentar doank.
Akhirnya mengira-ngira lah waktu dia lahir aku kira-kira usia berapa, ternyata saat itu aku sudah 17 tahun, anak Kelas 2 SMA. Kalau aku saat itu bandel atau mungkin besar di pedesaan, mungkin di usia itu aku bisa saja sudah punya anak. Nah jika aku punya anak di usia itu, maka anakku bisa-bisa sebesar dia.
Oh iya kemudian kemarin aku ada lihat review movie Thailand tentang cowok yang suka dengan Bibinya sendiri. Bagaimana si cowok yang usianya memang tidak jauh beda dengan Bibi nya, sangat overprotective dengan Bibi-nya. Namun yah aku cuman kepikiran soal keponakan dan Bibi saja sih.
Aku tiba-tiba kepikiran ide cerita, ndak tahu apa sudah pernah ada yang buat atau ndak. Tapi menurut aku sih sedikit gila karena jarak usianya jauh, 17 tahun. Dan ini juga masih bingung bagaimana mungkin anak yang masih puber dan tampan, sudah punya popularitas, suka sama Bibi dari temannya sendiri?
Karakter ceweknya juga seperti tidak masuk akal. Ceweknya ini karena pintarnya sudah lulus kuliah kedokteran di usia 15 tahun dan kemudian pengabdian pelayanan kesehatan masyarakat, namanya Joana. Keluarganya memiliki RS Swasta besar, selama ini yang mengurus RS adalah orangtua dan kakak laki-lakinya, James. Tahun itu seharusnya Joana pulang untuk merayakan Ulang Tahun nya yang ke-17, Joana mendapat kabar kedua orang tua dan kakak serta kakak iparnya meninggal dunia karena kecelakaan. Joana sangat terluka karena dia ditinggalkan seorang diri, namun kemudian Mr. Ryan, dokter specialist kandungan di RS mereka memberi tahu bahwa sebenarnya James & istrinya sedang program bayi tabung. Mr Ryan menanyakan Joana untuk kelanjutannya. Joana setuju untuk melanjutkan dan dia sendiri yang akan mengandung keponakannya itu. Joana menjalani prosesnya dan akhirnya kondisi embrio dan rahimnya bagus.
Terkait RS, mau tidak mau Joana harus mengambil alih, namun dirinya sendiri secara hukum masih belum 21 tahun, meskipun dirinya sudah memiliki pengalaman 2 tahun. Namun untuk menjadi pimpinan RS, hal ini masih belum cukup. Joana memberi management RS kepada teman-teman ayahnya, Mr. Ryan dan Mrs. Hannah untuk mengurusnya. Joana meminta waktu 1 tahun untuk menarik diri dan setelah 1 tahun dia akan mulai mengambil specialistnya, sehingga dia bisa kembali ke RS.
Setelah usia kandungannya 3 bulan dan sudah melewati trimester pertama, Joana memilih untuk tinggal di villa milik keluarganya. Sekali sebulan Mr. Ryan dan istrinya datang mengunjungi Joana. Berbeda dengan Mrs. Hannah yang akan tinggal di villa menemani Joana di hari liburnya. Mrs. Hannah kadang datang bersama dengan putri tunggalnya Diana, yang sebenarnya seusia dengan Joana, namun dia masih sekolah, dia memang tidak akselerasi seperti Joana.
Diana sebelumnya sempat tidak suka dengan Joana karena mamanya tampak sangat bangga dengan Joana dan membandingkan dirinya dengan Joana, namun saat dirinya melihat Joana di pemakaman, Diana menyadari Joana sebenarnya sosok yang pantas dikasihani. Diana sebenarnya mengerti bagaimana Joana selama ini ingin menjadi anak normal yang tidak akselerasi, tapi dorongan orang tuanya untuk menjadikannya anak special, mau tidak mau harus diterima oleh Joana. Dan sekarang meski usianya sama, Diana yang tumbuh dengan normal, dengan merasakan pergumulan anak-anak normal, merasa miris dengan kondisi Joana yang harus mengandung keponakannya sendiri sehingga keluarganya memiliki keturunan ahli waris, dan setelahnya mesti harus kembali memikirkan specialist dan urusan dengan RS.
Pada saat Diana datang bersama Ibu-nya, mereka sering bersama dengan Anak tertua Mr Ryan, Andrew, yang sekarang sudah menjadi dokter specialist kandungan. Dia datang untuk memantau kondisi Joana, dirinya dan Mr Ryan yang bertanggungjawab atas kehamilan Joana.
Memasuki due to birth, Joana kembali ke rumahnya dan di rumahnya ditemani oleh Diana dan Andrew. Mereka tinggal bertiga bersama-sama. Tak terduga Joana mulai mengalami kontraksi, mereka memang sudah memutuskan tidak akan melahirkan di RS. Sekitar jam 3 pagi, setelah melewati waktu 10 jam, akhirnya keponakan Joana lahir, tepat di hari Ulang Tahun Joana yang ke-17. Joana bersyukur di Ulang Tahun nya setidaknya dia mendapat hadiah yang indah, seorang anggota keluarga, dia tidak akan sendirian. Joana menamai bayi laki-laki itu, Jackson.
Keluarga Mr. Ryan dan Mrs. Hannah membantu Joana melewati masa-masa transisinya dengan keponakannya yang bayi. Bahkan termasuk dengan masa Joana harus mulai mengambil specialistnya. Joana yang semasa kehamilannya juga sudah banyak membaca penelitian dan buku, tidak mengalami banyak hambatan di dalam masa pendidikannya. Sewaktu dia mengambil pendidikan specialist nya itu, tidak sedikit yang awalnya meremehkan dirinya karena Dia masih muda, namun tidak sedikit juga yang iri dengannya, ada anggapan label "special kid" seperti mengikuti Joana kemana-mana.
Meski sibuk, Joana berusaha bisa dekat dengan keponakannya Jackson. Dia meluangkan waktunya untuk bisa membangun emotional touch dengan keponakannya itu.
Jackson tumbuh menjadi anak yang cerdas. Namun karena perawakan Jackson yang gemuk, Jackson menjadi sasaran bully. Jackson tidak berani cerita ke Bibinya, namun pada saat di malam hari sebelum tidur, Bibinya berhasil membuat Jackson bercerita tentang apa yang terjadi di Sekolah. Joana tidak mau Jackson menjadi anak yang lemah, sehingga Joana mengajak Jackson untuk mulai berlatih Aikido, sejak dirinya masih Kelas 1 SD itu. Joana juga tidak mau melapor mengenai bully tersebut, Joana percaya Jackson bisa menanganinya sendiri. Joana hanya perlu berusaha menanamkan prinsip-prinsip hal yang baik & benar. Karena kecerdasannya, Jackson akselerasi 3 tahun sehingga dia menjadi yang paling muda dibandingkan dengan teman sekelasnya. Namun dia terlihat terbeban mengenai kondisi ini, sehingga saat Jackson mendapatkan tawaran untuk akselerasi, Joana memberikan lampu hijau kepada Jackson untuk tetap di Kelas biasa sekarang & menikmati pertumbuhannya bersama teman-temannya.
Jackson memiliki teman baik yang ditemuinya sejak SMP, namanya William. William ini awalnya pernah ingin mem-bully Jackson karena ia tahu tentang Jackson yang lebih muda 3 tahun, sebelumnya dia adalah senior Jackson namun sekarang mereka sekelas karena Jackson akselerasi. Namun karena sering battle akhirnya lama-kelamaan mereka menjadi berteman.
Jackson dan William sering bersama-sama, dengan 2 teman mereka. Joana mengetahui hal ini. Mereka sering menemani Jackson di rumah. Joana sering bertemu mereka. Joana juga tahu bahwa William juga terkenal sebagai seorang selebritis, aktor cilik. Kedua teman lainnya, Ben dan Dean juga teman satu company dengan William. Jackson bisa masuk dengan kelompok ini juga melewati beberapa hal, Joana mengetahui hal itu tapi membiarkan Jackson menanganinya sendiri.
Selama 15 tahun, Joana seperti menyibukkan diri dengan pekerjaan di RS. Andrew dan Diana sendiri juga akhirnya menikah. Sebenarnya Joana juga memiliki seorang kekasih, dia adalah dokter di RS juga, namanya Ian. Namun kesibukan Joana dengan urusan RS dan Jackson seperti membuat rencana pernikahan sering mundur. Namun akhirnya karena pernikahan Andrew dan Diana sudah berlangsung sukses, sekarang perhatian Mr. Ryan dan Mrs. Hannah sukses fokus mendorong Joana untuk segera menikah dengan Ian.
Namun tidak terduga, karena merasa bersalah dengan Ian dan atas bujukan dan dorongan Diana, akhirnya Joana menyusul Ian ke luar kota. Sewaktu ia ingin memberi kejutan ke Ian, di saat itu Joana mendengar hal yang paling menjadi ketakutannya. Ternyata Ian bersama dengan teman-temannya dan wanita disisinya, dan mereka berbicara tentang Ian yang akhirnya hampir berhasil menikah dengan Joana, yang cepat atau lambat akan dapat bagian dari keluarga Joana. Joana begitu shock, namun tidak terduga ada yang menariknya dari tempat itu. Ternyata orang itu adalah William, teman keponakannya sendiri.
William saat itu ada jadwal syuting di dekat tempat itu dan melihat Joana, tadinya dia hanya ingin menyapa Bibi Jackson, namun dia juga ikut mendengar pembicaraan itu dan melihat Bibi Jackson gemetar, William hanya dapat menarik Joana jauh dari tempat itu. Tanpa ia sadar ia menariknya ke mobilnya.
Setelah diam beberapa lama, Joana bertanya apakah William memiliki alkohol. Namun William mengingatkan Joana bahwa dirinya masih 18 tahun. Akhirnya Joana meminta izin untuk pergi sendiri. Joana meminta William jangan memberitahu hal ini kepada Jackson.
Setelah Joana pergi, William tetap memberitahu Jackson dan kedua temannya tentang Ian. Jackson sangat marah karena meskipun dia merasa ada yang tidak nyaman dengan Ian, ia merasa Bibinya nyaman dan senang bersama Ian, sehingga ia membiarkannya. Mendengar apa yang diberitahukan apa yang didengar saat itu, dimana Bibi nya sendiri juga mendengarnya, Jackson emosi. Tapi Dean kemudian mengingatkan bahwa hal ini tidak baik untuk Joana, karena Joana sendiri tidak mau Jackson tahu karena takut Jackson emosi dan tidak rasional. Dean memberi ide untuk mereka menyusun rencana untuk membalas dendam kepada Ian dan membongkar kedoknya. Jackson juga meminta William segera mencari tahu keberadaan Joana karena telepon Jackson berkali-kali tidak diangkat Joana.
William diam-diam keluar mencari Joana dan akhirnya menemukan Joana yang berjalan di pinggir kolam tenang dan karena mabuk, Joana jatuh ke kolam renang. William yang melihat langsung segera menolong Joana. Mereka berdua yang basah segera ke ruangan William. William segera mengganti pakaiannya yang basah. Namun setelahnya ia melihat kondisi Joana yang juga basah, namun dirinya tidak dapat memberi tahu tentang kondisi Joana ada di kamarnya. William berusaha untuk membantu Joana dengan mengelap dengan handuk.
Sebenarnya William sendiri juga pernah merasa suka dengan Bibi Jackson ini. Saat kecil dia sering iri dengan Jackson yang walaupun tidak memiliki papa dan mama, tapi memiliki Bibi nya yang seperti seorang teman baginya, tidak seperti orang tuanya. Setelah berteman dengan William, pada suatu hari berbincang dengan Joana, di sana William tahu bahwa ia tahu William dulu pernah bully Jackson, tapi Joana tidak masalah karena untuk anak laki-laki, battle akan memperat pertemanan. William sering melihat Joana yang memasak di rumah untuk mereka saat liburan. William juga pernah melihat waktu Joana yang melakukan tindakan emergency medis. William pernah melihat Joana melukis di ruangannya di waktu senggangnya di rumah. William juga pernah melihat Joana yang bermain piano. William tahu bagaimana Joana yang terkenal "special kid" dan Jackson sebenarnya juga seperti Joana tapi Joana tidak pernah memaksakan apapun kepada Jackson dan tidak memperlakukan Jackson seperti "special kid".
Meskipun berusaha menutupi bertahun-tahun, William memiliki crush dengan Joana meski wanita yang ada di hadapannya ini lebih tua 14 tahun dari dirinya. Meski Joana sudah berusia 32 tahun, namun ia masih tampak sangat cantik seperti wanita berusia 20 tahun.
Tak terduga, Joana membuka katanya. Ia menatap William dan ternyata dia mencium William. Bagi William sendiri ia sebenarnya sudah pernah berciuman, ia bukanlah anak polos. Namun ternyata ciuman Joana itu benar-benar membangkitkan sisi liar William sehingga akhirnya mereka berdua menghabiskan malam bersama.
Keesokan paginya Joana yang terbangun dan tersadar kondisi dirinya, ia segera bergegas keluar dan tidak memperhatikan cowok yang bersama dirinya. Saat itu ia sangat malu dengan apa yang dilakukannya. Joana tidak memiliki uang, sehingga akhirnya ia meninggalkan cincin berlian pertunangannya di atas meja dan meninggalkan pesan "Sorry"
William saat bangun kaget mendapati dirinya sendirian di kamar dan mendapatkan pesan Joana. William ingin menelepon Jackson, namun kemudian panggilan dari managernya memaksanya untuk segera bergegas.
Setelah semua jadwalnya selesai, akhirnya William dapat pulang. Ia memang tidak menelepon Jackson, ia ingin langsung ke rumah Jackson. Tiba di rumah Jackson, William bertanya apakah Joana di rumah. Jackson memberi tahu bahwa Bibinya sudah pergi untuk misi kemanusiaan dan menurut Jackson ini hal yang baik untuk menyembuhkan luka. Jackson memanggil Ben dan Dean juga datang ke rumahnya, mereka harus menyusun rencana mempermalukan Ian dan membuat Ian tidak compatible untuk kerja di RS milik keluarga Jackson. Jackson tiba-tiba merasa menyesal karena memilih untuk mengambil jurusan hukum, bukannya kedokteran untuk melindungi Bibinya di RS. Tak lama kemudian Diana datang ke rumah, seperti biasa karena Joana tidak di rumah, Diana akan datang untuk memeriksa Jackson. Diana yang mendengar suara emosi Jackson segera meminta Jackson bercerita.
Diana yang sudah mendengar ceritanya sangat marah, dia menelepon Andrew. Diana juga memberitahukan ke Mr. Ryan dan Mrs. Hannah. Akhirnya mereka tahu alasan Joana memilih misi kemanusiaan setelah bertahun-tahun lamanya.
Meskipun Ian itu salah dan memiliki niat yang tidak tulus, namun sulit untuk tiba-tiba mengusir dari RS. Akhirnya mereka mulai menyelidiki hal-hal tentang Ian dan menjadikannya sesuatu yang viral di media sosial, seakan-akan sesuatu social issue yang memalukan dibahas oleh William, Ben & Dean sehingga Ian mendapatkan bashing dan dengan alasan menjaga nama baik RS, dapat menegur Ian.
3,5 tahun lamanya Joana tidak kembali. Setiap Jackson ingin mengunjungi, Joana menolak karena dirinya harus melakukan penelitian dan hal sebagainya. Namun akhirnya setelah Jackson lulus, Jackson menyusul Joana tiba-tiba dan betapa kagetnya Jackson mengetahui Bibinya itu memiliki anak usia 3 tahun. Jackson menceritakan hal ini ke teman-temannya karena ia penasaran dengan ayah dari sepupunya itu. Kata Joana, dirinya sedang mabuk dan tidak tahu siapa laki-lakinya. Jackson marah karena ada laki-laki yang memanfaatkan kondisi Bibinya yang mabuk saat itu dan membuat Bibinya menjadi Ibu tunggal. Hal ini membuat William mengingat malam dirinya bersama Joana. Sejujurnya William menjadi sakit hati dengan perempuan karena dirinya ditinggalkan di pagi hari, dia berpikir dia dicampakkan oleh Joana. Namun kata Jackson, Joana saat itu terlalu malu karena setelah bertahun-tahun Bibinya itu malah kehilangan keperawanannya karena kebodohannya sendiri.
William meminta Jackson alamat Joana. William menyusul untuk bertemu Joana dan saat itu Joana belum pulang, namun William bertemu Angel yang ditemani oleh PRT yang belum pulang menunggu Joana, tapi William mengizinkan PRT itu pulang. William menunjuk ada photonya di sana bersama-sama dengan Jackson, Ben, Dean, Joana, Andrew, dan Diana sewaktu berlibur. Memang sebelumnya William juga sering berlibur bersama Jackson dan Joana. Akhirnya PRT pun pergi meninggalkan Angel bersama dengan William.
Sama seperti namanya Angel terlihat sangat innocent dan cantik. William tidak menyangka bahwa dirinya yang masih berusia 21 tahun, yang selama 3,5 tahun terakhir ini menjadi bajingan ternyata memiliki anak perempuan. William jadi merasa bersalah karena saat dia bermain-main dengan banyak perempuan, di tempat lain ternyata ada 2 perempuan yang berjuang sendiri karena dirinya. Kata-kata peringatan Jackson pun kembali teringat, Jackson pernah mengingatkan jangan bermain-main dengan perempuan karena bisa saja nanti karma akan kembali ke perempuan yang William sayangi, misalnya saja anak perempuan William. Di antara mereka berempat, Jackson memang yang paling sopan dengan perempuan sejak Bibinya, Joana, disakiti Ian. Menurut Jackson, ini adalah karmanya sebelumnya, padahal Bibinya sudah berkali-kali mengingatkan Jackson tentang hal ini.
Tak lama kemudian Joana pulang ke rumah dan menemukan William berada di samping Angel yang tertidur. Joana menyambut Angel seperti yang biasa ia lakukan kepada teman-teman keponakannya. William bertanya apakah dirinya bisa tinggal di rumah Joana selama beberapa hari selama dirinya berlibur. Joana tidak masalah asalkan hal ini tidak membuat masalah bagi William karena William adalah seorang public figure dan selain itu William akan sulit tenang karena di rumah itu ada banyak kekacauan dikarenakan ada Angel. Tidak lama kemudian Angel terbangun, Joana langsung menggendong Angel dan membawanya ke dapur. Di dapur, Joana mendudukkan Angel di baby chair dan memberi Angel mainan. Joana mulai memasak dan sesekali melihat Angel. William kemudian menawarkan diri untuk membantu tapi Angel memintanya untuk duduk saja dan meminta William untuk bisa membantu melihat Angel.
William sudah tinggal di rumah Joana selama 5 hari dan dia melihat bagaimana Joana berjuang menjadi single mother. William yang selama 3,5 tahun ini sudah beberapa kali berganti wanita pun mengakui meskipun Joana sudah berusia 35 tahun dan memiliki anak, tapi tubuhnya masih terlihat bagus.
Joana secara tidak sengaja akhirnya menyadari bahwa laki-laki yang bersamanya malam itu adalah William. Joana melakukan test DNA antara Angel dan William dan benar tebakannya, namun dirinya tidak mau hal ini mengacaukan William dan Jackson. Joana kemudian mulai menunjukkan seakan-akan dirinya memiliki kekasih. Joana meminta Nicky, rekannya yang baru pulang dari rumahnya, untuk datang ke rumahnya dan mengakui sebagai kekasih Joana. Joana memperkenalkan Nicky kepada William, dan Nicky terlihat sudah akrab dengan Angel. Joana menyatakan bahwa Nicky yang menemani Joana saat dirinya hamil dan bahkan melahirkan, sehingga Angel sepertinya sudah menganggap Nicky sebagai ayahnya. William tampak sangat kesal mendengar hal ini dan juga melihat Nicky di sana.
Joana mengajak William untuk berbicara. Joana mengingatkan William bahwa suatu saat nanti setelah William sudah merasa cukup siap untuk menikah dan berumahtangga bisa belajar menjadi seorang ayah. Namun untuk sekarang William harus mengejar cita-citanya, William masih 21 tahun dan Joana mengingatkan William bahwa dia memiliki banyak impian dan ambisi yang ingin dicapainya. Joana menceritakan semua perjuangan yang dilakukan oleh William, memang terkadang Joana yang sering hadir di moment-moment itu, bukanlah kedua orang tuanya yang memang awalnya tidak terlalu setuju dengan keputusannya untuk terjun di dunia entertainment. William juga tahu selain itu Joana yang juga memiliki saham di beberapa perusahaan media bahkan di perusahaannya itu juga untuk mendukung dirinya, Ben dan Dean, karena mereka bertiga adalah teman baik Jackson, selama ini mereka mendapat perlindungan keluarga Jackson. Joana adalah orang dibalik semua itu, Joana yang terlihat seperti wanita anggun, sebenarnya sangat menyeramkan. Joana meminta William untuk segera pulang dan kembali bekerja setelah liburannya, ia menyerahkan tiket kepada William. William menyadari bahwa Joana sudah mengetahui kebenaran namun dia mendorong William untuk masuk di dalam kehidupan Joana. Joana mengingatkan William untuk fokus bekerja mengejar impiannya, baru dia bisa menjadi laki-laki tangguh yang membanggakan untuk keluarganya. Joana sengaja menambahkan bahwa William harus bisa menjadi figure yang nantinya bisa menjadi cinta pertama bagi anak perempuannya.
William akhirnya pulang, namun saat dia pulang Jackson pun langsung menghajarnya. Ternyata Jackson, Ben dan Dean sudah mengetahui siapa laki-laki yang bersama dengan Joana malam itu. William mengatakan bahwa dia ingin menceritakan hal itu, tapi Joana sendiri langsung menghilang dan saat Jackson cerita tentang kondisi Joana sekarang, itulah alasan William pergi menemui Joana. William mengatakan bahwa selama ini dia menyukai Joana, bagaimana Joana selama ini yang mendukung William dengan mimpinya, William juga sadar selama di dunia entertainment, Joana berada di balik semua perlindungan dan dorongan untuk dia bisa mendapat spotlight. William menyampaikan bahwa dia sadar alasan Joana melakukan ini semua karena dirinya, Ben dan Dean adalah teman baik Jackson. Dan sekarang William sudah ditolak Joana karena dianggap masih belum pantas menjadi sosok ayah dari Angel.
Komentar
Posting Komentar