Aku ingin membuat cerita tentang seorang yang dianggap seperti Princess yang memiliki segalanya. Terkadang orang yang ada di sekitarnya hanya berniat untuk memanfaatkan dirinya. Apa yang dianggap sempurna oleh orang lain, sebenarnya harus dibayar dengan harga yang mahal oleh sang princess.
Hannah, nama cewek ini. Dia anak pertama, perempuan, cucu pertama di keluarganya.
Kakek dari pihak Ibu-nya adalah seorang dokter, Nenek dari pihak Ibu-nya adalah seorang guru. Ibu-nya anak tunggal, berprofesi sebagai akuntan.
Kakek dari pihak Ayah-nya adalah seorang Jenderal Militer, Nenek dari pihak Ayah-nya adalah seorang letnan kepolisian. Ayah-nya 2 bersaudara, Ayah-nya adalah anak pertama, berprofesi sebagai seorang auditor. Adik bungsu Ayah-nya berprofesi sebagai seorang selebritis.
Hannah sebagai cucu pertama menjadi kebanggaan dan harapan keluarganya, terutama sejak kecil keluarganya menyadari bahwa kecerdasannya di atas rata-rata. Di usianya masih 16 tahun, Hannah sudah mendapatkan gelar kedokterannya. Kakek Hannah begitu bangga dengan pencapaian Hannah.
Namun karena kesibukan orang tuanya dan tantenya yang seorang artis, menjadi yang tertua, Hannah juga sudah belajar untuk tanggungjawab atas kedua adik sepupunya, ia sebagai tertua dan patokan standard bagi adik-adiknya, itulah yang membuat Hannah menekan segala perasaannya sendiri. Ia berusaha tampil sebagai leader dan pelindung untuk adik-adiknya, serta berusaha mencapai set yang dibuat keluarganya sehingga dapat memotivasi adik-adik sepupunya. Tante Hannah sendiri yang seorang selebritis memiliki 2 orang anak, tertua perempuan dan bungsu laki-laki. Suami dari Tante Hannah sendiri adalah seorang pejabat negara.
Untuk meringankan tuntutan akademik dari Ibu Hannah, ayah Hannah memberi kebebasan kepadanya untuk dunia seni. Hannah mengembangkan minatnya di dunia lukis dan tari. Meskipun Hannah juga mempelajari musik, namun proporsi Hannah melukis dibandingkan bermain dengan gitar atau pianonya lebih besar.
Dari usia balita sendiri, Hannah sendiri sering diajak Tante nya menjadi model. Hannah sudah menjadi model untuk beberapa produk.
Hannah mengambil pengabdian kedokterannya dengan ikut di dalam misi kemanusiaan, namun hanya 2 tahun, karena Kakek Hannah dari pihak Ayah-nya meninggal. Setelah kembali, Hannah diminta untuk bekerja di Rumah Sakit dimana kakek Hannah dari pihak Ibu-nya merupakan salah satu pendirinya. Namun Tante Hannah ternyata mengikutsertakan Hannah kontes kecantikan, dan Hannah memenangkan kontes itu. Karena dirinya menang, Hannah pun turut ikut serta di dalam kontes international, dan Hannah mendapatkan peringkat runner up. Karena sebagai runner up, Hannah juga terikat 1 tahun untuk turut layanan kemanusiaan ke beberapa negara. Setelah 1 tahun, Hannah makin sering ikut berkeliling untuk turut bekerja dalam aksi kemanusiaan. Namun masih sekitar 6 bulan, Hannah harus kembali karena Kakek dari pihak Ibu-nya meninggal dunia. Hannah diminta untuk kembali ke RS, berhubung RS itu merupakan kebanggaan kakek Hannah, namun Hannah menolak posisi penting di RS tersebut dan memilih menjadi staff dokter.
Di usianya yang sudah 20 tahun, akhirnya Hannah diperkenalkan dengan seorang teman pria yang akhirnya Hannah setuju untuk menjalin hubungan. Namun setelah 1 tahun, Hannah mengetahui bahwa pria dan keluarga pria ini hanya ingin memanfaatkan Hannah dan keluarganya, selain itu pria ini selingkuh dengan sahabat Hannah, yang selama ini selalu dibantu oleh Hannah. Yang membuat Hannah terpukul sahabatnya menyatakan bahwa selama ini perbuatan baik Hannah hanya bagaikan pisau yang terus menerus memulainya sehingga membuatnya semakin membenci Hannah.
Karena ini Hannah meminta izin orang tua dan keluarganya untuk misi kemanusiaan di China. Hannah melakukan misi kemanusiaan di China, di sana Hannah berusaha menenangkan dirinya sendiri, jauh dari keramaian. Selain menjadi dokter, Hannah juga mengajarkan baca tulis bahasa Inggris, melukis, dan bermain alat musik gitar. Di antara penduduk sekitar yang dilatihnya, ada seorang pemuda yang sebenarnya tertarik dengan Hannah, namun dia sendiri hanya menyimpannya. Ia merasa Hannah bagaikan malaikat, dimulai dengan bagaimana Hannah dengan tanpa ragu mau merawat ibu-nya, satu-satunya orang tua yang dimilikinya. Hannah juga membantunya untuk belajar, membuatnya semangat untuk bisa kuliah untuk dapat memperbaiki kondisi. Hannah juga mengajarinya mengenai musik.
Hanya 1,5 tahun di tempat tersebut, Hannah harus kembali karena Nenek dari pihak Ibu-nya meninggal dunia. Sejak kembali, Hannah memilih untuk bekerja sebagai dokter di Sekolah Yayasan milik Nenek Hannah. Di Sekolah, Hannah sebenarnya menjadi idola, karena anak-anak juga mengenali Hannah dan terlebih lagi Hannah juga dokter yang baik hati. Selain sebagai dokter, Hannah sering menjadi teman curhat anak-anak Sekolah.
Meskipun Hannah meninggalkan China, Hannah masih berhubungan dengan anak muda itu, namanya A Xing. A Xing menceritakan dirinya berhasil diterima kuliah, kemudian A Xing menceritakan bahwa dirinya di-casting untuk menjadi model. Sedikit demi sedikit A Xing menjadi popular.
Hannah yang jadi sering update mengenai entertainment China selama 2 tahun terakhir, membuat Tante Hannah merasa Hannah tertarik dengan entertainment di China. Tante Hannah pun mendaftarkan Hannah untuk ikut acara survival show di China. Mau tidak mau, Hannah pun ikut acara itu. Pada interview Hannah, profile Hannah sebagai seorang dokter, runner up kontes kecantikan international, model, video-video tari dan cover lagu dengan gitarnya menjadi daya tarik.
Benar saja profile introduction mengenai Hannah menarik perhatian. Belum lagi netizen mulai membicarakan mengenai Hannah yang pernah tinggal di China dalam misi kemanusiaan. Ternyata beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang pernah bertemu Hannah di dalam misi kemanusiaan itu sharing. Namun selain itu, juga ada kontra mengenai dirinya yang dinyatakan bahwa dirinya sudah merupakan runner up kontes kecantikan, memiliki karir yang jelas sebagai seorang dokter.
Ada juga berita sarkasme yang menyindir Hannah yang sudah memiliki segalanya, tampil bagaikan serigala berbulu domba.
Namun Hannah juga sharing bahwa salah satu alasan dia bersedia tampil bersama karena ia ingin merasakan berkembang bersama dan memiliki teman.
Nah sampai disini aku masih bingung. Aku bingung mau buat bagaimana Hannah di acara survival show itu. Kemudian bagaimana A Xing yang sudah menjadi aktor berusaha mendukung Hannah di China. Posisi Hannah pastinya membuat banyak orang benci dia di dunia lingkaran entertainment. Namun aku belum dapat gambaran bagaimana.
Komentar
Posting Komentar