Langsung ke konten utama

Fiction Story - Love is...

Cerita baru lagi. Aku dapat ide ini karena aku tak bisa tidur semalaman dan sepanjang itu aku selalu melihat MV K-Pop, MV fanmade Sungkyunkwan Scandal dan We Got Married. Latar belakang dan karakter cerita ini tak jauh beda dengan cerita “It’s okay, Jo

Seorang cewek bernama Margareth. Ia seorang gadis yang jenius. Pada usia 18 tahun ia sudah menyelesaikan program sarjananya dan mendapatkan beasiswa. Padahal Margareth berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu dan merupakan anak yatim piatu. Ayahnya meninggal pada saat Margareth kuliah tahun kedua.

Margareth mengikuti audisi yang diselenggarakan sebuah kantor agensi artis Korea. Margareth menyukai artis-artis dari kantor agensi tersebut. Sebenarnya Margareth awalnya hanya ingin menemani Cynthia untuk audisi. Namun ternyata yang terpilih adalah Margareth. Cynthia sendiri tidak diterima, tapi memang itulah tujuan Cynthia. Cynthia yang hanya mengetahui Margareth seorang yatim piatu yang mengandalkan pekerjaan sebagai pemain piano di acara-acar pernikahan, tidak mau Margareth yang begitu berbakat dan menarik memendam bakatnya. Cythia merasa nyaman dengan Margareth yang selalu dapat menjadi sahabat yang baik bagi Cythia.

Margareth memang sangat menonjol. Ia cantik, tinggi, dan langsing. Margareth juga memiliki kemampuan titik nada sempurna dan kemampuan dance yang lumayan. Nilai plus lainnya usia Margareth yang masih 20 tahun, tapi sebentar lagi akan bergelar Master.

Setelah menyelesaikan semua urusan di Amerika Serikat, Margareth langsung menuju Korea Selatan, Seoul. Segala berkas dirinya selama di Seoul diurus oleh kantor agensi. Sejak saat itu, Margareth mendapat pelatihan untuk persiapan debut. Namun hanya dalam 3 bulan, Margareth langsung diminta untuk menjadi penari latar grup MissA dan G-Na. Pada bulan ke-6,Margareth sudah mendapat materi untuk persiapan debut. Hal ini tentu membuat iri trainee lainnya yang bahkan sudah lebih lama. Namun mereka tidak dapat memungkiri bahwa Margareth memang mampu, selain itu Margareth bukanlah anak yang sombong. Margareth ramah kepada semua dan mau membantu.

Persiapan untuk debut Margareth hampir rampung. Sebelum debut, Margareth diminta untuk menjadi model dalam MV 2PM. Syuting berjalan lancar dan menyenangkan. Margareth yang memang memiliki daya tangkap yang hebat membuat lebih mudah meskipun hal tersebut merupakan pengalaman pertama bagi Margareth. Penampilan Margareh dalam MV tersebut menarik perhatian orang karena MV kali ini dibuat seperti jalan cerita dan Margareth dalam cerita tersebut berciuman dengan 2 anggota, Nichkhun dan Taecyeon.

Hal tersebut memang maksud dari James. Banyak orang yang bertanya tentang Margareth. Para anggota 2PM melalui akun twitternya mengenalkan Margareth sebagai trainee baru di kantor agensi mereka. Sementara itu, James juga mengeluarkan data pribadi mengenai Margareth. Berita tersebut semakin banyak menarik perhatian apalagi mengenai latar belakang pendidikan Margareth yang sudah menyandang gelar master di usianya yang masih 20 tahun. Sebenarnya orang-orang di kantor juga kaget dengan hal tersebut. Yang mereka ketahui hanyalah Margareth yang seorang yatim piatu dan bertahan hidup dari bermain piano di acara-acara pernikahan. Apalagi Margareth memang tidak pernah menunjukkannya, ia tampil sangat biasa.

Beberapa bulan kemudian, akhirnya Margareth debut sebagai seorang solois wanita. Sebelum debut, ia melakukan pemotretan dan syuting untuk pembuatan MV. Debut Margareth dinanti. Sebelum debut, Margareth sudah disebut sebagai gadis jenius. Ternyata hasilnya seperti yang diharapkan James. Margareth disukai dan diakui memiliki suara dan musikalitas yang bagus. Margareth memiliki jadwal panggung yang cukup padat ditambah masih dilakukannya latihan tiap hari.

Apabila Margareth memiliki waktu senggang dia akan memasak seharian di apartementnya kemudian ia akan membawanya ke kantor dalam bentuk paket siap makan. Ia akan memberi mulai dari staf keamanan hingga resepsionis, bahkan petugas kebersihan. Oleh sebab itu, ia disukai oleh para karyawan.

Margareth berulang tahun ke-21. Penggemarnya banyak mengirim kado untuknya. Untuk merayakan ulang tahunnya, Margareth pergi ke rumah yatim piatu dan menyerahkan paket berisi perlengkapan sekolah, kaos, dan makanan. Malamnya Margareth mengundang karyawan, James, dan para artis untuk main ke apartementnya. Margareth yang masak sendiri. Para tamu mengagumi rumah dan interior apartement Margareth untuk ukuran seorang penyanyi pendatang baru. Akhirnya James membocorkan bahwa sebenarnya Margareth seorang pialang saham di Wallstreet. Jadi tidak heran kalau Margareth memiliki kantung uang yang tebal. Namun ia tak menunjukkannya lewat apa yang dipakai. Margareth menghabiskannya dengan beramal rutin.

Margareth juga sering diundang dalam acara talk show atau kuis. Melalui acara-acara ini, kemampuan akademik Margareth dibuktikan. Photo-photo Margareth kecil juga ditampilkan, menunjukkan Margareth yang memang sudah cantik sejak kecil. Pengalaman cinta Margareth juga terbuka ke publik. Ia hanya sekali berpacaran dengan kakak kelasnya sewaktu kuliah, akan tetapi Margareth menolak untuk membicarakannya lebih lanjut.

Margareth ikut variety show We Got Married. Tak disangka dirinya berpasangan dengan Yoochun, anggota TVXQ. Pasangan ini sejak awal banyak menarik perhatian dan lama kelamaan memang memiliki penggemar yang banyak, bahkan mengharapkan mereka berdua jadian dalam dunia nyata. Padahal sebenarnya di luar acara tersebu, Margareth jarang bertemu Yoochun. Meski bertemu di luar acara tersebut, mereka hanya bertemu di acara musik atau acara penghargaan. Namun entah karena memang sehati atau memang mempunyai selera yang sama, mereka sering tampil dengan busana yang matching.

Dalam acara tersebut menunjukkan sisi manusia Margareth. Margareth takut dengan serangga, kucing, dan gelang. Segala macam emosi Margareth juga ditunjukkan. Antara Margareth tidak ada yang lancar begitu saja, mereka berdua juga terkadang berdebat. Margareth diperkenalkan ke keluarga besar Yoochun. Hal ini membuat Margareth bahagia bahkan ia sampai menangis karena merindukan ayah dan ibunya.

Karena acara tersebut juga, Margareth jadi dekat dengan semua anggota TVXQ lainnya dan keluarga Yoochun. Kemunculan anggota TVXQ, Super Junior, SHINee, 2PM, 2AM, MissA, dan G-Na yang memang merupakan teman Yoochun dan Margareth satu management artis menjadi daya tarik lain dari pasangan ini.

Satu tahun acara itu, Margareth mendapat tawaran untuk main film musikal. Margareth mendapat peran sebagai seorang pianis. Film ini juga mendapat sambutan yang baik. Di dalam film ini, Margareth dipasangkan dengan Yoo Ah In, yang sebelumnya adalah lawan main Yoochun dalam sebuah drama. Oleh sebab itu, Yoochun juga datang sewaktu proses syuting, tepat di bagian romantis antara Margareth dan Ah In.

Margareth dan Yoochun bersama dalam acara tersebut selama satu setengah tahun. Selama itu mereka memiliki satu lagu duet bersama. Namun selama mereka bersama, mereka sering berduet bersama, entah Yoochun yang memainkan piano atau Margareth yang memainkan piano. Alasan mereka berpisah karena pada saat yang sama TVXQ dan Margareth akan mengeluarkan album, kemudian diikuti dengan konser. Di album barunya, Margareth akan menyanyikan lagu ciptaan Yoochun, sementara itu di album baru TVXQ Yoochun akan bernyanyi solo lagu yang diciptakan Margareth. Selain itu keduanya juga telah terjalin dalam hubungan serius. Berita ini membuat senang semua penggemar pasangan ini.

Ulang tahun Margareth ke-23 dirayakan bersama fans. Betapa kagetnya Margareth melihat David yang maju ke podium, menjadi salah satu penggemar yang beruntung menyampaikan pesan langsung ke Margareth. Setelah mengucapkan selamat ulang tahun, David malah meminta maaf. David meminta maaf karena dirinya tidak sengaja menyebabkan ayah Margareth meninggal. Margareth yang tak kuat segera meninggalkan ruang. David berusaha mengejar Margareth tapi ditahan oleh petugas keamanan. Yang dilakukan David membuat kehebohan. Akhirnya kisah ayah Margareth meninggal dan alasan Margareth putus dengan David terbuka ke publik.

Margareth menghilang sudah tiga hari. Hal ini membuat panik semua orang. Akhirnya Margareth menunjukkan diri ke kantor. Margareth datang untuk menyampaikan bahwa dirinya akan ikut bersama Yoochun selama TVXQ berserta satu management mereka pergi konser. Sebelumnya Margareth sudah meminta izin kepada Yoochun dan Yoochun yang membicarakannya dengan bosnya. Margareth diijinkan ikut dalam rombongan karena akan duet dengan Yoochun.

Margareth selama tampil biasa, seakan tidak ada masalah. Tapi di malam hari, saat sendirian di kamar Margareth akan menangis atau Margareth duduk termenung sendiri dan tampak sangat sedih. Hal ini diketahui Yoochun dan Minho, anggota SHINee, yang juga pernah melihat hal tersebut. Setelah bersama dengan TVXQ dan artis satu management, Margareth malah sengaja tidak ikut pulang bersama. Margareth lebih duluan pulang tanpa pamit. Yang membuat khawatir karena ternyata Margareth tidak pulang ke Seoul.

Margareth ternyata ke Amerika Serikat, mengunjungi makam ayahnya dan menemui Sylvia dan David. Sylvia adalah sahabat Margareth sejak dirinya pindah ke Amerika Serikat. Namun tanpa sepengetahuannya ternyata Sylvia malah iri dengannya sehingga akhirnya merebut David. Sylvia tidur dengan David di apartement Margareth dan Sylvia. Hal tersebut dilihat oleh ayah Margareth sehingga dirinya kena serangan jantung hingga akhirnya meninggal. Margareth menemui Sylvia untuk menjelaskan alas an Sylvia melakukan semuanya. Betapa sakitnya Margareth mengetahui bahwa Sylvia tersiksa sebagai sahabat Margareth sang cewek sempurna, sekeras apapun usaha Sylvia orang-orang tidak akan memandangnya. Dan sebenarnya David juga merasakan hal tersebut. Sylvia mengatakan bahwa Margareth hanya akan membebani orang-orang di sekitarnya dengan beban yang seharusnya tidak ada kalau Margareth menghilang. Margareth yang sedang kacau mengemudikan kendaraannya dan akhirnya mengalami kecelakaan.

Beberapa hari kemudian, James mendapat kabar bahwa Margareth meninggal dalam suatu kecelakaan mobil di Amerika Serikat. Kabar ini amat mengejutkan semua orang. James dan Yoochun segera ke Amerika Serikat untuk melihat jenazah Margareth. Meski hampir tak dikenali, tapi semua barang memang milik Margareth. David menemui Yoochun. Ia meminta maaf karena tidak mencegah Margareth yang sedang kacau hari itu, ia tampak merasa sangat bersalah.

Dua tahun kemudian dalam sebuah pesta ulang tahun sebuah perusahaan besar yang memakai TVXQ sebagai ambassasor, mereka hampir tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Maria yang dikatakan sebagai pewaris sah dari perusahaan tersebut sangat mirip dengan Margareth. Maria dan Margareth bagai pohon pinang dibelah dua. Hal ini tentu saja membuat Yoochun sangat kaget terlebih lagi ia benar-benar menyakini bahwa Margareth telah meninggal.

Anggota TVXQ diperkenalkan dengan Maria. Junsu yang pertama kali mengungkit mengenai Margareth. Namun Maria mengatakan bahwa sudah banyak orang yang mengatakan hal tersebut selama dirinya datang ke Seoul.

Sejak acara tersebut, Maria sering sengaja menemui TVXQ, pandangan matanya terutama tertuju pada Yoochun. Dari pertemuan-pertemuan itu semakin saja membuat para anggota terutama Yoochun kaget karena sifatnya sangat mirip dengan Margareth. Suatu hari Maria menceritakan bahwa sejak kecil dirinya sakit-sakitan karena jantungnya lemah, akhirnya dua tahun yang lalu, Margareth melakukan transplasi jantung dan beberapa sifatnya jadi berubah seperi sekarang ini, padahal sebelumnya dapat dikatakan bahwa Maria adalah gadis pemurung. Maria kemudian mengatakan bahwa sejak pertama kali bertemu dengan Yoochun, jantungnya selalu berdegup kencang. Maria berkelakar mungkin saja pemilik jantungnya adalah penggemar berat Yoochun.

Setelah beberapa bulan dekat, Yoochun merasa gundah. Ia mempertanyakan dirinya apakah dia menyukai Maria karena ada bayang-bayang Margareth. Namun nasehat dari teman-temannya membuat Yoochun untuk menjalin hubungan serius dengan Maria. Mungkin saja hal ini merupakan kesempatan kedua untuk Yoochun. Hubungan Maria dan Yoochun juga banyak dibicarakan baik kalangan bisnis maupun entertaintment.

Suatu hari Maria mengajak Yoochun ke ruangan keluarganya. Maria menceritakan tentang ayah dan saudara kembarnya yang meninggal saat usianya tiga tahun. Dua tahun kemudian ibunya menyusul. Maria sakit-sakitan sejak kecil dan hanya dapat belajar di rumah. Oleh sebab itu, ia tidak mudah bergaul dengan orang. Maria menunjukkan photo-photo dirinya dan saudara kembarnya yang bernama Margareth Virginia yang memiliki inisial yang sama dengan Maria, Maria Veronica. Saat Maria menyerahkan photo ayahnya, Yoochun sangat kaget. Yang ada di photo itu adalah ayah Margareth yang dulu pernah ditunjukkan photonya oleh Margareth. Yoochun masih tidak percaya bahwa Maria dan Margareth memang saudara kembar. Terlebih Maria yang selama ini mengetahui bahwa saudara kembarnya itu sudah meninggal sejak 22 tahun yang lalu. Ternyata saudaranya baru meninggal dua tahun yang lalu. Maria mempertanyakan kebenaran tersebut pada Tuan James, pengasuhnya sejak kecil.

Meskipun awalnya kaget, akhirnya Yoochun tetap bersama Maria. Ia menganggap bahwa hal tersebut adalah jawaban dari Maria untuk tidak lagi merasa bersalah. Bagaimanapun juga Maria memang bagian dari Margareth. Maria dan Yoochun akhirnya memutuskan untuk bertunangan. Pada saat memilih gaun, sebenarnya Yoochun mengingat Margareth sewaktu mereka melakukan wedding photoshoot sewaktu mereka bersama di We Got Married. Yoochun memandang wajah yang sama, meskipun ada sifat Margareth di sana, tapi wanita yang sedang mencoba gaun tersebut bukanlah Margareth. Namun jantung Margareth ada di tubuh Maria, jantung yang memberi kehidupan pada Margareth dulu, kini juga memberi kehidupan pada Maria. Yoochun menerima maksud perkataan Junsu padanya bahwa Yoochun diberi kesempatan sekali lagi.

Beberapa hari sebelum pernikahan mereka, Maria dan Yoochun ke Amerika Serikat. Betapa kagetnya Yoochun ternyata mereka ke rumah sakit tempat Margareth meninggal. Maria mengatakan bahwa dirinya ingin berterima kasih dengan dokter yang telah menyelamatkan hidupnya. Maria menemui dokter tersebut, tak lama disusul Yoochun. Tak disangka dokter tersebut keceplosan bertanya mengapa Maria bersama dengan keluarga pendonor, dokter menanyakan apakah keluarga telah mengetahui jantung Margareth telah ditransplasi tanpa izin. Tentu saja Yoochun dan Margareth kaget mendengar ini. Lebih kaget lagi setelah dokter itu mengakui bahwa sebenarnya Margareth masih punya kesempatan hidup, meski cacat. Tapi Tuan James memaksa mentransplasi jantung Margareth untuk menyelamatkan Maria.

Yoochun pergi duluan. Ia benar-benar terkejut mendengar hal tersebut. Sementara itu Maria juga segera pulang ke Seoul dan menemui Tuan James untuk mengkonfirmasi. Tuan James terkejut mengetahui bahwa satu lagi rahasia yang terbongkar. Tuan James beralasan bahwa Margareth memang sejak usia 3 tahun sudah mati, satu-satunya penerus adalah Maria. Maria tetap tidak terima. Tuan James dengan jelas bahwa jika mempertahankan Margareth, sama saja keluarga akan kehilangan pewaris karena Margareth cacat. Maria mengusir Tuan James.

Yoochun menceritakan mengenai Margareth dan Maria terhadap anggota TVXQ lainnya. Mereka sangat terkejut mendengarnya. Mereka membiarkan Yoochun menyendiri untuk menenangkan pikiran.

Maria yang sedang kacau malah mengalami kecelakaan. Tuan James menghubungi Yoochun, tapi Yoochun tidak menjawab. Akhirnya Tuan James menghubungi Jaejoong sehingga ia yang menyampaikan berita itu. Yoochun segera menuju rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, Yoochun sedikit lega karena luka Maria tidak parah. Tuan James meminta maaf pada Yoochun. Tuan James menjelaskan alasannya. Tuan James yang sudah menjaga Maria sejak kecil sangat mengasihi Maria. Kecintaannya pada Maria membuatnya tega kejam mengambil nyawa Margareth untuk mempertahankan Maria. Tuan james menyatakan bahwa dirinya menyesal karena keegoisannya bukan hanya membunuh Margareth, tapi juga melukai Yoochun dan Maria.

Setelah Tuan James keluar, Maria bangun. Ia memandang Yoochun dan air mata mengalir. Maria meminta maaf karena dirinya telah menjadi perebut nyawa kakaknya sendiri dan sudah membuat Yoochun menderita kehilangan Margareth. Yoochun memeluk Maria dan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya.



-The End-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

George Hu - Annie Chen Couple

Kali ini aku mau share piku-piku off screen dari couple yang sedang aku suka ini yah... Berharap someday  George Hu dan Annie Chen bakalan jadi husband and wife in reality too ... Berdoa ajah dech... Beneran deh.. Mereka bener-bener terlihat sangat menikmati waktu bersama mereka.. Bermain bersama di pantai.. Yang satu cantik.. Yang satu ganteng.. Yang buat tambah iri juga.. Dua-duanya punya body  yang keren.... Setelah drama ini,mereka berdua juga sering jadi model couple  lho... How cute they are... Tambahan lagi yah... Photo-photo mereka waktu promosi drama ini... Nah lanjut lagi dengan photo mereka dengan cast  yang laen di sela-sela syuting yah... Nah  next ini waktu setelah drama selesai yah... Ndak ketinggalan photo-photo mereka berdua di tengah syuting... Yang paling cute and sweet pastinya photo-photo konyol mereka berdua... Asli photo di

Behind The Scene - Joo Won & Uee

cr : yongseohaejusaeyo@youtube Kalau ndak salah mereka membicarakan tentang first kiss mereka di ep 36. Kalau menurut Joo Won sich seperti ciuman anak SMP, yang ndak bergerak sama sekali, benar-benar kaku. Hehehehehe, mendengar ini aku merasa lucu banget. Jadi secara tidak langsung, dia mau kiss yang passionate sama Uee yah? Hehehehehehe.. Ini ada gambaran dari soulsrebels.wordpress.com : NAR says normally TH shows overflowing charisma but in front of J, TH changes into an innocent/docile person. And recently he found the courage to confess he likes J. but J’s answer to this confession was vague – “yes. Go” to TH who never once dated, this was a harder problem (to solve) than a math problem. From that day on, he officially started stalking/following J around and showed up wherever she went. That was Hwang TH’s way/method of loving. NAR asks Uee: how did you feel (about him following you around)? Uee laughs and says: I am sick and tired of it. Joowon is standing behind her so camera