Langsung ke konten utama

Fiction Story - Noona, You're so beautiful

Aku mendapat ide ini karena sekarang banyak sekali cerita tentang cowok menyukai cewek yang lebih tua darinya, tdk tanggung-tanggung jarak usianya bisa mencapai 7 tahun atau bahkan 15 tahun??? Aku tidak dapat membayangkannya jika hal ini terjadi pada diriku. Jadi mari kita mengarang bebas tentang kisah seperti ini.
Aku tidak begitu pintar mengarang nama. Jadi harap dimaklumi. Aku akan sering mengulang-ulang menggunakan nama yang sama di setiap beberapa cerita karanganku.


Bermula tentang cewek berusia 25 tahun bernama Maria. Ia baru saja tiba di kota Seoul. Ia memasuki rumah besar & disambut oleh Ny Goo. Tuan & Nyonya Goo adalah sahabat papa Maria. Keluarga Maria & Keluarga Goo sudah bersahabat sejak Kakek Maria bekerja sama dalam sebuah bisnis bersama Generasi Pertama Keluarga Goo ini.
Ketika Maria makan bersama Ny Goo, tak lama putra satu-satunya keluarga ini datang, namanya Xin Woo, 18 tahun, bersama beberapa temannya. Ny Goo mengenalkan Maria & mengatakan bahwa Maria akan tinggal di depan kamar Xin Woo. Untuk anak tuan rumah, Maria menunjukkan sopan santunnya, tp tdk begitu dgn Xin Woo. Kesan pertama yg ditangkap Maria mengenai Xin Woo adlh seorang anak puber yg badung.
Begitulah pertemuan pertama mereka berdua. Hari hari terlewati. Sejak hai itu, Maria tinggal bersama Xin Woo. Ini adlh salah satu alasan Maria datang ke Seoul, yaitu menemani Xin Woo selama orangtuanya tinggal di Boston. Maria diberi kepercayaan & wewenang penuh dalam mengatur rumah, Xin Woo & perusahaan mereka yg di Seoul.
Setelah beberapa bulan menyesuaikan diri, awalnya Maria selalu mengalah & menahan diri. Namun akhirnya suatu hari Maria dipanggil sekolah karena kenakalan yg dilakukan Xin Woo. Sejak saat itu, Maria berusaha berlaku tegas terhadap Xin Woo. Jadilah Maria & Xin Woo sering terlibat pertengkaran kecil.

Xin Woo, Kang Hyuk (sahabat Xin Woo) beserta teman-teman lainnya sedang jalan. Saat itu Xin Woo sedang kesal karena lagi-lagi seakan-akan ia merebut wanita temannya sendiri. Memang semua wanita teman-temannya akhirnya memutuskan pacarnya setelah merasa diperhatikan oleh Xin Woo. Parahnya skrg wanita itu membuntuti mereka & berlagak sebagai pacar Xin Woo. Xin Woo berusaha menjelaskan baik-baik, namun gadis itu malah bersikeras karena Xin Woo jg tdk punya pacar. Tak lama Jung Min, teman Xin Woo yg merasa dikhianati, menghampiri mereka. Jung Min menarik Yu Mi, ia mengatakan bhw Xin Woo tak mungkin menerimanya krn Xin Woo adlh seorg gay. Buktinya sejak dulu, Xin Woo tdk pernah pacaran. Semua jenis cewek pernah mendekatinya, namun tdk ada yg disukai sedikit pun. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada keanehan dlm diri Xin Woo. Xin Woo marah, ia mengatakan bahwa dirinya punya seorang pacar. Jung Min menertawakan karena Xin Woo beraninya berbohong pd temannya sendiri. Jung Min juga mengatakan bahwa tampang & gayanya saja manly, tp sebenarnya Xin Woo tdk normal. Tak disangka, Xin Woo melihat Maria yg sedang hang out bersama teman-temannya memasuki sebuah kafe. Xin Woo masuk kafe tersebut, diikuti yg lainnya. Betapa kagetnya ketika ia menghampiri meja Maria & teman-temannya, kemudian Xin Woo menarik Maria & menciumnya. Kemudian Xin Woo memperkenalkan Maria sbg pacarnya, bahkan skrg sudah tinggal bersama. Sebelum Maria kembali kesadarannya, Xin Woo menarik Maria pergi.
Maria hanya diam saja. Ia meminta Xin Woo utk segera pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Maria mengamuk. Ia melempar sepatu & sendal ke arah Xin Woo. Xin Woo berusaha menahan Maria. Ia mengatakan bahwa ia menawarkan kerja sama saling menguntungkan. Xin Woo meminta Maria berpura-pura menjadi pacarnya utk mengusir perempuan yg mengganggunya & sebagai gantinya Xin Woo akan menuruti semua yg diperintahkan Maria, termasuk membantu bersih-bersih di rumah terutama sejak pengurus rumah mereka mengundurkan diri sejak beberapa minggu lalu. Xin Woo menambahkan bahwa dengan bantuannya, maka Maria tdk perlu telat ke kantor. Selain itu, Xin Woo jg berjanji tdk akan membuat masalah (alasannya semua masalah yg dilakukannya dikarenakan ingin menghindari para perempuan kurang kerjaan) & akan lulus sekolah dgn baik (berarti dia menerima pelajaran tambahan yg disediakan Maria). Akhirnya Maria menyetujuinya, mengingat janjinya utk membantu Tuan & Ny Goo mengatur Xin Woo.

Keesokannya teman-teman Xin Woo menuntut penjelasan. Xin Woo mengarang bahwa dia sudah menyukai Maria sejak lama yg merupakan cucu dari teman kerja kakeknya yg tinggal di luar negeri. Akhirnya Maria pindah ke Korea & skrg tinggal bersama dirinya. Teman-temannya segera memberi selamat kpd Xin Woo, akhirnya Xin Woo menggandeng seorg wanita, meskipun wanita itu lbh tua darinya 7 tahun. Teman-teman Xin Woo mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan nakal. Tak punya pilihan, Xin Woo pun mulai mengarang bebas.

Suatu sore, Maria sedang bermain piano. Ternyata dari kejauhan ada yg memperhatikan dirinya. Xin Woo & Kang Hyuk. Kang Hyuk datang karena ingin mengambil gitar yg dititipkan di kamar Xin Woo. Xin Woo memperkenalkan Kang Hyuk dgn Maria. Untuk menampilkan sebagai pasangan, sebelum pergi, Xin Woo mencium Maria.
Di hari yg lain, Xin Woo & Kang Hyuk masuk rumah dengan terburu-buru. Mereka bersiap-siap mengambil beberapa keperluan untuk pergi kamp latihan basket selama beberapa hari. Ketika ingin berjalan keluar, mereka melewati studio latihan. Mereka sekali lagi tertegun dengan kemampuan dance yang mengagumkan disertai dengan nyanyian. Akhirnya mereka ketahuan juga oleh Maria. Kang Hyuk mengatakan bahwa mereka akan ke kamp latihan basket. Maria menawarkan diri untuk mengantar mereka. Sepanjang perjalanan, Kang Hyuk banyak bertanya ke Maria mengenai kemampuannya menyanyi, menari & bermain piano. Maria hanya bercerita bahwa dengan melakukan semua itu, Maria menghabiskan hari-harinya selama sekolah, ia jarang bermain-main di luar rumah. Hal ini ditertawakan Xin Woo. Ia mengatakan bahwa pantas saja Maria begitu not up to date, ternyata semasa sekolah dulu hanyalah anak sekolahan yg baik. Maria tdk membalas sama sekali, ia hanya tersenyum kecut & membalas bahwa anak rumahan spt dirinya ternyata mampu membuat seorang Xin Woo bertekut lutut.

Xin Woo, Kang Hyuk beserta teman-teman yg lain sedang latihan. Mereka berniat tampil di suatu acara perlombaan band. Akan tetapi mereka tidak memiliki seorang keyboardist karena Jung Min, sang keyboardist mereka, malah bergabung dgn kelompok musuh bebuyutan mereka disebabkan masih tidak terima dgn Xin Woo yg dianggap telah merebut gadisnya. Akhirnya Kang Hyuk segera keluar dari ruang latihan. Ia mendatangi suatu kantor. Ternyata ia menemui Maria yg sedang sibuk dgn beberapa berkas-berkasnya. Kang Hyuk menceritakan kesalahpahaman yg terjadi & masalah yg sedang dihadapi mereka. Kang Hyuk meminta Maria menjadi keyboardist mereka untuk perlombaan yg akan datang. Maria menyanggupi & berjanji akan datang setelah jam kantor. Kang Hyuk tdk pergi, malah menunggui Maria. Ia menawarkan diri utk membantu.
Setelah semuanya selesai, Kang Hyuk & Maria segera ke tempat latihan. Pada saat Kang Hyuk masuk, semua tampak memarahi Kang Hyuk yg kabur tanpa mengatakan apa-apa. Namun Kang Hyuk dgn tersenyum malah mengatakan bhw ia telah menemukan keybordist baru. Betapa kagetnya Xin Woo ternyata yg dimaksud adlh Maria. Awalnya Xin Woo memang tak setuju, namun setelah dibujuk-bujuk oleh Kang Hyuk, Xin Woo mau tak mau menerimanya.
Mulailah hari-hari latihan mereka. Tapi tempatnya berpindah ke rumah Xin Woo. Ternyata musikalitas Maria dapat diandalkan. Ia tidak hanya menjadi keyboardist mereka, dengan kepekaan musiknya, ia begitu perfeksionis. Meskipun ia menegur, tp Maria juga membantu mereka. Maria ternyata dapat bermain gitar, bass, bahkan drum sekalipun. Dalam hari-hari itu juga, Xin Woo melihat sisi lain Maria yg ternyata tdk hanya bisa marah-marah & komentar. Tanpa ia sadari, ia sering memperhatikan Maria. Teman-teman Xin Woo yg lain juga sudah dekat dgn Maria apalagi mereka mudah berkomunikasi. Banyak hal yg dapat dijadikan bahan perbincangan. Belum lagi Maria juga pintar memasak, pada saat mereka latihan, tdk perlu khawatir kelaparan.
Akhirnya tiba hari-H. Sejak berangkat dari rumah, Xin Woo melihat gelagat Maria yg sedikit aneh. Ketika dibelakang panggung, terjadi sedikit pertengkaran mulut antara band Xin Woo dengan lawan bebuyutannya. Mereka menertawakan mereka yg mengajak Maria utk tampil dlm kelompok mereka. Mereka tampil dgn bagus, penonton & para juri tampak menikmati permainan mereka. Akhirnya mereka memperoleh peringkat pertama. Setelah turun menerima hadiahnya, Kang Hyuk kaget melihat Maria yg sudah mimisan. Ia memakai sarung tangannya & memapah Maria. Teman-teman yg lain jg tampak khawatir. Tapi Maria malah meminta utk segera pulang ke rumah saja.

Xin Woo mau menghadapi ujian. Pelajaran tambahan yg diberikan Maria semakin intesif. Maria memang tegas tapi tdk otoriter. Ia tdk seperti mendikte Xin Woo. Lama kelamaan Xin Woo semakin sering memikirkan Maria. Ia mulai cemburu saat teman-temannya bersendau gurau dgn Maria. Ia menikmati setiap kebersamaannya dgn Maria. Tak lupa ia masih saja suk mengganggu Maria, berusaha membuat gadis itu kesal.

Setelah ujian masuk universitas, Xin Woo mengajak Maria liburan ke pantai bersama teman-temannya. Mereka bermain bersama-sama. Setiap org membawa pasangannya masing-masing. Xin Woo sebenarnya tdk suka dgn teman-temannya yg tampak akrab dgn Maria. Belum lagi kupingnya panas mendengar komentar teman-temannya mengenai Maria yg memakai bikini. Maria dengan bikininya di dalam air benar-benar mengagumkan. Bukan hanya teman-temannya, Xin Woo jg menyadari bhw beberapa laki-laki di sekitar mereka memperhatikan Maria. Tapi Maria sendiri tampak asyik & tak ambil pusing. Maria sudah meninggalkan pesan bahwa dirinya tdk dpt diganggu selama liburan. Jadi, Maria tdk membawa kerjaan apa-apa. Ia menikmati liburannya.
Di pub, Maria juga tampak lepas. Ia dance & berkaraoke sepuasnya. Xin Woo panas, tp ia tetap menjaga image sbg cowoko cool. Ia ikut menikmati permainan Maria. Mereka berdua dance bersama. Penampilan mereka sangat keren. Maria juga ikut permainan bersama Xin Woo & temannya untuk mabuk bersama. Maria cukup kuat minum. Maria & Xin Woo kembali ke kamar. Xin Woo menyelimuti Maria & mencium kening gadis itu.

Maria & yang lain ingin jalan-jalan di sekitar daerah pantai, tak disangka di lobby hotel ada yg memanggil nama Maria. Maria menghampiri sekelompok orang tersebut. Xin Woo menghampiri Maria. Ternyata mereka adalah teman-teman kuliah Maria. Tak sengaja Xin Woo mendengar bahwa mantan pacar Maria juga datang. Tak lama ada seorang pria yg menghampiri mereka. Martin, nama pria itu.
Xin Woo sedang santai di bar hotel bersama teman-temannya. Ternyata mereka bertemu dengan rombongan teman-teman kuliah Maria. Martin yg mengenali Xin Woo menanyakan keberadaan Maria. Tak disangka temn-temannya meledek Martin yg sedang berencana kembali ke Maria yg selama ini digantungnya tanpa kata putus atau tidak. Akan tetapi Martin malah hanya tersenyum & mengatakan bhw skrg ini dia sedang tdk punya pasangan. Jd tdk ada salahnya jika ia ingin kembali dgn Maria. Xin Woo tampak geram, tp Kang Hyuk menahannya. Teman-teman Xin Woo memandang Xin Woo & berjanji akan membantu Xin Woo mempertahankan Maria.
Xin Woo kembali ke kamar. Maria tampak sedang bersiap-siap. Xin Woo menanyakan kemana Maria pergi, dengan santai Maria menjawab ingin pergi dengan teman-temannya. Xin Woo menanyakan apakah Martin ikut, lagi-lagi tanpa kepekaan Maria menjawab dgn santai bahwa yg akan mentraktir mereka malam ini adlh Martin krn skrg ia sudah menjadi CEO perusahaan terkenal, bkn dgn bantuan latar belakang keluarga. Xin Woo merasa gerah melihat Maria yg benar-benar mempersiapkan penampilannya. Maria tampak sangat mengagumkan. Xin Woo menanyakan apakah Maria ingin kembali bersama Martin, ia mengingatkan bahwa skrg Maria adlh pacarnya. Maria pun menjawab bhw hal itu hanya sementara. Maria jg mengatakan bahwa ia tdk mungkin menganggap Xin Woo sbg pacarnya krn baginya Xin Woo hanyalah spt adiknya saja, selain itu beda usia mereka membuat Maria sulit menjadikan Xin Woo sbg tmpt bersandar, apalagi kenyataannya Xin Woo memang hanya suka bermain-main dengan dirinya. Mendengar ini emosi Xin Woo memuncak. Ia menarik Maria. Mereka saling bertatapan sangat dekat, kemudian Xin Woo menciumnya & mendorongnya ke tempat tidur. Setelah beberapa lama, Xin Woo menatap Maria & mengatakan bhw dirinya adlh pria dewasa, bahkan Maria baru saja tdk dpt menolaknya. Mendengar itu, Maria menampar Xin Woo & segera keluar kamar.
Maria berlari ke arah pantai & menangis di sana. Tak lama Kang Hyuk datang. Maria mengusap air matanya. Tapi Kang Hyuk menahannya. Ia mengatakan bahwa tdk ada salahnya utk menangis & ia bersedia sbg sandaran Maria utk malam itu.

Keesokan harinya, Xin Woo menghampiri teman-temannya. Dong Hae, salah satu temannya menanyakan keberadaan Maria, tp dgn ketus Xin Woo mengatakan bhw ia tak tahu di mana. Kang Hyuk akhirnya menjawab bhw Maria sudah kembali ke Seoul td malam krn ada telepon dr kantor. Teman-temannya menanyakan mengapa Xin Woo yg pacarnya tdk tahu tp malah Kang Hyuk yg tahu. Xin Woo dgn tak mau kalah mengatakan bhw dirinya td malam sudah putus dgn Maria. Teman-temannya kaget, Dong Hae mengingatkan bhw jika Xin Woo melepaskan Maria, byk pria yg mengejar Maria, tp Xin Woo mengatakan tdk mau ambil pusing. Akhirnya Kang Hyuk malah mengatakan bahwa dia akan menjadi salah satu dari pria yg akan mengejar Maria.

Sepulangnya dari pantai, Xin Woo malah mendapati seorang pembantu. Ia mengatakan bahwa Maria menyewanya selama Maria pergi ke London selama 2 minggu. 2 minggu kemudian, Maria memang pulang dari London, tapi ia hanya datang utk mengatur keperluan Xin Woo utk masuk universitas, kemudian pergi lagi ke Prancis selama 3 hari. Sementara itu, Xin Woo merasa panas karena Kang Hyuk memamerkan bhw dia sering berhubungan dgn Maria lewat telepon & e-mail. Belum lagi kalau Kang Hyuk main ke rumah atau jalan bersama Maria, Xin Woo benar-benar panas, tp tetap saja bersikap cool dan bersikap tdk mslh Kang Hyuk skrg bersama Maria. Ia malah menjadi seperti konsultan cinta Kang Hyuk. Namun di dalam hatinya, pada saat ia memandang Maria, ia ingin Maria menolak Kang Hyuk & mengatakan bhw Maria masih menunggu dirinya. Namun nampaknya tdk spt itu, meskipun Maria tdk menerima Kang Hyuk, namun ia juga tdk menghindari Kang Hyuk.

Suatu malam Xin Woo melihat Maria tampak berdandan dengan penampilan yg seksi. Awalnya ingin bertanya baik-baik, malah terjadi pertengkaran. Maria keluar rumah dengan membanting pintu. Xin Woo benar-benar merasa kesal. Ia segera menelepon teman-temannya. Xin Woo bersama Kang Hyuk dan teman-teman lainnya main ke bar tempat biasa mereka datangi. Mereka sedang minum-minum santai, tiba-tiba Dong Hae membisiki Xin Woo sesuatu. Xin Woo langsung keluar dari ruangan VIP mereka & mengikuti Dong Hae menuju tempat yg ditunjuk. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Maria bersama beberapa temannya di ruangan VIP lainnya. Maria tampak sudah sangat mabuk. Xin Woo segera membawa Maria pulang.
Xin Woo memapah Maria ke kamarnya. Tak diduga Maria mengigau memanggil nama Xin Woo. Xin Woo menatap Maria yg tampak mulai menangis. Maria mengungkapkan kekesalannya karena Xin Woo begitu tdk peka dgn perasaannya. Xin Woo menghapus air mata Maria kemudian mencium kening Maria, kemudian kedua mata Maria, hidung, hingga akhirnya bibir Maria.

Keesokan paginya, betapa kagetnya Maria mendapati dirinya sudah di kamarnya, dalam keadaan bugil & ada Xin Woo disampingnya. Maria benar-benar panik, ia telah melakukan kesalahan besar. Dengan pelan-pelan ia segera ke kamar mandi, mandi & segera pergi. Saat Xin Woo bangun, ia tak mendapati Maria di sisinya. Tapi ia merasa puas karena akhirnya ia tahu bahwa ia sudah mendapatkan Maria.

Di kampus, Kang Hyuk menanyakan kabar Maria. Xin Woo dengan senyum-senyum mengatakan bhw Maria baik-baik saja. Tdk lama HP Kang Hyuk berbunyi, ternyata dari Maria yg mengatakan bhw ia akan pergi ke NY selama waktu yg tdk tentu krn harus menggantikan posisi Tuan & Ny Goo yg akan kembali hari ini ke Seoul. Mendengarnya Xin Woo naik darah, ia segera pergi. Ia tiba di kantor Maria, tp Maria sudah pergi ke bandara. Xin Woo berusaha menghubungi Maria tp tak diangkat sama sekali. Setibanya di bandara, setelah mencari-cari akhirnya ia menemukan Maria. Ia menarik Maria utk bicara, tp dgn dingin Maria mengatakan bhw tdk ada yg perlu dibicarakan, termasuk soal kekeliruan mlm sebelumnya. Maria minta maaf karena melakukan hal yg tak pantas dilakukan seorg kakak. Maria segera pergi, tp Xin Woo menariknya & menciumnya. Maria hampir terlarut keadaan, akhirnya ia menarik diri & mengucapkan terima kasih atas ucapan perpisahan yg diberi Xin Woo.

2 tahun kemudian, di malam Xin Woo mengadakan pesta bersama teman-temannya. Kang Hyuk datang dan menggandeng seorg wanita, yaitu Maria. Ia baru saja tiba dari NY, tp tampaknya ia sangat berbeda dari sebelumnya. Xin Woo sebenarnya merasa kesal karena Maria datang dengan perasaan tanpa bersalah meninggalkan Xin Woo begitu saja & membuatnya menderita selama 2 thn ini, bertukar-tukar pasangan tp tdk ada satu pun di antara wanita itu yg dicintainya.
Xin Woo keluar dari WC, di depan sudah ada Maria yg ingin berbicara dengan Xin Woo. Ia mengatakan bahwa ia sudah menunggu Xin Woo utk bicara, namun Xin Woo tak perdulikan. Ia mendorong Maria sampai terjatuh. Hal ini dilihat Kang Hyuk. Ia memapah Maria utk keluar dari tempat itu.
Sejak saat itu Maria selalu ikut bersama mereka sbg pasangan Kang Hyuk. Hal ini membuat Xin Woo panas. Ia pun sengaja bertingkah nakal bersama beberapa wanita, mabuk-mabukan & bertengkar dengan org lain.

Akhirnya suatu malam, ketika Xin Woo pulang, ia mendapati Maria sudah di depan rumahnya. Maria meminta Xin Woo utk berbicara dgnnya, tp lagi-lagi Xin Woo menolak. Sebelum Xin Woo masuk, tiba-tiba Maria mengatakan "I love You" dan memberitahu bhw mereka mempunyai seorg putri yg hampir berusia 2 tahun di NY. Xin Woo menatap Maria yg kini tengah menangis, tp tak lama hidungnya keluar darah kemudian pingsan.
Xin Woo membawa Maria ke RS. Tak lama Kang Hyuk datang. Ia mengajak Xin Woo bicara. Kang Hyuk menceritakan bahwa dirinya tahu mengenai anak Maria & Xin Woo, selain itu Kang Hyuk jg mengatakan bhw Maria sedang kritis. Ia akan meninggal. Dokter sudah angkat tangan. Alasan Maria meninggalkan Xin Woo dulu jg karena penyakitnya itu. Pada saat melahirkan bayi mereka pun, Maria berjuang melawan maut. Mendengarnya Xin Woo benar-benar marah & memukul Kang Hyuk. Ia benar-benar tdk percaya Kang Hyuk, sahabatnya, telah menyembunyikan semuanya.
Xin Woo memasuki ruangan Maria. Tak lama Tuan & Ny Goo datang. Ny Goo menangis sedih. Tuan Goo mengakui bhw mereka jg mengetahui mengenai penyakit Maria & anak mereka, Angel. Xin Woo benar-benar marah, bahkan org tuanya menyembunyikan hal trsbt. Ny Goo menjelaskan bhw hal trsbt dlh permintaan Maria. Maria melakukannya krn ia mau Xin Woo menjalani kehidupan yg baik. Ny Goo menyampaikan bhw Cynthia, perawat Angel, & Angel akan tiba di Seoul besok. Utk pertama kalinya Xin Woo akan bertemu dgn putri yg selama ini tdk diketahuinya.

Keesokannya akhirnya Xin Woo bertemu dgn Angel. Ternyata Maria menyiapkan video yg berisi mengenai bulan-bulan kehamilannya, perjuangan Maria melahirkan Angel & perkembangan Angel selama ini. Di akhir video itu, Maria meminta maaf karena tdk jujur thdp Xin Woo, semuanya karena Maria tdk mau merusak masa depan Xin Woo. Maria jg mengatakan bhw jika Xin Woo menonton video ini berarti dirinya sudah tdk ada, Maria menutupnya dgn mengatakan bhw ia mencintai Xin Woo & berharap Xin Woo mau menerima & merawat Angel karena Angel adlh malaikat kecil yg akan mendampingi Xin Woo menggantikan posisi Maria. Xin Woo benar-benar merasa kacau. Tak lama HP-nya bendering, Ny Goo memberi tahu bhw keadaan Maria sudah bangun.
Xin Woo segera ke kamar Maria. Tampak Maria sedang menggendong Angel & tersenyum melihat Xin Woo. Maria menyerahkan Angel ke pangkuan sambil menangis meminta maaf karena tdk mengatakan yg sebenarnya. Xin Woo menghapus air mata Maria, kemudian menciumnya mulai keningnya, kedua matanya yg basah, hidung, dan akhirnya bibir Maria. Kemudian Xin Woo melamar Maria utk menikah dgnnya.

Xin Woo akhirnya menikah dgn Maria. Meskipun kebersamaan mereka berdua sbg suami istri tak lama. Namun Xin Woo beruntung memiliki Angel. Angel benar-benar penghibur & penyemangat Xin Woo. Akhirnya Xin Woo lulus kuliah dgn baik. Ia meneruskan usaha Tuan & Ny Goo yg juga sebelumnya ditangani oleh Maria. Ia menjadi seorang pengusaha & pimpinan spt yg diimpikan oleh Maria


Aku dipengaruhi oleh lagu 'Take Care of My Girlfriend' punya BEAST dan film Fly Up, film Korea punya. Aku juga waktu membuatnya sambil ditemani oleh video klip 'Haru-Haru' dari Big Bang dan 'Lie' dari T-Ara. Aku membayangkan para lelaki itu sebagai pemainnya baik sebagai Xin Woo tau Kang Hyuk. Keren...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

George Hu - Annie Chen Couple

Kali ini aku mau share piku-piku off screen dari couple yang sedang aku suka ini yah... Berharap someday  George Hu dan Annie Chen bakalan jadi husband and wife in reality too ... Berdoa ajah dech... Beneran deh.. Mereka bener-bener terlihat sangat menikmati waktu bersama mereka.. Bermain bersama di pantai.. Yang satu cantik.. Yang satu ganteng.. Yang buat tambah iri juga.. Dua-duanya punya body  yang keren.... Setelah drama ini,mereka berdua juga sering jadi model couple  lho... How cute they are... Tambahan lagi yah... Photo-photo mereka waktu promosi drama ini... Nah lanjut lagi dengan photo mereka dengan cast  yang laen di sela-sela syuting yah... Nah  next ini waktu setelah drama selesai yah... Ndak ketinggalan photo-photo mereka berdua di tengah syuting... Yang paling cute and sweet pastinya photo-photo konyol mereka berdua... Asli photo di

Behind The Scene - Joo Won & Uee

cr : yongseohaejusaeyo@youtube Kalau ndak salah mereka membicarakan tentang first kiss mereka di ep 36. Kalau menurut Joo Won sich seperti ciuman anak SMP, yang ndak bergerak sama sekali, benar-benar kaku. Hehehehehe, mendengar ini aku merasa lucu banget. Jadi secara tidak langsung, dia mau kiss yang passionate sama Uee yah? Hehehehehehe.. Ini ada gambaran dari soulsrebels.wordpress.com : NAR says normally TH shows overflowing charisma but in front of J, TH changes into an innocent/docile person. And recently he found the courage to confess he likes J. but J’s answer to this confession was vague – “yes. Go” to TH who never once dated, this was a harder problem (to solve) than a math problem. From that day on, he officially started stalking/following J around and showed up wherever she went. That was Hwang TH’s way/method of loving. NAR asks Uee: how did you feel (about him following you around)? Uee laughs and says: I am sick and tired of it. Joowon is standing behind her so camera