Langsung ke konten utama

Ibadah Pengajaran 08 June 2013 "Kita adalah anak-anak Bapa"

8 Juni 2013
Ibadah Pengajaran
Diaken David

Kita adalah anak-anak Bapa
(1) Oleh karena kelahiran rohani
(2) Oleh karena pengangkatan anak secara rohani
(3) Berbicara mengenai tanggung jawab sbg anak-anak Bapa

Yohanes 3 : 6
"Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh."
Ada 2 jenis kelahiran yaitu kelahiran secara alamiah dan kelahiran secara rohani.

Kelahiran secara alami adalah kelahiran secara daging, supaya kita dapat lahir di dunia ini. Oleh karena kelahiran alami ini, maka secara natural akan ada keinginan daging.
Mazmur 51 : 7
"Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."
Kisah Rasul 13 : 22
"...Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku."
Seorang yg rohani spt Daud, saat ia tdk berhati-hati, ia malah jatuh ke dalam dosa.
Roma 7 : 15
"Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat."
Paulus menjelaskan pergumulan yang ia hadapi.
Roma 7 : 17
"Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku."
Alasan Paulus bergumul ini adalah karena ada dosa di dalamnya.
Roma 7 : 24 - 25
"Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."
Melalui kelahiran rohani, kita mendapat sifat yang baru, bebas dari tubuh maut yang dikuasai oleh dosa.
# Apa tujuan kita mengalami kelahiran baru?
Yohanes 3 : 3
"Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Kelahiran rohani ini sangat penting karena kelahiran rohani ini akan membantu kita untuk dapat melihat Kerajaan Allah.
Kita butuh berdoa, memohon Roh Kudus untuk membukakan mata rohani kita, supaya kita dapat melihat dan mengerti.
Yohanes 3 : 5
"Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Kelahiran rohani ini akan membawa kita masuk ke dalam Kerajaan Allah.
# Bagaimana bisa mengalami kelahiran kembali di dalam Roh?
(1) Melalui Firman Allah yang hidup dan kekal
1 Petrus 1 : 23
"Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal."
Firman Allah itu hidup karena memberi kehidupan. Firman Allah itu kekal.
(2) Melalui teguran Roh Kudus
Yohanes 3 : 6
"Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh."
Galatia 3 : 26
"Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus."
Kelahiran rohani akan membuat seseorang mengalami suatu perubahan, memberi kita suatu sifat yang baru.

Keluaran 2 : 10
Musa diangkat oleh Putri Firaun. Setelah dia diadopsi, ia bisa mendapat semua yang ada di istana sebagai kedudukannya sbg anak Putri Firaun. Padahal seharusnya ia seharusnya mati, sama seperti anak-anak Israel lain.
Efesus 1 : 5
"Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,"
Bahkan sebelum kita lahir, ia telah memilih kita untuk diangkat menjadi anak-anakNya.
Pengangkatan sebagai anak ini, memberi kita kedudukan baru.
Yohanes 1 : 12
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;"
Ada hak yang diberikan karena kita diangkat sebagai anak-anakNya. Dan kita menanggapinya dengan percaya pada Yesus Kristus.
Kisah Rasul 2 : 38
"Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus."
Kita semua menerima pengampunan dosa. Setelah menerima pengampunan dosa, kita mendapat karunia Roh Kudus dari Bapa di Surga.
Roma 8 : 15
"Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Oleh karena Roh Kudus di dalam kita, kita dapat berseru :"ya Abba, ya Bapa!"
Galatia 4 : 6
"Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kepada kita diberi kehormatan untuk memanggilNya : "ya Abba, ya Bapa!"
Ingatlah pada saat kita mengalami kesulitan, kita tidak dapat lagi berdoa, merangkaikan kata-kata, hanya datanglah kehadapan Bapa dan memanggilNya : "ya Abba, ya Bapa!"
Markus 14 : 36
Sama halnya dengan Yesus. Pada saat ia mengalami pergumulan di Taman Getsemani, Ia datang dan berseru kepada Bapa.

Apa yang menjadi tanggung jawab kita? Menunjukkan bahwa kita ini adalah anak-anak Bapa di Surga?
Sebagai anak-anak Bapa di Surga, apa yang harus kita lakukan ?
(1) Tidak lagi hidup mengejar keinganan daging
Roma 8 : 12 - 14
"Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah."
Hidup kita harus dipimpin oleh Roh Kudus. Hidup kita bukan lagi mengikuti keinganan daging, namun dipimpin oleh Roh Kudus di dalam setiap langkah kita.
(2) Kita harus bersinar di tengah-tengah dunia
Matius 5 : 16
"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Matius 5 : 2 - 11
Pada ayat ini, merupakan ucapan bahagia, merupakan hal-hal karakter yang harus menjadi kehidupan kita di dunia ini. Ucapan berbahagia itu adalah cara kita hidup kita di dunia ini. Cara hidup kita harus berbeda.
Filiphi 2 : 15
"supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

George Hu - Annie Chen Couple

Kali ini aku mau share piku-piku off screen dari couple yang sedang aku suka ini yah... Berharap someday  George Hu dan Annie Chen bakalan jadi husband and wife in reality too ... Berdoa ajah dech... Beneran deh.. Mereka bener-bener terlihat sangat menikmati waktu bersama mereka.. Bermain bersama di pantai.. Yang satu cantik.. Yang satu ganteng.. Yang buat tambah iri juga.. Dua-duanya punya body  yang keren.... Setelah drama ini,mereka berdua juga sering jadi model couple  lho... How cute they are... Tambahan lagi yah... Photo-photo mereka waktu promosi drama ini... Nah lanjut lagi dengan photo mereka dengan cast  yang laen di sela-sela syuting yah... Nah  next ini waktu setelah drama selesai yah... Ndak ketinggalan photo-photo mereka berdua di tengah syuting... Yang paling cute and sweet pastinya photo-photo konyol mereka berdua... Asli photo di

Behind The Scene - Joo Won & Uee

cr : yongseohaejusaeyo@youtube Kalau ndak salah mereka membicarakan tentang first kiss mereka di ep 36. Kalau menurut Joo Won sich seperti ciuman anak SMP, yang ndak bergerak sama sekali, benar-benar kaku. Hehehehehe, mendengar ini aku merasa lucu banget. Jadi secara tidak langsung, dia mau kiss yang passionate sama Uee yah? Hehehehehehe.. Ini ada gambaran dari soulsrebels.wordpress.com : NAR says normally TH shows overflowing charisma but in front of J, TH changes into an innocent/docile person. And recently he found the courage to confess he likes J. but J’s answer to this confession was vague – “yes. Go” to TH who never once dated, this was a harder problem (to solve) than a math problem. From that day on, he officially started stalking/following J around and showed up wherever she went. That was Hwang TH’s way/method of loving. NAR asks Uee: how did you feel (about him following you around)? Uee laughs and says: I am sick and tired of it. Joowon is standing behind her so camera