Langsung ke konten utama

Pentingnya suatu kesaksian

Kesaksian amatlah penting. Karena kesaksian terbukti akan semakin menguatkan iman orang yang bersaksi dan iman orang-orang yang mendengar kesaksian tersebut. Puji Tuhan saya telah mendengar banyak kesaksian yang entah mengapa tepat sasaran pada saat mengalami suatu pergumulan atau masalah. Dan yang ebih luar biasa lagi, saya juga turut mengalaminya sendiri sehingga saya penuh suka cita dan berkobar ingin menyampaikannya. Itulah pernyataan ucapan syukurku pada Tuhan, bukanlah maksud untuk menyombongkannya.
Sungguh betapa pedihnya hati pada saat berkobar-kobar bersaksi mengenai persembahan persepuluhan, yang nyata aku dan keluargaku alami, dan dengan impian dapat meneguhkan dan mengajak orang lain untuk turut ambil bagian dalam persembahan persepuluhan ini dengan taat, malah menjadi batu sandungan bagi orang lain. Yah, inilah tantangan dalam bersaksi. Jangan sampai kesaksian kita yang bermaksud baik malah menjadi batu sandungan bagi orang lain, terlebih lagi jangan ujung-ujungnya menjadi batu sandungan bagi diri sendiri.
Kesaksian itu penting dan wajib hukumnya karena Yesus Kristus sebelum terangkat ke surga memerintahkan para muridnya untuk pergi ke seluruh bumi untuk memberitakan kabar gembira dan menyaksikan kebenaran yang telah diajarkan Yesus selama di dunia. Ingat lho di dalam bersaksi dan memberitakan kabar gembira ini Tuhan menyatakan janji penyertaan sepanjang masa. Luar biasa bukan???Jadi tak perlu takut untuk bersaksi dan menyatakan kabar gembira ini.
Hhhhmmm, mungkin kita berkata itu bukanlah tugas kita, melainkan tugas penginjil, para pendeta, dan para majelis di gereja. Tidak. Itu salah besar. Kitalah yang harus melakukan tugas itu. Karena kita adalah murid-murid yang diutus itu. Bahkan Paulus mengatakan bahwa kehidupan kita, murid-murid Kristus, bagaikan kitab terbuka yang dibaca orang.
Nah jadi amat penting juga di dalam bersaksi kita menjaga segala tingkah laku, pikiran, dan perkataan kita. Ingat yang seperti saya sampaikan sebelumnya. Jangan sampai menjadi batu sandungan.Justify Full

Komentar

Postingan populer dari blog ini

George Hu - Annie Chen Couple

Kali ini aku mau share piku-piku off screen dari couple yang sedang aku suka ini yah... Berharap someday  George Hu dan Annie Chen bakalan jadi husband and wife in reality too ... Berdoa ajah dech... Beneran deh.. Mereka bener-bener terlihat sangat menikmati waktu bersama mereka.. Bermain bersama di pantai.. Yang satu cantik.. Yang satu ganteng.. Yang buat tambah iri juga.. Dua-duanya punya body  yang keren.... Setelah drama ini,mereka berdua juga sering jadi model couple  lho... How cute they are... Tambahan lagi yah... Photo-photo mereka waktu promosi drama ini... Nah lanjut lagi dengan photo mereka dengan cast  yang laen di sela-sela syuting yah... Nah  next ini waktu setelah drama selesai yah... Ndak ketinggalan photo-photo mereka berdua di tengah syuting... Yang paling cute and sweet pastinya photo-photo konyol mereka berdua... Asli photo di

Behind The Scene - Joo Won & Uee

cr : yongseohaejusaeyo@youtube Kalau ndak salah mereka membicarakan tentang first kiss mereka di ep 36. Kalau menurut Joo Won sich seperti ciuman anak SMP, yang ndak bergerak sama sekali, benar-benar kaku. Hehehehehe, mendengar ini aku merasa lucu banget. Jadi secara tidak langsung, dia mau kiss yang passionate sama Uee yah? Hehehehehehe.. Ini ada gambaran dari soulsrebels.wordpress.com : NAR says normally TH shows overflowing charisma but in front of J, TH changes into an innocent/docile person. And recently he found the courage to confess he likes J. but J’s answer to this confession was vague – “yes. Go” to TH who never once dated, this was a harder problem (to solve) than a math problem. From that day on, he officially started stalking/following J around and showed up wherever she went. That was Hwang TH’s way/method of loving. NAR asks Uee: how did you feel (about him following you around)? Uee laughs and says: I am sick and tired of it. Joowon is standing behind her so camera