Okay... Ini post pertama di tahun 2020, bukannya bilang 'Hi" tapi aku kepikiran untuk mau nulis karena tiba-tiba dapat ide dan takut lupa donks...
Yups, ini hari Sabtu sudah mau jam 8 pagi, tadi sih bangun sekitar jam 7 pagi dan saat teduh kemudian buka-buka instagram dan sekarang malah dengar Go Go Squid OST di Spotify...
Okay back to the track yah, sama seperti thema di gereja..Ya elah koq jadi ngalur ngidur gini sih aku nulisnya... Gpp lah toh ini blog pribadiku sendiri dan orang yang baca juga ndak ada...
Nah aku lupa tanggal berapa tapi ada berita soal Chen EXO yang akan menikah dan kemudian kabarnya calon istrinya sudah hamil duluan. Nah gara-gara ini EXO-L terbagi menjadi 2 kubu, antara kubu EXO-L Korea yang nuntut Chen untuk keluar dari EXO, yah kasusnya sama seperti Sungmin dulu deh, yang dipaksa keluar dari Super Junior karena memilih untuk menikah. Nah ada juga EXO-L yang mendukung keputusan Chen.
Wah berhubung aku bukan EXO-L, aku ndak berani banyak pendapat. Karena sebenarnya aku mengerti juga alasan para penggemar yang marah, karena mostly mereka yang marah itu karena mereka-mereka yang dulu terlalu 'gila' sehingga rela mengorbankan segalanya hanya demi untuk membeli marchendise idolanya, atau mengantri panjang dan membeli produk berpuluh-puluh paket, atau mengadakan event buat idolanya. Yah tahu-tahu ajah idolanya itu mau nikah dan malah sudah hamil di luar nikah pulak. Jadi selama ini, fans nya seperti merasa ditipu gitu. Tapi yah pada dasarnya apa yang berlebihan itu memang ndak bagus. Yah kalau suka di ambang sewajarnya saja. Kalau beli paket marchendise atau harus ke konser mereka, yah cuman di batas wajar saja. Jangan sampai merasa itu idola milik kita dan hidupnya kita yang berhak mengatur. Wah wah wah ini mah "Big No'. Kalau boleh dibilang aku dibilang 'gila' oleh orang-orang di sekitarku, karena aku bisa habis berjuta-juta hanya untuk membeli marchendise atau bahkan majalah dari luar negeri yang tulisannya tidak aku mengerti artinya apa, dan bahkan konser ke luar negeri segala. Tapi yah aku melakukannya semua buat kesenangan pribadi, bukan untuk bermaksud aku merasa aku memiliki idola ku. Yah aku yah aku lah, idola juga manusia pribadi, individu utuh yang memiliki keterbatasan.
Nah aku juga prihatin dan sedih dengan para idola, para selebriti. Pastinya berat seakan-akan tidak memiliki kebebasan dan kehidupan sendiri. Yah, pilihan untuk menikah adalah salah satu keputusan untuk kebahagiaannya pribadi. Tiap orang berhak untuk bahagia.
Yah sudahlah nanti aku malah lupa tujuan utama aku menulis pagi ini. Nah aku tiba-tiba malah dapat ide skenario donk. Apalagi kabar-kabar rumornya tunangan Chen ini sudah hamil 7 bulan katanya, dan tunangannya ini bukan dari kalangan selebriti. Nah beberapa hari lalu aku juga baca soal ada postingan IG yang katanya tunangan Chen tentang apartemen yang akan mereka tinggalin, langsung deh di-comment 'indah' oleh para netizen yang julid kebangetan. Yang disorot soal kotak-kotak Hermes (kalau ndak salah) yang tersusun rapi. Ya ampyun netizen julid nan miskin, bisa ndak sih berpikir sedikit positive thinking. Sekarang kotak-kotak merek terkenal yang isinya kosong bisa dipakai untuk karya seni pajangan rumah. Maksudnya yah, misalnya aku pengen buat pajangan dari bungkus-bungkus kotak LV, Gucci, dan nanti di paling atas bisa pakai kotak jam Rolex. Yah namanya juga seni.
Okay back to the track lagi deh. Baiklah aku tiba-tiba terinspirasi dari Chen ini untuk suatu cerita tentang idol yang menikahi cewek non seleb, dimana cewek ini sudah hamil duluan, tapi idol ini mau menerima dan mengakui anak yang dikandung cewek ini sebagai anaknya, padahal sebenarnya anak dari cewek ini dari cowok lain. Namun karena idola ini pada dasarnya memang sayang cewek ini, dia memutuskan untuk melakukan hal tersebut, meskipun dia sedang berada di puncak ketenaran dan fans nya sekarang malah meninggalkannya.
Nah, itu ide awalnya. Kemudian dari ide awal ini baru aku mulai terpikir bagaimana cerita ini mau dibuat yah. Ingat berita Chen hanya menjadi sumber inspirasi awal, tapi aku ndak membayangkan Chen sebagai tokoh di sini, jadi kalau dibilang Chen bukan seperti itu atau Chen bukan seperti ini karakternya, jangan protes, karena ini bukan kisah Chen dan juga bukan fanfic tentang Chen juga. Ini hanya tentang karakter fiktif yang ada di imajinasi aku semata loh.
Idola A punya sahabat sejak SMP bersama cowok B. Mereka sama-sama berjuang untuk menjadi seorang idol, tapi cowok B kurang beruntung. Cowok B adalah seorang yatim piatu, dari tempat panti asuhannya dulu dia bersama dengan cewek A yang juga ditinggalkan di panti asuhan sejak masih bayi. Kehidupan cowok B dan cewek A banyak perjuangan untuk tetap bertahan.
Meski kurang beruntung untuk debut, cowok B masih tetap bertahan meskipun sebagai penari latar di manajemen yang sama dengan idola A. Idola A pun kenal dan dekat dengan cewek A. Mereka bertiga sering bersama-sama. Idola A sering menemani cowok B untuk menemui cewek A yang sedang bekerja sambilan, pada saat mereka masih menjadi trainee.
Namun tak terduga tiba-tiba ada yang mencari cewek A, dan mengatakan bahwa cewek A adalah putri yang hilang dari seorang pengusaha terkenal. Cewek A dibawa paksa oleh orang tuanya dan memisahkan cewek A dan cowok B. Cowok B dianggap tidak pantas untuk bersama dengan cewek A yang berasal dari keluarga terpandang. Akhirnya cowok B berjanji akan berusaha keras untuk menjadi layak bagi keluarga cewek A, dan ternyata tiba-tiba cowok B menghilang. Pada saat cowok B tiba-tiba menghilang ini, cewek A baru tahu bahwa dirinya hamil dan keluarga nya ingin cewek A menggugurkan kandungannya. Cewek A yang panik hanya dapat menghubungi idol A dan meminta tolong kepada idol A. Idol A yang memang sayang dengan cewek A dan ingin menjaga anak cowok B yang adalah anak dari sahabatnya sendiri, akhirnya idol A datang menolong cewek A dan menyatakan bahwa ia akan menikahi cewek A karena anak itu adalah miliknya. Idol A berjanji akan membawa orang tua dan keluarganya ke rumah keluarga cewek A. Keluarga cewek A setuju untuk menikahkan cewek A dengan idol A, berhubung idol A juga berasal dari keluarga dengan latar belakang yang baik, meskipun dari kalangan menengah, tapi paling tidak ayah idol A adalah seorang professor di universitas ternama di negeri. Cewek A dan idol A menikah, meskipun di tengah banyak kecaman kepada idol A, karena kabar cewek A sudah hamil juga bocor, idol A menemani cewek A ke dokter kandungan.
Di hari pernikahan, ternyata cowok B tiba-tiba datang dan marah besar dengan cewek A dan tidak mau mendengarkan penjelasan dan pergi, cewek A berusaha mengejar namun akhirnya terjatuh. Cewek A malah kehilangan bayinya. Saat sadar cewek A hanya diam saja, seperti mayat hidup. Idol A setia menemani cewek A. Hari berganti hari, sudah 3 bulan, cewek A sudah pulih secara fisik tapi mentalnya masih sangat terpukul, cewek A seperti robot yang tanpa ekspresi. Akhirnya idol A mendapat ide untuk mengadopsi seorang bayi perempuan dan membawa bayi itu ke rumah mereka. Seperti diduga bayi perempuan itu membawa hal positif kepada cewek A. Cewek A mulai mengurus bayi perempuan tersebut. Idol A dan cewek A bersama-sama dengan bayi perempuan itu memulai untuk mengatur hidup mereka. Idol A menikmati hari-hari sebagai seorang suami bersama istri dan putrinya, ia pun mulai menuangkan kebahagiaan kecilnya di dalam lagu-lagu yang dikarangnya. Meskipun banyak pro dan kontra tentang keputusannya untuk menikah, dia tidak pernah menyesali keputusannya untuk mempunyai keluarga kecil ini, meskipun istrinya pun canggung bersama dengan dirinya. Cewek A tidak pernah tidur satu kamar dengan idol A, cewek A selalu tidur bersama putri mereka. Tapi itu tidak mengurangi kebahagiaannya.
Idol A mulai bergabung dalam perusahaan keluarga cewek A, dan bersiap menjadi pengganti kakek cewek A, berhubung sebenarnya cewek A adalah pewaris tunggal dari perusahaan tersebut. Musik dan ketenaran hanya sebagai pelengkap bagi idol A.
Namun tak terduga, 5 tahun kemudian, cowok B ternyata datang kembali dan menjadi dalang yang berusaha menghancurkan perusahaan keluarga cewek A, bukan hanya berusaha menghancurkan perusahaan, tapi cowok B juga yang menjebak idol A dengan menggunakan putri cewek A sebagai jaminan. Mengetahui hal ini cewek A datang menemui cowok B, tapi cowok B tidak mau bertemu dan sangat kasar. Cewek A tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, namun kemudian cowok B menyatakan bahwa sejak ia meninggalkan pernikahan cewek A dan idol A, ia berjanji akan membalas dendam, menghancurkan keluarga cewek A yang merendahkan dirinya dan menghancurkan hidup idol A yang telah mengkhianati dirinya.
Di tengah krisis ini, idol A berusaha sebaik mungkin bekerja. Cewek A menemui idol A dan mengatakan bahwa dia akan menemui cowok B lagi dan menjelaskan semuanya. Idol A tidak setuju karena ia merasa bahwa dirinya tidak mengenal cowok B lagi karena ia seperti tidak kenal takut dan bahwa bisa menggunakan putri mereka sebagai ancaman. Idol A berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga perusahaan, menjaga keluarga mereka. Cewek A tersentuh dengan apa yang dilakukan idol A, dan mengingat bagaimana sejak dulu saat cewek A masih bersama dengan cowok B, idol A juga sudah banyak membantu, dan bagaimana saat cewek A di titik terendah yang menemaninya saat itu adalah idol A. Cewek A kemudian memutuskan untuk benar-benar menjadi seorang istri yang membantu. Ia menawarkan diri untuk ikut dalam tim project perusahaan dan bekerja bersama idol A. Masa-masa ini yang membuat hubungan antara idol A dan cewek A membaik, hingga suatu hari pada saat mereka pulang dari bertemu klien, mereka menikmati waktu bersama.
Kerja keras project mereka memang banyak kendala, apalagi dengan banyak halangan yang dibuat oleh cowok B. Namun idol A juga berusaha membaca strategi cowok B, sehingga ia juga membuat beberapa planning lainnya. Kabar baik datang saat cewek A mengabarkan idol A bahwa dirinya hamil. Idol A sangat bahagia, ia semakin semangat untuk bekerja dan berusaha dengan project yang diaturnya. Putri mereka juga bahagia akhirnya dia akan memiliki seorang adik. Idol A meminta cewek A dan putri mereka untuk pergi ke Kanada dan tinggal bersama kakak idol A sampai ia melahirkan, dan tidak perlu memikirkan apapun karena idol A tidak mau cewek A stress, dokter kandungan mengatakan bahwa yang kedua ini setelah sebelumnya keguguran dan ini bukan di dalam rencana, jadi sedikit rentan, sehingga menyarankan cewek A banyak istirahat. Namun cewek A menolak, karena dia mau berada di dekat idol A dan bersama sebagai keluarga.
Di lain sisi, pada saat inilah, cowok B baru mengetahui fakta 5 tahun yang lalu. Ia meminta bertemu dengan cewek A. Cowok B meminta maaf dan mengatakan dirinya masih mencintai cewek A. Namun cewek A meminta maaf karena statusnya adalah istri idol A. Kemudian cowok B mempertanyakan apakah putri cewek A merupakan putrinya, namun cewek A menjawab tidak, cewek A mengatakan bahwa anak mereka telah mati pada saat cowok B meninggalkan dirinya. Cewek A mengatakan bahwa untuk mengejar cowok B, akhirnya cewek A malah kecelakaan dan membuatnya kehilangan anak mereka. Pada saat itu cewek A benar-benar ingin mati rasanya, namun idol A yang disamping menemani dirinya dan kemudian membawa putri mereka kepadanya, membiarkan cewek A memulihkan lukanya dengan merawat putrinya.
Cewek A mengingatkan kembali apa yang sudah idol A lakukan bahkan pada saat dulu mereka berdua susah dan idol A sudah berhasil menjadi idola mancanegara. Dan bahkan pada saat cowok B menghilang, cewek A hanya dapat mengandalkan idol A, bagaimana idol A benar-benar menjaga cewek A dan tidak memaksakan perasaan atau menuntut apapun. Idol A berperan sebagai seorang suami dan ayah, di tengah dirinya mendapat kecaman hebat karena sebagai idol yang menghamili kekasihnya di luar nikah.
Cewek A meminta cowok B membiarkan cewek A tetap berada di posisinya sebagai istri idol A dan ibu putri idol A. Karena itulah cara yang pantas, apalagi cowok B sudah banyak melakukan hal yang tidak pantas untuk idol A.
Yups, ini hari Sabtu sudah mau jam 8 pagi, tadi sih bangun sekitar jam 7 pagi dan saat teduh kemudian buka-buka instagram dan sekarang malah dengar Go Go Squid OST di Spotify...
Okay back to the track yah, sama seperti thema di gereja..Ya elah koq jadi ngalur ngidur gini sih aku nulisnya... Gpp lah toh ini blog pribadiku sendiri dan orang yang baca juga ndak ada...
Nah aku lupa tanggal berapa tapi ada berita soal Chen EXO yang akan menikah dan kemudian kabarnya calon istrinya sudah hamil duluan. Nah gara-gara ini EXO-L terbagi menjadi 2 kubu, antara kubu EXO-L Korea yang nuntut Chen untuk keluar dari EXO, yah kasusnya sama seperti Sungmin dulu deh, yang dipaksa keluar dari Super Junior karena memilih untuk menikah. Nah ada juga EXO-L yang mendukung keputusan Chen.
Wah berhubung aku bukan EXO-L, aku ndak berani banyak pendapat. Karena sebenarnya aku mengerti juga alasan para penggemar yang marah, karena mostly mereka yang marah itu karena mereka-mereka yang dulu terlalu 'gila' sehingga rela mengorbankan segalanya hanya demi untuk membeli marchendise idolanya, atau mengantri panjang dan membeli produk berpuluh-puluh paket, atau mengadakan event buat idolanya. Yah tahu-tahu ajah idolanya itu mau nikah dan malah sudah hamil di luar nikah pulak. Jadi selama ini, fans nya seperti merasa ditipu gitu. Tapi yah pada dasarnya apa yang berlebihan itu memang ndak bagus. Yah kalau suka di ambang sewajarnya saja. Kalau beli paket marchendise atau harus ke konser mereka, yah cuman di batas wajar saja. Jangan sampai merasa itu idola milik kita dan hidupnya kita yang berhak mengatur. Wah wah wah ini mah "Big No'. Kalau boleh dibilang aku dibilang 'gila' oleh orang-orang di sekitarku, karena aku bisa habis berjuta-juta hanya untuk membeli marchendise atau bahkan majalah dari luar negeri yang tulisannya tidak aku mengerti artinya apa, dan bahkan konser ke luar negeri segala. Tapi yah aku melakukannya semua buat kesenangan pribadi, bukan untuk bermaksud aku merasa aku memiliki idola ku. Yah aku yah aku lah, idola juga manusia pribadi, individu utuh yang memiliki keterbatasan.
Nah aku juga prihatin dan sedih dengan para idola, para selebriti. Pastinya berat seakan-akan tidak memiliki kebebasan dan kehidupan sendiri. Yah, pilihan untuk menikah adalah salah satu keputusan untuk kebahagiaannya pribadi. Tiap orang berhak untuk bahagia.
Yah sudahlah nanti aku malah lupa tujuan utama aku menulis pagi ini. Nah aku tiba-tiba malah dapat ide skenario donk. Apalagi kabar-kabar rumornya tunangan Chen ini sudah hamil 7 bulan katanya, dan tunangannya ini bukan dari kalangan selebriti. Nah beberapa hari lalu aku juga baca soal ada postingan IG yang katanya tunangan Chen tentang apartemen yang akan mereka tinggalin, langsung deh di-comment 'indah' oleh para netizen yang julid kebangetan. Yang disorot soal kotak-kotak Hermes (kalau ndak salah) yang tersusun rapi. Ya ampyun netizen julid nan miskin, bisa ndak sih berpikir sedikit positive thinking. Sekarang kotak-kotak merek terkenal yang isinya kosong bisa dipakai untuk karya seni pajangan rumah. Maksudnya yah, misalnya aku pengen buat pajangan dari bungkus-bungkus kotak LV, Gucci, dan nanti di paling atas bisa pakai kotak jam Rolex. Yah namanya juga seni.
Okay back to the track lagi deh. Baiklah aku tiba-tiba terinspirasi dari Chen ini untuk suatu cerita tentang idol yang menikahi cewek non seleb, dimana cewek ini sudah hamil duluan, tapi idol ini mau menerima dan mengakui anak yang dikandung cewek ini sebagai anaknya, padahal sebenarnya anak dari cewek ini dari cowok lain. Namun karena idola ini pada dasarnya memang sayang cewek ini, dia memutuskan untuk melakukan hal tersebut, meskipun dia sedang berada di puncak ketenaran dan fans nya sekarang malah meninggalkannya.
Nah, itu ide awalnya. Kemudian dari ide awal ini baru aku mulai terpikir bagaimana cerita ini mau dibuat yah. Ingat berita Chen hanya menjadi sumber inspirasi awal, tapi aku ndak membayangkan Chen sebagai tokoh di sini, jadi kalau dibilang Chen bukan seperti itu atau Chen bukan seperti ini karakternya, jangan protes, karena ini bukan kisah Chen dan juga bukan fanfic tentang Chen juga. Ini hanya tentang karakter fiktif yang ada di imajinasi aku semata loh.
Idola A punya sahabat sejak SMP bersama cowok B. Mereka sama-sama berjuang untuk menjadi seorang idol, tapi cowok B kurang beruntung. Cowok B adalah seorang yatim piatu, dari tempat panti asuhannya dulu dia bersama dengan cewek A yang juga ditinggalkan di panti asuhan sejak masih bayi. Kehidupan cowok B dan cewek A banyak perjuangan untuk tetap bertahan.
Meski kurang beruntung untuk debut, cowok B masih tetap bertahan meskipun sebagai penari latar di manajemen yang sama dengan idola A. Idola A pun kenal dan dekat dengan cewek A. Mereka bertiga sering bersama-sama. Idola A sering menemani cowok B untuk menemui cewek A yang sedang bekerja sambilan, pada saat mereka masih menjadi trainee.
Namun tak terduga tiba-tiba ada yang mencari cewek A, dan mengatakan bahwa cewek A adalah putri yang hilang dari seorang pengusaha terkenal. Cewek A dibawa paksa oleh orang tuanya dan memisahkan cewek A dan cowok B. Cowok B dianggap tidak pantas untuk bersama dengan cewek A yang berasal dari keluarga terpandang. Akhirnya cowok B berjanji akan berusaha keras untuk menjadi layak bagi keluarga cewek A, dan ternyata tiba-tiba cowok B menghilang. Pada saat cowok B tiba-tiba menghilang ini, cewek A baru tahu bahwa dirinya hamil dan keluarga nya ingin cewek A menggugurkan kandungannya. Cewek A yang panik hanya dapat menghubungi idol A dan meminta tolong kepada idol A. Idol A yang memang sayang dengan cewek A dan ingin menjaga anak cowok B yang adalah anak dari sahabatnya sendiri, akhirnya idol A datang menolong cewek A dan menyatakan bahwa ia akan menikahi cewek A karena anak itu adalah miliknya. Idol A berjanji akan membawa orang tua dan keluarganya ke rumah keluarga cewek A. Keluarga cewek A setuju untuk menikahkan cewek A dengan idol A, berhubung idol A juga berasal dari keluarga dengan latar belakang yang baik, meskipun dari kalangan menengah, tapi paling tidak ayah idol A adalah seorang professor di universitas ternama di negeri. Cewek A dan idol A menikah, meskipun di tengah banyak kecaman kepada idol A, karena kabar cewek A sudah hamil juga bocor, idol A menemani cewek A ke dokter kandungan.
Di hari pernikahan, ternyata cowok B tiba-tiba datang dan marah besar dengan cewek A dan tidak mau mendengarkan penjelasan dan pergi, cewek A berusaha mengejar namun akhirnya terjatuh. Cewek A malah kehilangan bayinya. Saat sadar cewek A hanya diam saja, seperti mayat hidup. Idol A setia menemani cewek A. Hari berganti hari, sudah 3 bulan, cewek A sudah pulih secara fisik tapi mentalnya masih sangat terpukul, cewek A seperti robot yang tanpa ekspresi. Akhirnya idol A mendapat ide untuk mengadopsi seorang bayi perempuan dan membawa bayi itu ke rumah mereka. Seperti diduga bayi perempuan itu membawa hal positif kepada cewek A. Cewek A mulai mengurus bayi perempuan tersebut. Idol A dan cewek A bersama-sama dengan bayi perempuan itu memulai untuk mengatur hidup mereka. Idol A menikmati hari-hari sebagai seorang suami bersama istri dan putrinya, ia pun mulai menuangkan kebahagiaan kecilnya di dalam lagu-lagu yang dikarangnya. Meskipun banyak pro dan kontra tentang keputusannya untuk menikah, dia tidak pernah menyesali keputusannya untuk mempunyai keluarga kecil ini, meskipun istrinya pun canggung bersama dengan dirinya. Cewek A tidak pernah tidur satu kamar dengan idol A, cewek A selalu tidur bersama putri mereka. Tapi itu tidak mengurangi kebahagiaannya.
Idol A mulai bergabung dalam perusahaan keluarga cewek A, dan bersiap menjadi pengganti kakek cewek A, berhubung sebenarnya cewek A adalah pewaris tunggal dari perusahaan tersebut. Musik dan ketenaran hanya sebagai pelengkap bagi idol A.
Namun tak terduga, 5 tahun kemudian, cowok B ternyata datang kembali dan menjadi dalang yang berusaha menghancurkan perusahaan keluarga cewek A, bukan hanya berusaha menghancurkan perusahaan, tapi cowok B juga yang menjebak idol A dengan menggunakan putri cewek A sebagai jaminan. Mengetahui hal ini cewek A datang menemui cowok B, tapi cowok B tidak mau bertemu dan sangat kasar. Cewek A tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, namun kemudian cowok B menyatakan bahwa sejak ia meninggalkan pernikahan cewek A dan idol A, ia berjanji akan membalas dendam, menghancurkan keluarga cewek A yang merendahkan dirinya dan menghancurkan hidup idol A yang telah mengkhianati dirinya.
Di tengah krisis ini, idol A berusaha sebaik mungkin bekerja. Cewek A menemui idol A dan mengatakan bahwa dia akan menemui cowok B lagi dan menjelaskan semuanya. Idol A tidak setuju karena ia merasa bahwa dirinya tidak mengenal cowok B lagi karena ia seperti tidak kenal takut dan bahwa bisa menggunakan putri mereka sebagai ancaman. Idol A berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga perusahaan, menjaga keluarga mereka. Cewek A tersentuh dengan apa yang dilakukan idol A, dan mengingat bagaimana sejak dulu saat cewek A masih bersama dengan cowok B, idol A juga sudah banyak membantu, dan bagaimana saat cewek A di titik terendah yang menemaninya saat itu adalah idol A. Cewek A kemudian memutuskan untuk benar-benar menjadi seorang istri yang membantu. Ia menawarkan diri untuk ikut dalam tim project perusahaan dan bekerja bersama idol A. Masa-masa ini yang membuat hubungan antara idol A dan cewek A membaik, hingga suatu hari pada saat mereka pulang dari bertemu klien, mereka menikmati waktu bersama.
Kerja keras project mereka memang banyak kendala, apalagi dengan banyak halangan yang dibuat oleh cowok B. Namun idol A juga berusaha membaca strategi cowok B, sehingga ia juga membuat beberapa planning lainnya. Kabar baik datang saat cewek A mengabarkan idol A bahwa dirinya hamil. Idol A sangat bahagia, ia semakin semangat untuk bekerja dan berusaha dengan project yang diaturnya. Putri mereka juga bahagia akhirnya dia akan memiliki seorang adik. Idol A meminta cewek A dan putri mereka untuk pergi ke Kanada dan tinggal bersama kakak idol A sampai ia melahirkan, dan tidak perlu memikirkan apapun karena idol A tidak mau cewek A stress, dokter kandungan mengatakan bahwa yang kedua ini setelah sebelumnya keguguran dan ini bukan di dalam rencana, jadi sedikit rentan, sehingga menyarankan cewek A banyak istirahat. Namun cewek A menolak, karena dia mau berada di dekat idol A dan bersama sebagai keluarga.
Di lain sisi, pada saat inilah, cowok B baru mengetahui fakta 5 tahun yang lalu. Ia meminta bertemu dengan cewek A. Cowok B meminta maaf dan mengatakan dirinya masih mencintai cewek A. Namun cewek A meminta maaf karena statusnya adalah istri idol A. Kemudian cowok B mempertanyakan apakah putri cewek A merupakan putrinya, namun cewek A menjawab tidak, cewek A mengatakan bahwa anak mereka telah mati pada saat cowok B meninggalkan dirinya. Cewek A mengatakan bahwa untuk mengejar cowok B, akhirnya cewek A malah kecelakaan dan membuatnya kehilangan anak mereka. Pada saat itu cewek A benar-benar ingin mati rasanya, namun idol A yang disamping menemani dirinya dan kemudian membawa putri mereka kepadanya, membiarkan cewek A memulihkan lukanya dengan merawat putrinya.
Cewek A mengingatkan kembali apa yang sudah idol A lakukan bahkan pada saat dulu mereka berdua susah dan idol A sudah berhasil menjadi idola mancanegara. Dan bahkan pada saat cowok B menghilang, cewek A hanya dapat mengandalkan idol A, bagaimana idol A benar-benar menjaga cewek A dan tidak memaksakan perasaan atau menuntut apapun. Idol A berperan sebagai seorang suami dan ayah, di tengah dirinya mendapat kecaman hebat karena sebagai idol yang menghamili kekasihnya di luar nikah.
Cewek A meminta cowok B membiarkan cewek A tetap berada di posisinya sebagai istri idol A dan ibu putri idol A. Karena itulah cara yang pantas, apalagi cowok B sudah banyak melakukan hal yang tidak pantas untuk idol A.
Komentar
Posting Komentar